04

5K 379 122
                                    

Asahi telah sampai dirumah besar yang sekarang berada di depannya, tunggu? Sepertinya ia kenal dengan rumah ini. Bentar? Ini kan rumahnya jaehyuk, ah kalo gitu kenapa junkyu gak bilang aja kalo rumah yang ia maksud itu rumahnya jaehyuk. Lagipula kan ia tau.

"permisi" dengan persekian detik pun rumah itu terbuka, menampilkan sosok pria tampan tinggi dan bertubuh kekar.

"asahi? Ada apa?" tanya pria tersebut.

"eeumm anu aku disuruh ngasih ini ke pak jaehyuk." jawab asahi.

"stop call me sir, call me jaehyuk now" sela jaehyuk.

"b-baik j-jaehyuk" ucap asahi kikuk.

"silahkan masuk asahi" asahi menurut ia masuk ke dalam mansion besar milik jaehyuk.

Jaehyuk pun mengambil uang lalu memberikannya kepada asahi, setelah itu asahi pun menerima uang itu dan berhendak untuk pergi dari sana. Namun sebelum itu tangan kekar jaehyuk menahan tangan mungil asahi, menahannya untuk pergi.

"siapa bilang kamu boleh pulang? Orang kamu bakal tinggal disini." ucap jaehyuk dengan nada beratnya.

Asahi yang mendengar itu pun langsung melotot tak percaya, apa apaan ini?

"saya mau pulang lepaskan saya." racau asahi tapi percuma tangan jaehyuk tenaganya lebih besar dari pada dia.

"you will stay here honey, I will not let you go." bisik jaehyuk di telinganya.

"apaansi lo gue bilang lepasin gue bangsat." jelas saja asahi marah, ia kan masih mempunyai keluarga di rumahnya.

"hey! Siapa yang ngajarin kamu ngomong kasar gitu ke saya baby hm?."

Dengan cepat jaehyuk segera menarik tubuh asahi ke sofa lalu mengukungnya, jaehyuk mendekatkan wajah keduanya. Namun dengan cepat asahi menendang aset berharga milik jaehyuk membuatnya meringis kesakitan, dan kesempatan itulah asahi lari. Tapi nihil pintu semua terkunci.

"aarrghh sshhh" geram jaehyuk sambil memegang adik nya, yang sakit.

"AAHHH BANGSAT KENAPA DI KUNCI!!." racau asahi gajelas.

Jaehyuk yang merhatiin itu pun hanya tertawa lepas, melihat bagaimana paniknya muka asahi saat ini.

"kan sudah saya bilang, kamu gabisa keluar dari sini." -jaehyuk

"LEPASIN GUE BAJINGAN."

jaehyuk dengan sagera mendekati asahi dan menarik nya ke dalam kemar, setelah sampai di hempasnya tubuh asahi ke kasur dan mengukungnya kembali.

"sudah aku bilang jangan berkata kasar kepada ku." kali ini muka jaehyuk benar benar merah, urat urat di lehernya keluar pertanda ia sedang marah.

Jaehyuk memegang kedua tangan asahi dan menaru nya di atas kepala nya, kemudian dengan cepat jaehyuk menyambar bibir manis itu. Tapi asahi menolak ia memberontak dengan cara kepalanya di arahkan kekanan dan kekiri, jaehyuk yang kesal pun menggigit bibir itu sampai berdarah. Mau gak mau asahi harus diam dan merasakan bibir nya yang sakit, ia hanya bisa menangis saat ini.

Jaehyuk memasukan lidah nya kedalam mulut asahi, ia terus menyesapnya mencari kenikmatan didalamnya. Asahi tak memberontak ia juga tak membalas, yang ia rasakan saat ini adalah bibir nya yang mati rasa karna di gigit jaehyuk. Bayangin aja sekenceng apa gigitan dia sampai sampai bibir nya berdarah.

Sungguh jaehyuk saat ini benar benar seperti kesetanan, sudah 3 menit jaehyuk menciumnya tapi tak kunjung berenti. Gatau aja dia oksigen asahi sudah mulai menipis. Apalagi ciumannya kasar dan meraup oksigen yang banyak.

