[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

53

Maksudku, ayahku masih hidup... ... .

Bahkan pamanku Jayden, yang dirindukan semua orang di keluarga sang duke, berkata, 'Kamu benar-benar terlihat seperti kakak iparku.' ... .

Sama seperti aku sebelum merasuki, yaitu sebelum kesadaran kembali... ... tanpa mengetahui apapun... ... .

"Sekali lagi, kamu mengubah waktu Yurika Medest."

Dan tanpa refleksi apa pun, mereka hanya berpikir untuk menggunakanku lagi.

"Maksudku, agar dia bisa hidup sebagai binatang suci dengan tenang. Tentu saja, penelitian akan memakan waktu cukup lama."

Theodore terdiam sejenak.

Sepertinya dia melakukan perhitungan sendiri.

Apakah percaya pada kata-kata Rivena dan terus bersamanya, atau mulai berkelana di jalannya sendiri.

"Hmm."

Setelah beberapa saat, Theodore membuka mulutnya.

"Bagus. Aku bilang jujur, jadi mari kita terus bersama di masa depan. Lagi pula, kau perlu aku untuk menghentikan Roymond mencoba menekan kuil, kan?"

"Terima kasih."

Sejujurnya, Johan yang bisa meledakkan kuil sekaligus lebih berbahaya daripada Roymond, yang mencoba menekan kuil secara politik... ... .

Tapi sekarang dia tidak bisa meminta Johan untuk menghancurkan kuil itu.

Duke of Medest, yaitu ayahku, akan ada di sana.

'Tidak, mungkin tidak di kuil. Bisa jadi di ruang ketiga.'

Dari kelihatannya, mungkin saja Rivena punya markas di suatu tempat selain kuil di ibukota yang muncul ke dunia begitu saja.

Untuk mendapatkan semua informasi, aku tidak bisa meledakkan kuil atau membunuh orang-orang itu sembarangan.

Selain itu, spesialisasi Rivena adalah penelitian... ... Ternyata itu kuncinya.

'Ini adalah kesempatan untuk mengadakan acara kemenangan di kuil. aku bisa masuk ke dalam, dan ada banyak orang luar yang masuk, jadi bagus untuk menjadi gangguan.'

Saat aku merenungkan operasi selanjutnya, Theodore melanjutkan.

"Sebaliknya, jika itu sesuai keinginanmu, berikan padaku."

apa?

Siapa yang kamu tanya siapa sekarang?

"Karena aku menginginkannya sejak awal."

Hah, sungguh... ... .

Tidak peduli berapa banyak aku berada di tubuh tupai, semakin aku mendengarnya, semakin konyol itu.

Yang ini lebih buruk dari Tezen.

Tezen bahkan tidak tahu kalau aku aslinya manusia... ... . Tidak, aku juga muda.

"ya... .... Kami akan melakukannya."

"Aku ingin melakukan sesuatu tentang pria bernama Johan Hyrad itu juga. Karena dia memiliki wajah yang terlihat seperti menginginkan milikku."

Benar-benar tidak ada kerusuhan. Siapa bilang siapa yang memiliki siapa?

Theodore mendecakkan lidahnya sekali dan kemudian bertanya.

"Ngomong-ngomong, apa hubungan antara Yurika Medest dan Johann Hyrad? Seperti yang kau katakan, itu sangat mencurigakan. Bagaimanapun, itu adalah hubungan antara binatang suci dan penyihir. "

"itu adalah... ... ."

Rivena menghela nafas dan menjawab.

"Entahlah, tapi kurasa Johan membantu memanusiakan Yurika Medest. Bukan aku  mengetahui detail lengkapnya."