[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

72

"ah."

Aku menjawab pertanyaan Meriel sambil tersenyum.

"Kuil itu akan meledak, ya?"

Ketika aku memikirkan Partre, yang datang langsung ke Ella ketika aku masih berada di Duke Hyrad, aku pikir aku akan pergi ke sana lagi kali ini.

Aku bersemangat hanya memikirkannya.

"Jika bosnya ditangkap, akan lebih mudah untuk diselidiki."

Itu juga bukti bahwa Lizzie yang berpura-pura menjadi Yurika palsu terhubung ke kuil, jadi penyelidikan skala penuh atas penculikanku akan mungkin.

Dalam prosesnya, Raymond akan mampu menghancurkan kuil yang ia  dianggap duri di matanya.

lalu... ... Mungkin itu akan membantumu mempelajari beberapa rahasia keluarga Medest juga.

"Setelah ini semua selesai, periksa dokumen rahasia di  Istana juga."

"ya... ... . Bahkan Putra Mahkota mengatakan itu sulit."

"ya. Kita harus mencari jalan. Ini urusan keluarga kita."

Meriel menertawakan kata-kataku.

Kata 'keluarga kita'... ... Bahkan setelah aku menghembuskan nafas, aku merasa lebih baik.

Rindu ayah, ibu sakit.

Di antara mereka, Meriel, yang bertugas sebagai asisten rumah tangga di usia muda,  juga pernah kesepian.

"Ya, Yurika."

Meriel tersenyum dan menyeka air mata yang masih menggenang di pipiku.

"Ayo coba yang terbaik. Aku akan melakukan yang terbaik."

Jadi, setelah berkolusi dengan mereka, kami langsung mempraktekkannya.

* * *

Begitulah caraku lari dari rumah, dan setelah itu, semuanya berjalan lancar.

'Pokoknya, ini benar-benar sukses!'

Saat tembok runtuh, aku melompat dan berteriak dalam hati.

'Ya, begitu kau mulai memancing, kau harus menangkap ikan besar!'

Karena berani memasang yang palsu di wilayahku!

Tentu saja, aku menaruh umpan terbesar di tempat ini, Putra Mahkota, tapi sebenarnya, Putra Mahkota bukanlah orang yang tidak bisa melawan satu bagian pun.

Apalagi itu mungkin karena Raymond juga berjiwa petualang dan bukan kepribadian yang rela berkorban.

'Aku melakukannya dengan sangat baik, tapi itu adalah hasil dari kita semua melakukannya dengan baik bersama-sama.'

Tidak seperti waktu lain, hatiku sedikit kewalahan. Karena sementara itu, jika aku baru saja mengetahuinya dan menyelesaikannya sendiri, kali ini, semua orang melakukan bagian mereka bersama-sama.

Renat, Meriel, Roymond, serta Johan, yang menggunakan sihir penghancur pada akhirnya.

dan... ... Jika aku tidak mempercayai salah satu dari orang-orang ini, aku tidak akan muncul dengan rencana ini jika aku tidak yakin bahwa aku berada di sisi yang sempurna.

'Oh, tentu saja, aku tidak percaya pada Raymond, tapi pada Raymond yang gila Cinta.'

Ketika aku pertama kali menyadari bahwa aku menjadi tupai, aku merasa gentar memikirkannya bahwa aku adalah satu-satunya di dunia asing ini.

Tapi itu bagus bahwa aku tidak merasa takut sama sekali sekarang.

'Lagipula aku tidak bisa melakukan acara perayaan hari ini.'