-11 Jadian

25 5 0
                                    

💓 Happy Reading Sob 💓
.
.
.
.
.
.
.
.
(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

Kini Aia merasa bebas karna sudah keluar dari rumah sakit,membuat ia berguling di atas kasurnya dengan senang.

Lima hari sudah Aia merasakan menginap di rumah sakit membuatnya kangen dengan kasur tercintahnya.

"Huaaa gw kangen banget sama lo popoyo"ucap Aia memeluk kasur bermotif bunga mawar merah yang ia namai popoyo.

"Iya aku juga kangen sama kamu"

Aia yang tadinya memejamkan matanya seketika membuka matanya terkejut mendengar suara yang menjawab ucapannya.

"Lo bisa ngomong popoyo?sejak kapan?"tanya Aia menatap kasurnya.

"Sejak kamu di rumah sakit"

Aia merasa sedikit takut menatap kasurmya dengan tatapam was was

"Gw ga halu kan?"tanyanya pada dirinya sendiri.

"Enggak kamu gak halu,aku popoyo kasur tercinta kamu"jawabnya lagi.

Oke sepertinya karna ia di rumah sakit terlalu lama,sepertinya ia di ikuti jim tomang yang ada di rumah sakit.

"Hahaha ga mungkin kan kok rada serem yak"kekeh Aia mulai merasa takut.

"Pftt,mana ada lah anjirrr,ini gw Aidan yang cosplay jadi popoyo"ucap Aidan yang berada di ambang pintu kamar Aia.

Aia dengan spongan melempar bantal ke arah muka Aidan namun Aidan menghindar dan naasnya bantail terersebut mengenai muka Gema yang baru saya muncul dari balik pintu.

"Anjirr,apa salah dedek ema"cemberut Gema menatap Aia.

Aia menggaruk lehernya yang tak merasa gatal,"hehehe maaf Gema ga sengaja niatnya mau lempar ke arah Aidan eh malah Aidan ngehindar eh malah kena Gema,maap ya jangan marah" jelas Aia merasa bersalah.

Gema menatap ke arah Aia,"iya deh"

"Uuuu sayang deh sama dedek ema"gemas Aia mencubit pipi Gema.

"Ekhem"deham Aidan yang menatap interaksi mereka berdua.

"Ehehehe"kekeh Aia merasa nyawanya terancam menatap tatapan mematikan Aidan.

"Lepas tangan lo,nanti pipi Gema kena rabies"ucap Aidan dengan santai.

Aia dengan segera mengangkat tangannya,"oke oke sans sans garang amat pak"

"Sini lo"perintah Aidan mengarah ke Gema.

Sedangkan Gema dengan polosnya mengikuti perintah Aidan dan duduk di sebelahnya.

"Ngapain?"tanya Gema polos.

"Udah sini aja,jangan deket deket sama Aia nanti lo ketularan sintingnya"

Aia yang tak terima melempar bantal ke arah Aidan,"enak aja lo bilang gw sinting!"elak Aia.

Aidan tertawa,"iya lo kan sinting"

"Anjirrr!"umpat Aia.

"Kok gw kangen sama Leo ya"curhat Aia dengan lesu menatap jendela kamarnya.

"Aduh si tante malah galau"ejek Aidan membuat Aia berjalan ke arah Aidan dan menjambak rambut Aidan.

"Makan noh tante"amuknya masih senantiasa menjambak rambut Aidan dengan kasar.

"Sakit anjirrr"

"Lo ejek gw lagi,gw tendang lo dari kamar gw!"

"Iya,lepas anjirrr"

AiLe[AiaLeo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang