09

3.3K 250 117
                                    

Peeee

Yo wasap bagaimana kabar klean?





2 minggu sudah berlalu perut asahi yang kemarin rata kini mulai membuncit, asahi tak akan menyangka bahwa dia mulai menyukai jaehyuk. Tapi ia masih sedikit ragu dengan perasaanya, gak mungkin kan kalo dia menyukai jaehyuk?. Apalagi jaehyuk sepertinya orang jahat, ah tidak sebenernya dia baik tapi caranya untuk mendapatkan asahi salah.

Jaehyuk sudah 2 hari ini tidak pulang ke mansion, entah karna apa mungkin sibuk di kantor mengurus pekerjaan. Asahi hanya berharap pria itu nnti malam pulang, siapa sangka? Asahi sangat merindukan pria itu. Ralat anak yang di kandungan nya yang lebih mendominasi merindukan sosok ayah nya.

Pria manis yang sedang melamun di atas kasur itu pun mulai bosan, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ketaman. Asahi kini sedang berdiri menatap air mancur yang ada di hadapannya, sangat cantik tapi ia lebih suka menatap air itu dengan pria yang ia rindukan 2 hari ini. Setelah puas melihat air mancur, asahi mengunjungi tempat yang ada banyak sekali makanan. Ia berniat ingin membeli soju dan ramyeon, tapi semuanya berubah ketika ia tak sengaja melihat pria yang sedang duduk bersama wanita.

Tunggu tunggu? Sepertinya ia kenal sosok siapa itu.

"j-jaehyuk?" gumam asahi pelan, bisa ia lihat disana jaehyuk sedang duduk bersama wanita. Tapi siapa wanita itu kenapa dia sangat dekat dengan jaehyuk?

Dengan segera asahi menghampiri manusia dua itu, "j-jaehyuk?" gumamnya pelan. Bibir asahi bergetar hebat ketika dengan jelas di depan mata jaehyuk sedang memegang paha perempuan itu seperti tengah membicarakan sesuatu yang serius.

"a-asahi?"

Tanpa babibu asahi langsung pergi dari sana, dengan cepat jaehyuk mengejarnya tak membiarkan asahi pergi. "asahi tunggu" jaehyuk memegang pergelangan tangan mungil itu "kamu salah paham dengerin penjelasan aku dulu."

"gak perlu, gue udah liat dengan mata kepala gue sendiri" tutur asahi dengan mata yang berkaca kaca "denger ya jaehyuk, gue udah berhasil buka hati gue buat lo tapi ini balasan lo?" jaehyuk yang mendengar itu pun langsung menggelengkan kepala nya brutal "kamu salah paham asahi, dengerin aku dulu"

Dengan kasarnya asahi menepis pergelangan tangan yang dipegang jaehyuk dan berlari secepat mungkin, bodo amat sama orang orang yang natap dia dengan tatapan membunuh. Mungkin aja mereka ngira asahi ini lagi caper sama jaehyuk.

"ASAHII!!"


BRAKKK

dengan cepat jaehyuk menghampiri tubuh kecil yang habis di tabrak mobil bak itu gak elit banget anjir, ditabraknya mobil bak? minimal alprat lah.

"asahi are you okey? Apa yang sakit kita kerumah sakit sekarang"

Plis ini jaehyuk buta apa gimana jelas jelas asahi lagi pingsan dan kepalanya banyak darah malah diajak ngobrol, gak ngerti lagi deh.

.

.

.

"ah shh" ringis asahi merasakan sakit yang amat di bagian kepalanya.

T-tunggu dulu kenapa perut asahi rata?

"DOKTER DOK!!"

teriak asahi panik gak lama akhirnya dokter pun tiba "ada yang bisa saya bantu?" ucap dokter tersebut.

"dok kenapa perut saya rata? Sebelumnya gak segini loh!" tanya asahi dengan nada yng tidak santay.

"mohon maaf saya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tuhan berkehendak lain janin kamu gabisa saya selamatkan" kata dokter tersebut.

Asahi yang mendengar itu pun hanya menangis sejadi jadinya bagaimana ini? Dia sudah janji pada jaehyuk akan menjaga janin itu sampai nanti di titik kelahirannya, tapi dia berbohong bahkan sekarang dia sudah keguguran. Asahi tak becus menjaga anak bagaimana jika jaehyuk tau, apa dia bakal ngehukum asahi lagi? Tidak dia tak mau jika harus dikurung di kamar mandi. Membayangkannya saja sudah berhasil membuat asahi semakin ketakutan.

