(berdasarkan alur yang sudah saya tentukan, di chapter ini waktu nya saya lompati)
Happy Reading!
...
1 year later....
"Itu balonnya di tempel di sebelah sana aja mas," ucap Al kepada seorang dekorator.
Kringggg.......
Ponsel Al berdering, terdapat username Argaa
"Iya halo ga?"
"Halo al, lo lagi sibuk gak?"
"Sedikit, kenapa emang nya?"
"Enggak, gue cuma mau ngabarin aja, kalo gue besok mau dateng ke rumah lo, mau bahas yang proyek kita di Amerika itu"
"Oh oke dateng aja"
"Oke see you ya"
"Sip, eh ini ga sekalian"
"Apaan?"
"Besok kan daniel ulang tahun, sekalian deh lo ajakin si kevin, males gue telfon dia"
"Wahh, gak kerasa udah setahun aja si daniel, oke deh besok gue ajak si kepin"
"Yaa, thanks bro!"
Tut.... Sambungan telfon pun di matikan.
💫
"Ya tuhann... Mama sampai lupa ndin kalau besok daniel ulang tahun yang pertama"
"Iya ma gak apa-apa kok, besok mama sama papa dateng yaa"
"Of course nak.. mama dan papa pasti datang"
"Andin tunggu ya maa..., See you tomorrow"
"See you nak..." Ucap mama Marsha sembari mematikan ponsel nya.
"Haduh, nama nya juga udah bercucu dua, jadi apa-apa lupa deh" ucap nya sembari tertawa pelan.
"Lupa apa ma?" Tanya Alex yang baru saja datang.
"Sini pa duduk dulu" ucap Marsha sembari menepuk bagian ranjang yang kosong di sebelah nya.
"Mama nih kenapa sih? Kok senyum-senyum sendiri??," Tanya Alex penasaran.
"Papa inget gak besok tanggal berapa?," Tanya Marsha dengan ekspresi sumringah nya.
"Tanggal delapan belas?," Ucap Raymond sedikit ragu.
"Yes that's true!"
"Lalu?"
"Ya tuhan... Ternyata papa juga lupa"
"Ada apa sih maa, please deh jangan buat papa semakin penasaran"
"Besok itu first birthday nya Daniel paa!"
Raymond sedikit mengingat-ingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
HANYA SATU HATI (✓)
Fanfiction~When fate isn't so fair~ Baca dulu DIA MILIKKU. Sequel dari DIA MILIKKU. "Alona, bunna janji ga akan ninggalin alona sendirian" "Bunna janji kan?" "Iya sayang bunna janji" Kini seorang Andinita Magdalena sudah menjadi seorang ibu. "Bubby juga engga...
