[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

125

'Ayah pasti baik-baik saja.'

Aku berlari cepat dengan Joahn dan menelan ludah kering.

Johan memperhatikan kekhawatiranku dan tersenyum lembut.

"Jangan khawatir, Yurika. Dia akan baik-baik saja karena dia adalah Duke of Medest dan bukan  ada orang lain."

"Ya... ... ."

Kami tidak pergi ke taman pusat sekarang.

Tepatnya, aku berpura-pura pergi ke taman pusat dan kemudian mengubah arah di jalan.

Jadi, di taman tengah, ayah akan berurusan dengan Theodore dan Rivena.

'Ini harus dibagi dua. untuk menemukanku.'

Mungkin dia mencoba memanggilku sebagai umpan dengan rumput alite, tapi aku sudah menduga bahwa ia akan menggunakan hal tersebut.

Jadi, dengan sengaja, ayah melemparkan sebotol air suci ke Johan tadi.

Melihat ini, Theodore dan Rivena secara alami mengira kami akan pergi taman pusat.

'Ayah akan bisa menghadapinya dengan baik... ...Kita hanya perlu bersembunyi.'

Saat Meriel terkena lampu, itu sangat memalukan.

Namun, kami memutuskan untuk segera melakukan operasi selanjutnya.

Operasi kami konsisten dari awal sampai akhir.

Rencananya ayahku akan mengurus sebagian besar pekerjaan, sedangkan Johan dan aku akan mundur.

Kami hanya berpura-pura bergerak bersama untuk menipu Theodore dan mata Rivena.

'Jangan pernah bermain-main dengan rencanamu.' semua resiko ditanggung oleh ayahku.

Di sisi lain, aku cemas, tetapi ayah adalah orang yang membuat nama untuk dirinya sebagai komandan militer bahkan di medan perang.

Mendengar hikayat ayah, dia berkata bahwa dia mengalahkan lebih banyak musuh di situasi yang jauh lebih buruk dari ini.

'Theodore hanya bisa menggerakkan ksatria pengiring. Aku yakin ayah akan melakukan lebih dari itu.'

Lebih sulit bagiku untuk mundur pada saat yang ditentukan karena aku telah bergerak sendiri.

Tetapi ayah dengan putus asa memohon agar aku tidak bergerak.

"Yurika, kami sudah kehilanganmu sekali. Tapi aku tidak bisa memasukkanmu kedalam bahaya lagi."

Meskipun itu bukan salah keluarga, pasti ada ruang untuk itu berpikir seperti itu.

"Selain itu, kami hanya berutang padamu sampai sekarang. Tolong jangan membawa dirimu pada bahaya kali ini."

Itu sebabnya aku memutuskan untuk tidak keluar kali ini. Namun, aku memutuskan untuk  memainkan peran untuk membingungkan musuh.

Aku harus berpura-pura bermain-main dengan rencana mereka agar mereka bisa membaca umpan bagiku sampai akhir.

Jika Rivena dan Theodore kehilangan semua harapan dan membakar semua Alite Pool, disana tidak ada cara untuk menyembuhkan ibu mereka sepenuhnya.

"Ayo pergi, Yurika. Cepatlah."

Johan mengambil peran untuk melindungiku jika terjadi situasi yang tidak terduga.

Jadi kami sedang dalam perjalanan ke tempat yang aman.

Tidak peduli seberapa terguncang tanah dan runtuhnya kuil, kami tahu itu adalah tempat yang sangat aman.

Itu adalah jalan rahasia yang menyelamatkan ayah di masa lalu.