-07 Merasakan Kasih Sayang

40 4 0
                                    

💓 Happy Reading Sob💓
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

"Gak pokoknya sekarang kamu jemput Leo,bawa dia ke sini"kekeh Devan yang pagi pagi membuat anak perawan nya mengelus dada.

Bayangkan jika kalian baru bangun tidur dan di suruh cepat sat set menjemput seseorang? seperti yang di alami Aia baru bangun tidur di suruh menjemput Leo.

"Iya Papa ku,Aia mandi dulu ya"Aia dengan setengah nyawa nya menjawab ucapan Papanya.

"Gak ada,pokonya sekarang!,kalo gak Papa potong uang saku kamu"setelah mengatakan itu Devan keluar kamar Aia membuat Aia melotot tak percaya dengan ucapan Papanya.

"Gini amat"

Sesuai dengan permintaan Papanya Aia membawakan pesanan Papanya yaitu membawakan Leo dengan segera tanpa Aia bersiapa siap membuat siapa saja yang melihatnya tertawa, melihat Aia dengan pakaian tidur dengan rambut yang berantakan,persis seperti gembel.

"Kamu gak papa?"tanya Leo khawatir menatap Aia yang sedang mengelus kepalanya yang terpentok dinding.

"Ga kok,aku ke kamar dulu ya mau mandi,kamu samperin aja Papa di taman samping"

Leo mengangguk sebagai jawaban,"iya"

"Good baby"ucap Aia mengelus kepala Leo sebelum berjalan ke kamarnya,

Membuat Leo mematung melihat perilaku Aia kepadanya,dan masih mencerna perkataan Aia,apa tadi?'Good baby?'katanya,membuat wajah Leo seketika memerah.

Sedangkan Aia meruntuki mulutnya yang suka berbicara ceplas ceplos,bisa di yakini saat nanti Leo bertemunya pasti tingkat Leo akan canggung.

Saat Leo berada di ambang pintu Leo terkesima melihat tanaman bunga yang sangat indah,namun hanya satu deretan bunga yang sangat menyita perhatian Leo.

Leo mendekat ke hamparan bunga Daisy putih dan Galdiol yang sangat indah membuat nya berdecak kagum,ya Leo sangat menyukai bunga itu karna bunganya yang sangat cantik.

"DOR!"kaget Aia membuat Leo terjingkat kaget.

Leo mengelus dadanya merasakan detak jantungnya berdetak kencang,"ih kaget tau"omel Leo dengan muka cemberut.

Aia tertawa puas akhirnya bisa mengerjainya,"heheheh maaf maaf,jangan marah dong"

Leo masih mengalihkan pandangannya,"gak"

Aia menoel noel lengan Leo,"uuuu jangan marah dong,maaf yaaaa"melas Aia merangkul lengan Leo.

Leo menghela nafasnya,"iya dah tapi jangan di ulang lagi,kek jantung aku mai copot,mau kamu jantung aku copot"omel Leo.

Aia senyum senyum gj,"ya kalo jantung kamu copot aku pasang lagi pakek lem alteko"canda Aia membuat mana Leo melotot tak percaya dengan ucapan Aia.

"Iya nanti aku mati"

Aia merasa agak sedikit merasakan perasaan tak enak di dalam hatinya merasa ada sedikit takut jika ia kehilangan Leo dengan ucapan Leo tadi.

"Ya jangan lah!"solot Aia,"Leo janji ya?jangan tinggalin aku?"lanjutnya menatap lurus ke hamparan bunga.

Leo menoleh ke arah Aia,"janji,dan kamu juga jangan ninggalin aku?"

Aia mengangguk mantap,"janji?"ucap Aia mengarahkan jari kelingkingnya di hadapan Leo.

Leo tersenyum lalu mengkaitkan jari kelingkingnya ke kelingking Aia membuat pola berjanji.

"Ekhem, aduh soswit nya"ucap Devan dari arah belakang mereka membuat Aia dan Leo sama sama terkejut.

AiLe[AiaLeo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang