[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

110

"Eh... ... Nah."

Renat buru-buru melihat-lihat jurnal medis.

Dan melihat itu, Trevor menjerit.

"Apa yang dokter ini lakukan di depan orang sakit!"

Renat yang belum pernah mendengar tentang dokter di mana pun, jadi dia tidak punya pilihan selain panik.

Trevor mendecakkan lidahnya.

"Beri aku obat, aku berkata kepalaku sakit. Kalau tidak tahu apa itu, cari di tas itu. Karena anakku punya sesuatu untuk diberikan kepadaku."

"kurang lebih... ... ya?"

"oke. Jika aku makan itu, aku akan baik-baik saja. Aku cacat, jadi tolong bantu aku."

Renat mulai mengobrak-abrik tas Paul seolah kesurupan.

Baru setelah dia membersihkan beberapa kantong dia menemukan pil putih itu

Trevor berteriak, 'Ya, itu dia!'

"Eh, ini... ... ."

"Berikan aku satu."

Trevor mengabaikan Renat dan langsung menelan pil itu.

Renat menatap kosong ke arah Trevor, lalu berkata dengan tergesa-gesa.

"Sejak kapan anda minum obat ini?"

"Sejak putraku datang? Sebelum itu, putraku berperang dan aku tidak bisa makan. Aku selalu kesakitan."

Trevor menjawab sambil menyeringai.

Dia sepertinya merasa lebih baik hanya dengan minum obat.

"Viscount, apakah tidak apa-apa jika aku membawa obat ini?"

"ya? Apakah kamu juga sakit kepala?"

"Tidak, bukan... ... aku harus melihatnya."

"ah."

Trevor mendecakkan lidahnya dan melambaikan tangannya.

"oke. Kamu bahkan harus meneliti hal-hal ini untuk keluar dari dokter. Ini sikap yang baik bagi anak muda untuk belajar ini dan itu."

"Ya terima kasih."

Renat, yang memenangkan gelar melalui keterampilan medis murni, menjadi 'dukun' dan dengan rendah hati meninggalkan kamar Trevor.

Kemudian dia meminta pelayan untuk menyuruhnya mampir ketika pelanggaran itu kembali.

Karena dia pikir dia harus mencari tahu sumber obat ini.

* * *

Istana Kekaisaran secara teratur mengadakan pertemuan dengan para kepala keluarga bangsawan.

Itu untuk menjalankan berbagai urusan pemerintahan dan menangani berbagai tugas untuk diperlukan untuk memerintah kekaisaran.

Secara historis, ada tiga Duke Kekaisaran, tetapi salah satunya terputus, jadi sekarang hanya ada dua Duke di sana.

Johan, Duke Hyrad, dan Meriel, Duchess Medest.

Keduanya masih muda dan minim pengalaman politik, begitu pun Duke, mereka tidak memiliki banyak pengaruh.

Fakta bahwa keduanya tidak membuat banyak perbedaan ketika mendiskusikan perselingkuhan juga berperan.

Ini adalah ketiga kalinya pertemuan skala penuh diadakan setelah perang sudah berakhir.

Yang pertama dan kedua adalah mengatur situasi pascaperang, dan sekarang sudah waktunya untuk mengurus urusan internal.