[END] I Became A Squirrel Seeking For The Villain

102. Sifat hubungan

Beberapa hari kemudian, pengumuman besar-besaran tentang ulang tahun kaisar dan perlombaan berburu mulai beredar.

Karena itu adalah peristiwa yang sangat panjang, para bangsawan muda sendiri baru mengalami kontes berburu itu pertama kali.

Kaisar juga hanya memiliki kenangan masa kecil tentang kompetisi berburu, jadi dia harus mengatur ulang semua aturan dan prosedur.

"Apakah kamu mendengar itu?"

Meriel dengan hati-hati berkata pada Yurika.

"Penyihir tidak bisa berpartisipasi dalam kontes berburu. Serius, bukankah agak aneh bagi seseorang yang bisa merobohkan gunung untuk pergi ke kontes berburu?"

Ada beberapa penyihir di ibukota yang bisa dengan mudah menangkap beberapa binatang buas.

Namun, tidak ada penyihir dengan kekuatan penghancur yang sama dengan Johann.

Pertama-tama, Duke of Hyrad terkenal sebagai keluarga penyihir karena kekuatannya yang luar biasa.

Tidak semua orang dalam kompetisi berburu pergi berburu, tetapi acaranya adalah tepat untuk pemenang pembantaian binatang paling banyak.

Oleh karena itu, Johan bahkan kehilangan kesempatan untuk berburu.

"Aku tidak punya pilihan selain mempertahankan tempat dudukku."

Meriel mendecakkan lidahnya dengan menyesal.

"Tidak, itu cukup untuk melarang sihir, dan aku bertanya-tanya apakah aku harus berhenti berpartisipasi dalam acara tersebut."

"Aku tau."

Yurika, yang sedang menikmati waktu minum teh di taman bersama Meriel, menjawab dengan senyuman.

Di sebelahnya, seekor harimau dengan nyaman membungkuk dan tidur siang.

Yurika membelai bulu harimau yang sedang tidur itu dan mengikatkan pita merah jambu ke ekornya.

Di kediaman Duke of Medest, harimau itu baik-baik saja, jinak dan nyaman tanpa menimbulkan masalah.

Namun, saat Roymond atau Johan berkunjung, dia memamerkan agresi milik nya yang luar biasa dengan menunjukkan semangat yang sangat deras dan ganas binatang buas.

"Apakah kamu tidak akan datang? Bahkan jika kamu tidak melakukan apa-apa, itu acara besar, jadi sebagai bangsawan besar... ...."

"Ah, aku akan datang."

Yurika menjawab sambil tersenyum.

"Karena aku akan berpartisipasi."

"... ... eh?"

Meriel membuka mulutnya.

Biasanya, orang-orang yang mengikuti kompetisi berburu adalah orang tak berpenghuni yang senang berburu.

"Hah?"

***

"Tidak, apa-apaan ini... ... ."

Aku menarik perhatian banyak orang sekaligus.

Tepatnya, mataku terfokus pada harimau yang aku bawa.

Semua orang menatapku dalam diam, tetapi Meriel adalah yang pertama berbicara.

"Ah, ini harimau yang Yurika temui secara kebetulan. Aku sudah berteman dengan Yurika sejak awal. Kami tinggal bersama di Duke of Medest."

Saat dia menjelaskan dengan riang, semua orang memberikan ekspresi yang lebih absurd.

Di mana kamu bertemu harimau secara kebetulan, dan apa standar untuk mendapatkannya saling mengenal?

Namun, Meriel terus berbicara dengan ceria sambil melihat orang-orang ekspresi absurd.