Asahi memang pernah di kurung dalam kamar mandi, dan lebih parahnya lagi ia tak di kasih makan maupun minum seharian. Dan di malam itu ia sangat ingat jaehyuk pulang dengan keadaannya yang acak acakan, dua kancing baju paling atas yang kebuka dan lengan yang digulung serta celana levis hitamnya. Ya dan yang lebih parah nya lagi ia mandi sambil menyetubuhi asahi yang lemas karna di rendam seharian belum makan juga, asahi disitu hanya bisa menangis pasrah dengan kelakuan jaehyuk. Ia sngat mengakui jika jaehyuk itu memang kejam.

Asahi tak mau jika jaehyuk menghukum nya seperti itu lagi, bayangin saja hanya karna pulang telat saja hukumannya kek gitu apa lagi kalo dia tau anak yang di kandung asahi udah gaada? Apa jaehyuk akan tega membunuhnya?. Hey asahi kau jangan berfikir seperti itu dulu jaehyuk menyayangimu gak mungkin dia bunuh kmu.

.

.

Jaehyuk yang baru saja mengambil barang barang asahi dari rumah langsung menuju kerumah sakit, ia mengambil baju baju serta peralatan yang mereka butuhkan di rumah sakit.

Dengan langkah yang tergesa gesa jaehyuk memasuki ruangan asahi, melihat mata cantik itu yang terpejam. Namun ketika jaehyuk sedang memperhatikan perlahan mata kucing itu terbuka maniknya bertatapan langsung dengan manik coklat jaehyuk. Asahi membungkam mulutnya, seakan akan bibir itu tak sanggup untuk berbicara. Ingin sekali ia memberitahu jaehyuk bahwa baby mereka tak bisa di selamatkan, namun entah mengapa mulut itu seakan akan mati seribu bahasa.

"ada yang ingin kau katakan?"

Tunggu? seharusnya asahi marah pada jaehyuk, memilih untuk mengalihkan pembicaraan asahi menatap jaehyuk dengan tajam "siapa perempuan tadi?" katanya.

"maaf, aku lupa memberitahumu sebelumnya soal ibu ku dia baru saja pindah kesini. Aku ingin menjelaskannya padamu tapi kau malah pergi duluan dan berakhirlah kamu ketabrak mobil kek gini." asahi yang mendengar itu pun langsung melotot tak percaya jadi itu ibunya jaehyuk? Yaampun gatau lagi deh asahi harus gimana merasa berdosa dia tuh.

"mianhe, aku bener bener gatau itu ibu kamu seharusnya aku ga bersikap kek gitu aku bener bener minta maaf" asahi menundukan kepalanya dalam dan menggenggam erat ujung bajunya.

"hey its okey baby, kamu gak perlu sedih kita sekarang fokus aja sama bayi kita yang ada di dalam perut kamu"

Asahi perlahan mengangkat kepalanya dan menatap jaehyuk dengan wajah yang sendu "kenapa baby?" jaehyuk merasa aneh dengan tatapan asahi yang sulit di artikan.

"jae.. "

"hm kenapa sayang?"

"baby kita ga bisa diselamatin.."

Jaehyuk ingin marah tapi gabisa karna ini ga semuanya salah asahi, lagi pula asahi kecelakaan bukan dia yang berniat untuk nyelakain bayi nya.

"I'm sorry Jaehyuk I broke my promise with you" ucap asahi lirih.

"this is not your fault dear" jaehyuk mendekatkan dirinya kepada asahi, bibir manis itu berhasil di pertemukan dengan bibir sang dominan. Asahi melenguh kala jaehyuk melumatnya dan menggigit kecil mulutnya.

Ciuman mereka tak berlangsung lama, namun tiba tiba jaehyuk mendekatkan mulutnya ke telinga asahi.

"kalo kamu udah sembuh kan kita bisa buat lagi" ucapnya sambil tersenyum miring.



























TBC


Aku kembali wanjay iiihh kangen bet sama kalian, sehat sehat ya klean.

TYPO BERTEBARAN!!

Aku slowlyh update dlu yaa.... Mwehehehe

Tapi gatau juga sih nanti juga kalo aku gabut aku lanjut..

/menghilang selama sebulan

Awogawogawog

I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang