13 'mengacaukan naskah'

945 157 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....

Masih flashback..

Shi ying turun ke bumi untuk memastikan dan mencari tahu siapa nama Wang hongyi.

"Apa di sini desa yang ada dalam buku yang di tulis ayah?" Shi ying coba mengingat lagi.

Wang hongyi tersesat masuk ke dalam hutan karena kecerobohan ke dua pengawalnya.

Shi ying mendongak, matahari belum sepenuhnya meninggi, tapi belum ada tanda-tanda beberapa orang tersesat di hutan.

"Ah, aku akan pergi berjalan-jalan saja di pasar manusia itu" shi ying memutuskan untuk pergi saja. Dia menjentikkan jarinya dan seketika itu juga dia berpakaian layaknya manusia biasa dengan sebuah cadar tipis yang menutupi wajahnya.

Shi ying berputar-putar di dalam pasar, melihat apa saja yang manusia jajakan di sana. Hingga hampir menjelang sore, riuh gumaman orang-orang menarik perhatian shi ying.

Shi ying mencoba mendekat ke arah penduduk yang berbisik satu sama lain.

"Apa yang mereka lihat?" Shi ying bergumam sendiri dan berjalan di antara punggung orang yang berdiri di depannya.

Hingga langkah kakinya berhenti di jarak yang tak begitu jauh.

"Astaga.."

Kedua bola matanya membulat, dia menutup mulutnya sendiri.

Kakinya perlahan mundur dan dia bersembunyi di balik bilik toko.

Sebenarnya Shi ying tau bahwa xie yun tak akan mengenalinya. Tapi, dia juga tidak boleh menampakkan diri sembarangan, bagaimana jika tiba-tiba xie yun mengenalinya dan membuat naskah langit berantahkan? Dan xie yun terpaksa mengulang hukuman.

Shi ying menggeleng kasar "tidak ...tidak.. aku tidak boleh mengacau lagi.. tapi.." shi ying memperhatikan di balik bilik toko, ada yang aneh dengan pakaian pemuda yang begitu mirip dengan kekasihnya itu. Tapi apa?

Shi ying mencoba menelisik sekali lagi, tapi tak ada yang aneh selain, bagian bawah baju laki-laki itu terlihat longgar.

"Apa dia memakai ukuran yang salah?" Gumam shi ying.

Terlihat pemuda wang itu berjalan terlebih dahulu, kedua pengawalnya mengikuti di belakang.

Shi ying juga melihat sekitar, para penduduk menatap kagum pada wajah Wang hongyi yang rupawan.

Shi ying terkekeh kecil "dia milik ku, kalian hanya bisa menatap kagum tampa bisa menyentuhnya" gumam shi ying bangga.

Shi ying masing mengamati sampai

Sraaak

"Oh tidak.." shi ying menutup mulutnya saat bagian bawah baju wang hongyi jatuh ke tanah.

Hampir saja dia menggunakan sihir miliknya untuk menutupi bagian bawah hongyi. Tapi, jika shi ying melakukannya maka wang hongyi akan semakin menarik perhatian.

Lord Minister and the UglyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang