Chapter 7

5 6 0
                                    

"ayo ikut Nia! Kita bisa teleport, aku daritadi menyiapkan teleport"ajak ushui yang nyala duluan.

"Daritadi kek!"

"ini pertama kali nya aku pakai. Aku belajar selagi kamu mencari gula dan garam"

Ushui pun langsung membuka portal dan tembus langsung ke hotel, tapi masih di luar hotelnya. Setidaknya langsung menghadap jendela kamar langsung.

"Nia, mau lompat?"

"Tentu"tegas Nia dan langsung menembak kaca tersebut hingga pecah lalu melompat masuk.

Junko tengah asik memainkan anu seichiro, kaca pecah pun ia tak sadar.

"Hihi gemoy.."

"Ahh ... Tante geli.."

Saat junko mau hisap, Nia langsung menendang junko dan ambil seichiro dalam gendongannya. Tak lupa Nia men cek keadaan seichiro.

"Anakku..."

"Mamaaaa!!!"

"Cih.. ganggu" kesal junko melihat kehadiran Nia.

"Chiro.. gunakan Shield mu untuk melindungi dirimu ya nak.."

Belum sempat seichiro membuat Shield yang diminta Nia, Nia sudah diserang duluan oleh junko.

Nia pun langsung menghindari serangan tersebut sembari melindungi seichiro yang masih ada di gendongannya.

"Bola hijau ini?" Kata junko yang memegang bola Shield hijau buatan seichiro dan segera menjadikannya armor di tubuh. Ia pun melancarkan serangan pada Nia dengan damage yang sangat sakit.

Junko langsung mengambil seichiro lagi dan mencoba untuk kaburr.

"Ikut Tante aja yahh..."

"Gigit Tante itu sayang!! Dia mau rebut kamu dari mama" perintah Nia pada seichiro sembari menahan kaki junko. Seichiro pun langsung gigit tangan junko.

"Kyahh!! Kimochi!!"teriak junko khas pedofil.

Ushui pun langsung membantu Nia menyerang junko. Dengan sigap Nia berhasil merebut seichiro kembali.

Ushui kalah dengan mudah oleh junko.

"Nia, segera kabur!! Aku ga kuat lagi buka portal lama lama Dan bentar lagi portal nutup!!"

Nia yang mengerti pun langsung melompat kembali ke arah portal dan memberikan seichiro pada amia, setelah mengamankan seichiro Nia yang melihat portal mau ditutup langsung kembali.

" Kalau aku ga selamat, sampaikan ke Hana aku menyayanginya dan Hachiko!!" Teriak ushui dan portal pun hilang.

"Bilang sendiri!! Setidaknya anakku aman, walaupun kita tertinggal"kata Nia dan menyerahkan senjata api pada ushui.

"Kau napa kemari??!!"

"Mana bisa aku tinggalkan temanku!!"

Junko menembakan satu tembakan pada kaki Nia, dan segera dihindari oleh Nia dengan baik.

"Perebut cowokku"

"Itu anakku bego!! Dasar shotacon!!"

"Sebodo , dia ganteng" ujar junko dan terus serang Nia, lalu banting Nia.

Saat Nia mau membalas serangan junko, junko langsung menghindarinya dan dekap Ushui dan berteriak.

"Kyahhh!!! Penjahat mesum!!"

"Dih?!"

Para bodyguard langsung datang semua dan menyerang Nia dan ushui. Saat mereka bentrok, junko menghilang dari sana.

"Hey!! Hatiku hanya untuk Hana!!" Teriak ushui protes.

"Iya papa muda.. kita kabur dulu"ujar Nia dan segera ajak ushui kabur.

"Kita kemana??? Ini lantai 50 loh.."

"GK tau pokoknya, menjauh dulu . Kita masuk lift."

Nia pun ajak ushui untuk masuk ke dalam lift, dan pencet tombol untuk turun. Di dalam lift mereka mengatur nafas.

"Kok aku ragu ya..?? ini lift.."

"Ada apa?"

Saat sampai di lantai dasar, ada 100 orang yang sudah menodongkan senjata ke arah ushui dan Nia.

"Kan.."

"Kok cepet?!"

"Ya.. yang diatas pasti hubungi yang di bawah lah.."

Keduanya pun tertangkap dan dikirim ke Yuan.

"Seenggaknya makasih udah bantu selamatkan putraku, bestih..."

"Keponakanku kok"

"Kita akan dibawa kemana ini??"

"Ke Yuan"

Dendam? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang