[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

65

Memang, Renat berbicara dengan tenang.

"Semua gejala yang Anda sebutkan sebelumnya disebabkan oleh kelopak bunga Yalla."

"... ... kelopak yala?"

Lizzy mengerutkan kening.

Karena itu adalah topik yang tidak terpikirkan olehnya.

"Ya. Biasanya digunakan untuk membuat cat ungu. Itu hanya mekar di Gurun Barat, jadi itu tidak umum di Kekaisaran."

"ah... ...Benar."

"Namun, Yang Mulia sangat alergi terhadap bunga yalla, bahkan jumlah kelopak bunga yalla yang bercampur dengan cat menyebabkan menjadi bingung seketika."

Kata-kata tenang Renat berlanjut.

"Jadi, kalau bisa, jangan mendekati lukisan dengan cat ungu."

"Tidak, bahkan jumlah kecil itu bisa menyebabkan gejala seperti itu? Apa yang akan terjadi Bagaimana jika aku sendiri yang memakan bunga yala?"

Apa, maksudmu itu tidak seperti kehamilan?

'Sebaliknya... ... Sebaliknya, itu benar-benar sempurna!'

Lizzie bersorak dalam hati, diikuti oleh kata-kata khawatir Meriel.

"Apakah bunga yala hanya digunakan untuk cat? Bisakah aku menghindari melukis?"

"Nah, konon di gurun yang airnya langka, kelopak bunga yala ditambahkan untuk menghilangkan bau air hujan dan kemudian diminum sebagai teh. Tapi, yah, itu rasanya tidak terlalu menonjol, hanya warnanya ungu, dan rasanya dekat dengan air tawar, jadi tidak ada alasan untuk minum teh bunga yala di dalam Kerajaan."

Renat mengangkat kacamatanya dan menjelaskan.

"Tapi jika anda meminum teh itu, anda hampir tidak berdaya. Tentu saja, anda akan  segera pulih, tetapi wajar jika anggota tubuh Anda menjadi kaku seketika."

"Benar."

Raymond menghela nafas sebagai jawaban.

"Aku tidak boleh minum teh ungu saat aku keluar. Dan akan lebih baik kutanyakan ini di sini. Akankah Viscount Renat menyimpan rahasianya?"

Wajar jika Raymond mengatakan itu.

Sekarang, Renat berbicara tentang kelemahan yang hanya dimiliki Putra Mahkota.

Jika itu adalah bunga dari Gurun Barat, tidak akan sulit untuk mendapatkannya,

meskipun itu tidak akan banyak beredar di Kekaisaran.

Tentu saja, tidak perlu memberi tahu siapa pun.

"Ya, tentu saja."

Meriel tersenyum cerah di sebelah Renat, yang merespons dengan tenang.

"Renat memiliki mulut yang sangat berat. Sebagai seorang dokter, saya menyimpan semua rahasia pasen saya. Jangan khawatir tentang itu."

Lizzy menahan napas dan tersenyum dengan mulut terbuka lebar untuk dirinya sendiri.

Kelemahan Pangeran Roymond.

Statis yang paling dibenci dari High Priest Partre, kelemahan rahasia dari Putra Mahkota!

'Bahkan mungkin singkirkan Meriel dan jadikan aku pewaris Medest!'

Lizzy menggigit bibirnya dengan jantung berdebar kencang.

* * *

Theodore memandang Yurika dan Johann dengan wajah penuh kemenangan.

Mereka meringkuk bersama di jamuan makan dan berpura-pura menjadi kekasih yang paling manis di dunia, tetapi kontak mereka tidak pernah melangkah lebih jauh.