Hari yang ditunggu-tunggu tiba. Hari dimana boygroup bernama Seventeen kembali setelah kurang lebih 2 bulan hiatus.
Pihak agensi buka suara terkait berita tempo lalu yang hampir bikin nama Seventeen terhapus dari dunia musik.
Para member kini tengah mengadakan interview bersama semua media untuk mengklarifikasi lebih dalam tentang berita tersebut.
Banyak pertanyaan yang dilontarkan para media baik untuk para member maupun untuk perusahaan atau agensi mereka.
"Bagaimana pendapat para member tentang berita buruk yang menimpa kalian waktu itu?" Tanya salah satu wartawan.
Semua member menatap satu sama lain untuk memastikan siapa yang akan menjawab pertanyaan itu. Namun lagi-lagi S.coups sang leader harus menghela napas sabar karena dirinya terus yang menjawab.
Namun S.coups tak mempermasalahkan itu karena memang itulah tugas seorang leader. Tapi gak gini juga, batin S.coups.
"Oke, sebelumnya terima kasih karena sudah bertanya seperti itu." Jawab S.coups basa-basi.
"Terkait berita buruk itu.... Ya memang itu beritanya sesuai fakta. Pihak agensi pun sudah mengklarifikasinya. Dan jujur, saya pribadi tidak tau alasan mengapa berita itu dibuat. Karena sejujurnya saya sendiri atau bahkan para member lain tidak ingin berita seperti itu dipublish. Kita semua hanya tidak ingin Carat semuanya pada khawatir. Mungkin ada tambahan dari member lain?" Jelas S.coups.
Kini mic yang dipegang S.coups beralih ke Dikey. Karena sedari S.coups bicara, Woozi yang berada di sampingnya terus mendesaknya untuk speak up.
"Hallo semuanya, saya Dikey. Emmm... Terkait berita itu seperti yang dikatakan leader tadi memang betul. Namun untuk saya pribadi, saya merasa baik-baik saja karena waktu itu semua member dengan cepat membawa saya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Jadi untuk Carat semua, jangan khawatir." Terang Dikey seraya tersenyum manis.
Jawaban Dikey membuat wartawan kembali bertanya. "Apakah itu artinya Anda mendapat kekerasan di depan member?"
"Mampus gue! Ni wartawan ada aja yaa pertanyaannya, heran deh! Gue yakin nih di backstage para staff lagi ngedumel aneh. Sabar Dikey, masih banyak kamera, jangan emosi." Batin Dikey.
"Iya benar." Perkataan itu membuat semua member menatap Wonu yang dengan santainya menjawab seperti itu.
Para wartawan terkejut mendengar jawaban dari Wonu.
Wonu sendiri menjawab seperti itu agar wartawan berhenti menanyakan masalah itu lagi. Topiknya utama disini adalah SEVENTEEN KEMBALI. Bukan flashback perihal berita itu.
Namun jawaban Wonu tak membuat wartawan berhenti bertanya. S.coups yang lelah pun tetap harus tersenyum ramah.
"Lalu bagaimana kelanjutan kasus tersebut?"
"Mohon maaf sebelumnya, terkait berita dan kelanjutan kasusnya itu urusan agensi. Dan apapun keputusannya itu sudah menjadi tanggungjawab agensi. Disini kami hanya memberi kabar pada Carat, bahwa kita sudah tidak lagi hiatus. Atau bisa dikatakan kami group Seventeen akan melakukan aktivitas seperti biasa lagi." Ucap S.coups tegas.
Wartawan yang bertanya tadi tak berani menatap S.coups yang terlihat seram baginya.
"Dan akan ada kejutan dari kami nanti. Tolong tunggu kami sebentar lagi." Spoiler Hoshi.
Semua member menatap Hoshi takut jika cowok itu akan mengatakan yang lebih lagi. Tapi untungnya, Hoshi masih bisa menahan mulutnya untuk tidak spoiler lebih jauh lagi terkait comebacknya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
selesai tanpa memulai
Teen FictionSelesai tanpa memulai? Pernahkah kalian mengalaminya?