03

4.6K 382 70
                                    

Hari ini adalah hari dimana asahi akan pergi bekerja untuk pertama kalinya, di sebuah restoran milik seorang kim junkyu. Yang letak nya lumayan jauh dari rumah asahi.

Sekarang jam sudah menunjukan pukul 6 pagi, ia tak boleh sampai telat. Asahi terbangun dengan tergesa gesa kemudian ia bersiap untuk mandi, setelah rapih ia pun bergegas untuk berangkat tak lupa juga berpamitan dengan kedua orang tuanya.

"ayah, ibu asa berangkat kerja ya." pamit asahi kemudian mencium tangan keduanya.

"iya nak, hati hati ya." balas keduanya.

Asahi kemudian pergi meninggalkan rumahnya menggunakan motor yang sang ayah berikan untuknya, ayah hamada sudah tidak menggunakan motor itu semenjak 2 tahun lalu dimana kejadian ia pernah jatuh dari motor dan malang nya kaki nya patah. Namun sekarang sudah sembuh tapi ayah hamada masih trauma akan kejadian itu, maka dari itu ia memutuskan untuk tidak membawa motor lagi.

Setelah sekian lama perjalanan asahi pun sampai disebuah restoran besar, yang kini sudah berada di depannya. Ia segera memarkirkan motor itu di parkiran yang sudah disediakan untuk karyawan, disana ia bisa lihat banyaknya motor mobil yang terparkir. Jangan bilang dia telat? Yaampun semoga saja tidak, junkyu tak pernah bilang harus datang jam segini. Jadi dia tak salah kan?.

"maaf pak saya telat." ucap asahi setelah memasuki restoran tersebut, ia tergesa gesa memasuki ruangan milik junkyu.

"bisakah kamu mengetuk pintu terlebih dahulu? Bagaimana jika saya sedang bertelanjang?." tukas junkyu, ketika mendapati asahi yang tidak ada sopannya memasuki ruangannya tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

Mendengar hal itu pun asahi mengakui kesalahannya, ia menunduk dan merasa malu atas kecerobohannya. Jujur saja ia kalut dan takut di marahi junkyu karna telat.

"maaf pak, saya takut bapak marah karna saya terlambat sekali lagi maaf ya pak." mata asahi kini sudah berkaca kaca, ia sungguh takut dimarahi junkyu.

"tak apa asahi saya memaklumi, lain kali kalo mau masuk ruangan saya utamakan mengetuk terlebih dahulu. Yasudah kalo begitu silahkan bekerja." jelas junkyu.

"baik pak terimakasih" kemudian asahi meninggalkan ruangan itu dan lanjut bekerja.




Ddddddrrrttt... Drrrttttt......

Ponsel junkyu bergetar menandakan ada panggilan masuk.

Tak lama dari itu junkyu segera mengangkat telpon tersebut.

"iya ada apa jae?"

"jun tolong siapkan meja untuku, aku ingin makan di resto mu" ucap seseorang dri seberang sana.

"kau ingin makan di meja nomor berapa?"

"seperti biasa nomor 5"

"kebetulan lagi kosong baiklah"

"10 menit aku sampai"

Tutt

"ASAHI! ASAHI!"

dengan langkah yang lebar asahi segera memasuki ruangan junkyu, ada rasa panik sih soalnya junkyu manggilnya teriak teriak.

"ada apa pak?" -asahi

"tolong kamu rapihkan meja nomor 5 serapih mungkin, dan jangan sampai ada orang yang menempati meja itu" jelas junkyu.

Asahi mengangguk "baik pak" kemudian dengan segera ia menjalan kan tugas dari junkyu.

Setelah semuanya beres, asahi pergi ke dapur untuk mengambil makanan yang sudah siap lalu diantarkan ke pelanggan yang kini sudah menunggu hidangan mereka di meja masing masing.

10 menit berlalu dan benar saja jaehyuk, sahabat kecil junkyu itu datang. Asahi yang ngeliat itu terkejut bukan main, ia melihat bagaimana jaehyuk dan junkyu bercanda ketawa ketiwi.

"itu kan pak jaehyuk? Dia kenal sama pak junkyu?" gumam asahi sambil memperhatikan mereka berdua yang sedang asik mengobrol.

"loh i-itu asahi?" batin jaehyuk yang melihat asahi dari jauh.

"SAHI" panggil junkyu berhasil membuat lamunan asahi buyar.

"i-iya pak ada apa?" tanya asahi.

"tolong buatkan aku dan jaehyuk 2 waffle ice kream, minumannya jus alpukat." pinta junkyu.

"baik pak, segera." -asahi

Junkyu hanya mengangguk.

"jun, dia kerja disini?" tanya jaehyuk memecahkan keheningan.

"iya kenapa emang?" -junkyu

"jun boleh gak dia gue bawa pulang?"

"hah?"

.

.

.

.

Akhirnya setelah lama bekerja asahi bisa merebahkan dirinya lagi di kasur empuk tercintanya, capek? Banget apalagi tadi banyak banget pelanggan huhu.

"pak junkyu kok ngasih gue uang ya? Padahal kan belum gajian, lagian juga masih lama." gumam asahi pada dirinya sendiri.

Bayangin aja gaada ujan gaada angin tiba tiba junkyu ngasih uang 5jt, itu bukan nominal yang kecil loh.

Tapi gak dipikirin banget sih lagian juga lumayan kan, itu uang bisa buat kehidupan sehari hari.

"kalo gitu besok gue ga boleh telat."

Setelah berucap seperti itu ia tertidur dengan lelap.

Besok paginya asahi bangun lebih awal karna ya dia takut di ocehin lagi sama junkyu, setelah mandi ia pun langsung sarapan pamit dan setelah itu berangkat.

Kemana haruto? Seperti biasa memang bocah rada bandel, dia nginep di rumah temennya ntah sampe kapan. Tapi lebih parahnya dia bilang gamau pulang betah dia tuh dirumah temennya, padahal ayah hamada dan ibu hamada udah menyuruhnya untuk pulang tapi yaudah lah haruto itu pembangkang.

Oke sekarang asahi sudah sampai di restoran junkyu, setelah sampai ia di kagetkan dengan junkyu yang sedang membawakan makanan yang sudah dibungkus.

"asahi tolong kau antarkan makanan ini ke alamat rumah ini." junkyu memberikan sebungkus makanan dan selembar kertas ke asahi.

Asahi tak menolak ia menerimanya, "oke pak asa antarkan"

Setelah nya asahi mengantarkan makanan itu ke alamat yang sudah diberikan oleh junkyu, asahi yang sudah perlahan mulai menghilang pun hanya di perhatikan oleh junkyu dari belakang dengan senyuman yang penuh arti.





































"apapun yang kau mau jaehyuk, aku sudah menganggapmu sebagai adik ku sendiri. Maka bersenang senang lah."






























TBC

Typo bertebarann!!!!

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang