-01 Kamu Nanya?

71 5 0
                                    

💓 Happy Reading sob 💓


(◕ᴗ◕✿)




Siapa si yang gak tau sekolah Elxander High school,sekolah banyak peminatnya di kalangan anak kaya?

Sekolah yang bukan sembarang sekolah,bukan karna dari latar belakang mereka namun juga dari prestasinya.

"Oh ya nanti kamu langsung ke ruang kepala sekolah ya ketemu om Felxas"ucap Rega sebelum Aia keluar dari mobil.

"Okey Daddy"jawab Aia mengacungkan kedua jempolnya.

"Yaudah ya Aia turun dulu"pamit Aia mencium kedua pipi Rega lalu turun dari mobil.

"Semangat sekolahnya sayang"ucap Rega,"Daddy pergi ke kantor dulu ya,dah"lanjutnya lalu melajukan mobilnya meninggalkan sekolah.

Setelah melihat mobil Daddy nya sudah pergi Aia berjalan memasuki halaman sekolah yang sangat amat luas,tidak heran lagi jika Aia menatap ke parkiran sekolahnya hanya ada mobil mobil mahal terparkir rapi.

"Gila om Felxas kalo bikin sekolah kagak maen maen"gumam Aia menatap area sekeliling halaman sekolah.

Iya sekolah yang akan Aia tempati adalah sekolah milik kakak dari Rega,sekolah yang banyak menampung siswa siswi berprestasi membuat sekolahan Elxander High School menjadi sekolah impian bagi anak berprestasi.

Aia berjalan melewati lorong dengan hikmad namun langkahnya terhenti saat melihat sesuatu yang mengganjal di matanya,

Di pojok ruangan Aia melihat sekelompok siswi yanh sedang menendang siswi dengan bruntal dan mencaci makinya,entah dengan dorongan apa Aia berjalan menghampiri mereka.

"Lo tuh anak miskin,gede juga nyali lo masih betah sekolah di sini"maki siswa dengan baju ketatnya.

"Ampun hiks"mohon siswi sambil berusaha menjauhkan tangan siswi itu dari rambutnya.

"Ampun?makan tuh ampun"murka siswi itu lalu mendorong tubuh siswa itu.

"Berhenti bitch"Aia mencengkal tangan siswi yang ber nama tag Keyra Putri dengan sekuat tenaga.

"Lepas!"bentak Keyra menatap tajam ke arah Aia,"lo siapa berani manggil gw dengan sebutan Bitch"ucap Keyra merasa tak terima.

Aia menatap remeh ke arah Keyra,"gak terima?kan emang lo kek Bitch terima aja kali kalo lo emang kaya gitu"

Merasa di permalukan Keyra dengan dayang dayang nya meninggalkan Aia dengan penuh dendam.

"Lo oke?"tanya Aia menatap siswi tersebut.

"I-iya aku gak papa kok, makasih udah bantuin aku"ucapnya lalu pergi begitu saja setelah mengucapkan terimakasih.

Aia tak peduli,ia segera melanjutkan langkahnya menuju ruang kepala sekolah untuk menemui paman tersayangnya.

Sesampainya di depan pintu Aia langsung masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Wah ponakan tersayang udah dateng,kok lama?"tanya Felxas menatap keponakan tersayangnya.

Aia nyengir gj langsung duduk di depan meja Om Felxas yang banyak sekali dengan tumpukan kertas.

"Heheh tadi ada sedikit masalah"

Felxas hanya mengangguk paham,"gitu toh",

"Oh ya kamu masuk ke kelas MIPA 1"ucap Felxas sembari membaca dokumen Aia.

Aia Mengangguk sebagai jawaban,"shap om,yaudah Aia ke kelas dulu ya"pamit Aia lalu berjalan keluar ruangan tersebut,"DADAH OM,KETEMU NANTI LAGI YA!"seru Aia sebelum menutup pintu ruangan tersebut.

Felxas hanya menggelengkan kepalanya menatap keponakannya,lalu melanjutkan sesi dengan kertas kertas yang berada di hadapannya,ingin sekali Felxas membakar habis habis san namun ia masih waras jika ia membakar nya ia akan di coret dari katu keluarga yang bermarga 'Gavano'.

"Kok gw kagak tanya yak ke om Felxas di sebelah mana ruangannya"gumam Aia meruntuki kebodohannya.

Aia terus berjalan di lorong sambil celingak-celinguk mencari kelas yang ia tuju hingga netra matanya menatap seseorang.

"Hai? boleh nanya?"tanya Aia menatap lelaki di depannya.

"OMEYJAT GILA DIA CUWOWO TAPI KOK CANTIK SI ANJORRR"teriak Aia di dalam hati menatap lelaki manis di depannya.

"Kamu nannyeaaa?kamu bertanya tanya?"ucap Lelaki itu membuat Aia membulatkan matanya.

Apa dia bilang?kamu nannyeaaa?JELAS IA BERTANYA APA DIA BUDEK?ASTAGA PENGEN BUANG AJA NIH ANAK KE RAWA UNTUK MANIS.

"G"balas Aia singkat.

"Oh yauda"

Wht? gitu doang?

Sabar Aia kata Papa kalo orang sabar nanti cantip.

Aia menarik napasnya pelan Cukup kesabaran Aia itu bagaikan sehelai tisu.

"Iya gw nanya,kelas MIPA 1 dimana?"tanya nya lagi.

Lelaki itu menatap Aia dari atas sampai bawah,"kamu anak baru ya?"

Aia Mengangguk,"iya gw anak baru"

Lelaki itu hanya ber'oh' ria,"kita sekelas"

"Hmm okey?"sungguh Aia bingung harus apa lagi ia kehabisan kata kata.

"Yaudah ikut aku"perintah lelaki itu.

Jujur Aia agak canggung bicara dengan lelaki di sampingnya,entah ia tak pernah bicara dengan kata 'aku kamu' dengan seseorang.

"Hmm btw nama lo siapa?"tanya Aia tanpa mengalihkan pandangannya.

"Leo"jawabannya singkat.

Aia hanya mengangguk sebagai jawaban,seketika hening tidak ada percakapan di antara mereka.

"Anjirr ini ngapa kelasnya jauh amat si anjirrr"umpat Aia di dalam hati.

Ayo lah Aia ingin duduk kakinya merasa lelah harus berjalan melawati koridor yang sangat amat panjang.

Saat Aia menatap Gazebo yang berada di pinggir kolam sampai ia menabrak seseorang.

BRUKK

"Kalo jalan itu pakek mata!"makinya menatap remeh Aia.

"Oh shit,Baco-"umpat Aia terpotong saat melihat siapa dalang yang menabraknya.

Sial begitu sial kenapa ia harus bertemu dengannya lagi?

(◕ᴗ◕✿)

Tehbehceh🧎🏻‍♀️

Hiya segini dulu ah gak ada ide lagi

Kaku aneh?
Iya saya tau kok

Banyak typo?harap di maklumi 🙏🏻

Good bye!

--------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--------------

AiLe[AiaLeo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang