Lokasi patung pangeran hangeul selatan .
Saat sampai di lokasi tersebut Nia melihat shirakami yang duduk di atas patung tersebut dan diujung tombak patung, ada seseorang yang di ikat terbalik.
"Ahh.. kamu lambat, tuh ibu dan aku sudah dapat informan"
"Maaf lokasinya terlalu jauh dari restoran" jelas Nia.
"Jelas lah ini daerah terpencil" ucap Shirakami dan memotong tali yang mengikat orang tersebut hingga jatuh "dia yang patahin tangan Wen loh .." adu shirakami pada Nia.
Nia yang mendengar nya pun mendekati orang tersebut.
"Dia yang melukai kedua putraku?"
"Betul"
"Gk punya hati ya?!"ucap Nia dan langsung injak anu orang tersebut.
"GYAHHHH!! JANGAN!!"jeritnya kesakitan.
"Disini orang bisa mati ... Tapi lebih baik kau kusiksa dih, info apa saja yang bisa kau berikan" tanya Nia sembari menyayat sayat tubuhnya dan taburi dengan garam hasil dari ambil saat di restoran.
"AHH!!!"
Shirakami memberikan sebuah balsem panas pada Nia "ini licin loh, cowo suka yang licin² kan???"
"HIII?!!!"
"Aku tak mau menyentuh orang menjijikan kak"
"Pakai bambu tuh, aku juga GK mau"
"Bambu ya?" Nia menggunakan katana Shogun untuk menebas bambu yang ada "katana milik ayah sangat tajam"
"Aku akan bicara !! Plisee!!"
"Oh udah mau bicara? Baguslah.. jadi katakan! "
"Mereka ke Qing!!"
"Bohong banget, Qing udah GK ada loh" kata amia yang baru saja datang. "Tebak nama baru Qing"
"Emmm... Ming??"
"Fix dia bohong" kompor shirakami.
Amia segera memberikan senjata tambahan pada Nia.
"Untung tuan karma sempat masukin semua senjata kedalam heiwa, heiwa sendiri berhasil kabur sih dan sekarang bersama kami"
"para patung dewa juga diambil mereka hanya shinomiya yang selamat karna ada dalam heiwa, sedangkan shinigami dan tsukoyomi tidak bisa mereka curi karna ukuran mereka besar"jelas amia.
"Begitu ya.. hmm.. ibu park soul itu membawa hanako kerumah" lapor Nia sembari olesin balsem ke bambu tadi "tapi orang ini belum mau jujur mulutnya "
"Ahhh!!! Jangan!! Aku belum kawin!!"
"Ya terus kenapa?? Kau sudah membohongi kami... Kurasa kalau kepala atas mu GK bisa jujur.. mungkin kepala bawahnya mau jujur"ucap Shirakami.
"Tidak!!!"
"Katakan atau..."ancam Nia mulai menyentuhkan bambu yang udah diolesi balsem pada orang tersebut sembari amia membuka celana orang itu.
"Ahh!!! Jangan!!" Ujungnya kena dikit dan terasa panas. "PANASS!!! CEWEK GOBLOK!!! PANAS!!!"umpatnya.
"Aku malah bisa masukan ini kee anusmu dan membunuhmu dari bawah loh.."
"JANGAN MACAM² !!!"
"Eksekusi Nia, dia ini disuruh jujur doang susah amat malah ngehina hina..."perintah shirakami.
Nia pun menuruti nya dan tusukan ujung bambu yang sudah diolesi balsem ke anusnya pelan pelan untuk menambah rasa sakit, hingga membuatnya geliat geliat. Amia pun menambahkan mengoleskan di depannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam?
AksiSetelah dikira dunia telah aman semenjak perang melawan dewa ameterasu, siapa sangka ternyata Karma Fujiwara yang merupakan ayah Haru dan seorang mafia besar memiliki musuh yang dendam padanya hingga menyerang Keluarganya. Nia dengan bantuan keluarg...