[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

24

VOTE NYA KAKAK JANGAN LUPA, MAKASIH.

***

 "Aku harus menulis surat kepada saudara perempuanku Mariel."

Setelah meninggalkan panti asuhan, aku mengambil pena dan berkata kepada petugas.

"Aku akan membawa anak yang ingin aku sponsori ke akademi... ... Dan aku menulis dengan cermat tentang insiden penggelapan di panti asuhan."

Meriel terlalu baik, tapi itu tidak membuatnya bodoh.

Setelah kami mengetahui hal ini, kami akan waspada dan akan melakukan yang terbaik untuk mencegah kasus serupa.

'Tidak baik pergi terlalu jauh. Pokoknya, ahli warisnya adalah Meriel, dan aku hanya seorang putri angkat yang beruntung.'

Aku pikir itu akan terlihat bagus di masa depan.

Jika aku melakukan sedikit pekerjaan di belakang layar, Meriel akan menyelesaikan pekerjaan.

'tapi... ... Sulit melihatnya sebagai penerus.'

Aku menghela nafas dan menatap langit. Menurut cerita aslinya, Meriel akhirnya terhubung dengan pemeran utama pria, Putra Mahkota.

Dan Meriel, yang menjadi anggota keluarga kekaisaran, tidak bisa masuk menjadi pewaris keluarga.

Padahal, saat menikah dengan Putra Mahkota, Meriel tidak bisa lagi memakai nama belakang keluarga Medest karena keadaan dan skema Johan.

Keluarga Medest, yang runtuh tanpa satu orang dewasa pun, tidak bisa lagi memainkan peran keluarga aristokrat besar.

"Tapi kali ini akan berbeda."

Karena aku, variabel bernama Johan menghilang, dan Medest dapat berkembang.

Namun, karena masa depan telah berubah, tidak diketahui apakah Meriel akan terhubung dengan Putra Mahkota.

Sepasang suami istri tanpa krisis besar dapat dipatahkan bahkan sedikit saja.

'Yang penting keluarga Medest berdiri tegak. Meriel akan lebih bahagia dengan itu juga.'

Seperti di akhir cerita aslinya, bukankah lebih baik menjadi seorang putri yang dilengkapi dengan segalanya daripada peran diselamatkan oleh Putra Mahkota melalui cinta saja?

"Ngomong-ngomong, ini akan sedikit lebih lambat dari yang diharapkan, tapi aku harus menambahkannya tidak akan terlambat."

Aku tersenyum dan mengambil penaku.

"Sebentar lagi ulang tahun kakakku."

Secara harfiah, ulang tahun Meriel semakin dekat.

Sienna mungkin tidak bisa mengadakan pesta besar karena dia sakit, tapi aku masih bisa ingin merayakan ulang tahunnya sendiri.

'Ayo tinggal... ... .'

Ketika aku menulis surat itu tanpa berpikir, aku mengerutkan kening pada pikiran yang tiba-tiba itu.

'Jika ini hari ulang tahun Meriel... ....'

Dalam cerita aslinya, informasi keluar seolah-olah lewat, tetapi ada fakta yang sangat penting.

'Apakah paman dari pihak ibumu, Earl Jayden juga datang?'

Earl Jayden adalah satu-satunya penasihat Meriel yang tersisa, tetapi dia terkenal karena itu temperamennya yang keras.

Dia selalu membenci Meriel karena terlalu lembut dan baik hati, dan dia harus sangat tidak puas dengan memiliki aku sebagai putri angkatnya.

'Tetap saja, dia adalah orang yang keren dan kompeten yang merupakan pendukung kuat Meriel... ... .'