Setelah sekitar 4 menitan jaehyuk menyudahi ciuman tersebut, bisa ia lihat mata asahi yang sembab akibat menangis dan bibirnya yang bengkak serta memperlihatkan luka. Mata sayu nya dan kancing baju yang sudah terbuka sedikit menambah kesan sexy baginya.

"you are very sexy asahi, i really want to fuck your hole." puji jaehyuk, dalam hati asahi hanya bisa mengumpat, menyumpahi, dan mencari cara agar bisa keluar dari rumah ini.

"jangan deket deket gue, sana gak lu!." bantah asahi, tapi sepertinya jaehyuk malah semakin menjadi jadi. Buktinya sekarang asahi sudah berhasil dibuat mendesah karna puting nya yang lagi di emut oleh sang dominan.

"Your nipples are so delicious baby."

"aarrgghh"

"teruslah mendesah baby, desahanmu sangat merdu di telingaku."

Asahi hanya bisa menangis dan menahan agar dia tidak mengeluarkan suara kotornya, yaampun bagaimana caranya agar ia bisa pulang dari sini.

Asahi gamau kalau harus merelakan tubuhnya dijamah oleh manusia brengsek seperti jaehyuk.

Yang ia pikirkan saat ini adalah ia ingin pulang.

"gueh mauhh pulanghh aahh."

Asahi berusaha untuk menjelaskan suaranya agar jaehyuk bisa dengar, bohong kalo dia gadenger. Tapi jaehyuk acuh saja ia malah semakin liar.

Dengan kurang ajar nya jaehyuk membuka semua pakaian yang asahi pakai sekarang ia sudah keadaan full naked, jaehyuk memandangi tubuh putih polos tanpa cacat sama sekali. Tak lupa ia juga membuka semua pakaiannya, sekarang keduanya sedang keadaan telanjang.

"aarrgghh...sakitt..bajinganhhh"

Jaehyuk memasukan 2 jarinya kedalam hole sempit asahi, ia menggerakannya brutal dengan gaya menggunting. Asahi terus mendesah dan meminta untuk berhenti.

"aarrhhh stopphh pleasehh"

Shit desahan asahi yang membuat jaehyuk tak rela untuk berhenti, ingin rasanya ia segera memasukan adik kecilnya yang sudah tegang dari tadi karna desahan asahi.

Tak lama setelahnya akhirnya asahi mengeluarkan pelepasannya, sekarang waktu yang tepat untuk jaehyuk bukan?.

Jaehyuk dengan cepat mengambil posisi dan sudah siap mengarahkan penis besarnya untuk masuk ke dalam hole si manis, asahi yang melihatnya hanya menelan ludah secara kasar. Bagaimana ini?.

"jaehyuk ku mohon jangan...ku mohon jangan jaehyuk." ucap asahi sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

Sebenernya jaehyuk juga gatega sama asahi tapi sekarang dia udah tegak banget gimana dong?

"jaee hikkss, aku akan tinggal disini tapi ku mohon jangan sekarang hikss" mohon asahi yang kini sudah menangis.

Tak tega karna asahi yang menangis dan memohon akhirnya, jaehyuk memilih untuk bermain solo karna ia takut kehilangan asahi.

"baiklah untuk kali ini aku akan melepaskan mu."

"huum"

Kemudian asahi dan jaehyuk memakai pakaian nya masing masing, karna lelah menangis akhirnya asahi memilih untuk tidur. Sedangkan jaehyuk? Ia sedang di kamar mandi untuk nyolo.

Setelah selesai nyolo jaehyuk akhirnya tidur di samping asahi dan memeluknya erat.

"sebenernya aku kesal karna kamu menolak ku, tapi karna aku mencintaimu jadi aku melepasmu tapi tidak untuk nanti, lihat saja akan ku hancurkan lubang mu haha."

















































TBC

Wkwkwk di prank jaehyuk ya kaks?

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang