Asahi terbangun dari tidur nya, ia tak menemukan seorang pun di kamar nya termasuk jaehyuk sekalipun. Asahi benar benar gak nyangka jaehyuk mempunyai sifat seperti itu, masa depannya sekarang sudah hancur karna pria itu. Ingin sekali rasanya ia membunuh jaehyuk.
"hikss... Hikss." asahi menangis kala mengingat semua kejadian semalam, bagaimana jaehyuk mencumbuinya dengan kasar ia sangat membenci pria itu.
CKLEK
pintu terbuka menampilkan seorang pria manis ber name tag junghwan di bagian kanan dadanya, datang menghampiri asahi yang terlihat sangat ketakutan. Ia datang sambil membawa nampan berisikan makanan.
"aku membawakan makanan untukmu." ucap junghwan lalu menyimpan nampan itu diatas nakas.
"kenapa lo baik sama gue?" tanya asahi was was.
"aku disini ditugaskan untuk membawakan makanan untuk mu, aku tak baik tapi aku juga tak jahat. Lebih baik sekarang makan, kau terlihat sangat kurus."ucap junghwan, lalu pergi hendak pergi.
"tunggu." panggil asahi ketika pria itu sudah hampir keluar, tapi junghwan tak menghiraukan ia tetap berjalan.
Asahi hanya menghela nafas kasar, ia kini teralih melihat makanan yang tadi dibawakan oleh junghwan. Jujur saja itu terlihat enak, ia juga sedang lapar dan tanpa lama lama asahi memakan semua makanan yang tadi di berikan oleh junghwan.
Setelah selesai makan kini asahi berhendak untuk mandi, ia merasakan sakit yang luar biasa di bagian bawahnya saat ingin berdiri.
"akkhh" ringis asahi, ia kini berjalan dengan perlahan sambil berpegangan agar keseimbangannya terjaga.
"hiks benci jaehyuk" gumamnya.
Kini pria manis itu sudah selesai mandi, ia kini sedang merapihkan tempat tidur. Sungguh asahi ingin sekali keluar dari sini tapi semua itu percuma, dengan cepat pasti jaehyuk akan menemukannya.
"ayah, ibu, haru, asa kangen." lirih asahi.
.
Jam kini menunjukan pukul 23.00 tapi asahi masih belum bisa tertidur, ia sedikit takut jika sendirian di kamar besar ini.
CKLEK
Asahi seketika menutup matanya ketika ada pria kekar memakai jaz memasuki kamar itu, ia sangat tau betul itu siapa.
"sudah tidur rupanya." gumam pria itu lalu ia membuka jaz itu dan pergi kekamar mandi.
5 menit kemudian
asahi sangat gelisah ketika pintu kamar mandi tiba tiba terbuka menandakan jaehyuk yang sudah selesai mandi.
Jaehyuk sudah memakai baju dan segera ia mendekati ranjang, memperhatikan wajah damai asahi. "aku mencintaimu" ucap jaehyuk berhasil membuat mata cantik itu terbuka.
"kau belum tidur?" tanya jaehyuk sedikit terkejut juga sih pas tiba tiba asahi buka mata.
Pria itu hanya diam dan langsung membalikan tubuhnya agar tak berhadapan dengan tubuh yang lebih besar, jaehyuk yang merasa di kacangi mengeram dan membalikan posisi asahi seperti semula.
"kalau saya ngomong tuh di jawab, jangan malah di cuekin." tukas jaehyuk dengan suara beratnya.
"lo kan punya mata, bisa liat sendirikan?." jawab asahi dengan sedikit kesal.
Jaehyuk menajam kan matanya, memeluk erat tubuh ringkih itu bahkan sampai asahi tak bisa bernafas.
"hhh lepaasshh"
Jaehyuk tak memerdulikan ucapan asahi, ia menaiki perut asahi dan mencekik leher itu. "jangan memancing emosiku, ketika aku sedang lelah." ucapnya penuh penekanan.
"m-memang siapa hhh yang aakkhh memancing emosimu argh" asahi mencoba untuk memperjelas omongannya, sungguh oksigen nya sekarang menipis.
"jaehyukkhh lepasshh sakitthh"
Setelah melepaskan cekikannya kini pria yang berada di atasnya itu beralih untuk mencium bibir asahi, ia melumat bibir manis itu memberi gigitan supaya asahi membuka mulutnya.
"ngghhh"
Jaehyuk terus melumat dan memperdalam ciuman itu, sungguh asahi tak bisa bernafas. Dadanya sudah sangat sesak, ia juga sudah beberapa kali mendorong bahu jaehyuk dan menggeleng gelengkan Kepalanya menolak untuk dicium.
"jaehh ngghhh lepasshh"
Ucap asahi dengan sekuat tenaga demi apapun ia sangat ingin bernafas saat ini, jaehyuk akhirnya melepas ciuman itu. Dengan segera ia meraup oksigen, untung saja ia tak mati.
"LO GILA? GUE HAMPIR MATI TAU GAK?!!." amuk asahi sambil berteriak.
"JANGAN MANGGIL AKU DENGAN SEBUTAN LO GUE KALO KAMU GAK MAU AKU MASUKIN INI SEKARANG!!." protes jaehyuk sambil menunjuk ke adik kecilnya yang sudah menegang.
Iya karna ciuman dan desahan asahi, berhasil membuat sesuatu terbangun.
Akhirnya asahi meminta maaf dan ia berjanji akan mengubah panggilan nya kepada jaehyuk, meskipun sedikit ogah.
"sekarang tidurlah."
Asahi hanya mengangguk lalu memejamkan matanya, jaehyuk memeluk tubuh asahi dan mengecup keningnya lalu ikut tertidur.
TBC
Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU
RomanceJaehyuk adalah seorang CEO yang suka meminjamkan uangnya kepada orang orang yang kurang mampu, namun kemanisan seorang hamada asahi berhasil membuatnya hilang akal dan malah mengurungnya di sebuah mansion mewah miliknya. "let's see what i do for hi...