[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

61

HIII!

KARENA BANYAK YANG MINTA UPDATE, SAYA UDAH USAHAKAN BUAT UPDATE YA!

OH YA, JANGAN LUPA VOTE NYA!!

BTW, MAU MUTUALAN IG GA!?

***

Sudah lama sekali sejak aku memasuki mansion Duke of Hyrad.

"Sudah lima tahun."

Aku melihat sekeliling dan jatuh ke dalam kenangan.

Kalau dipikir-pikir, aku menghabiskan sebagian besar waktuku di sini sebagai tupai.

Sepertinya tidak ada banyak perbedaan dibandingkan dengan sebelumnya.

Tentu saja, hal terbesar, menjadi pemilik kastil ini, telah berubah.

"Bagaimana dengan Ella dan Tezen?"

Memikirkan Tezen sedang berjalan melewati taman, tiba-tiba aku angkat bicara.

"Sejujurnya aku berpikir kau... .... Oh tidak."

"Aku ini apa?"

Saat aku tersendat dalam kata-kataku, Johan memutar matanya dan berbicara dengan lembut.

"Jujur, kau pikir aku akan membunuh manusia itu, Yurika?"

"Iya."

Ya ampun, dia menemukan apa yang aku pikirkan dengan sangat cepat.

Padahal, di novel aslinya, begitu Johan kembali, dia brutal menghukum Ella dan Tezen serta semua pegawai kediaman duke sejumlah besar orang.

Dapat dilihat bahwa dia telah membalaskan dendamnya secara brutal sambil kehilangan  pikirannya.

Namun, kenyataannya, Johan di depanku bahkan tidak membunuh para pelayan

meskipun dia mengusir mereka seperti antagonis.

Dan konon Ella dan Tezen baru saja dikurung di penjara bawah tanah.

'Tentu saja, orang-orang menyebutnya penipuan, tapi begitulah.'

Lagi pula, jika Johan mengklaim bahwa dia telah disia-sia, hanya sedikit yang akan percaya.

Karena tidak ada yang bisa dilihat dari Ella.

Kebanyakan orang hanya tahu bahwa Johan secara kasar menuduh mereka melakukan kejahatan dan berurusan dengan mereka secara internal.

Kehadiran ibu tiri dan saudara tiri yang bermartabat cukup untuk mengancam posisi Johan di Hyrad.

'Siapa yang akan percaya bahwa mereka bahkan mencoba memobilisasi obat-obatan di kuil?'

Oleh karena itu, Johan menangani masalah tersebut secara diam-diam tanpa mengumumkannya.

Tentu saja, ada orang yang berbicara di belakang, tetapi tidak ada orang berbicara secara terbuka.

Melawan Johann, tidak ada orang yang akan dengan berani memihak Ella dan Tezen.

"Sebenarnya begitu. kau tahu bagaimana mereka memperlakukanku."

Aku memutar mataku dan mengangguk.

Dan sudah waktunya untuk menambahkan bahwa aku tidak berharap dia berpikiran lemah.

Johan tersenyum dan berkata dengan menakutkan.

"Bukankah kita seharusnya dikurung dalam kesakitan setidaknya selama 15 tahun?"

"Eh?"

"Terlalu mudah untuk mati dalam sekejap."

Itu, tapi... ... Bagaimana kau bisa mengatakannya dengan senyuman seperti itu?"