Dendam?

Chapter 11

"Nako dia .. lagi sama kakek dan nenek"kata Nia berbohong karna tak mungkin ia memberi tau seichiro jika Hanako sedang berada di tempat orang jahat.

"Kakek sama nenek yang mana??"tanya seichiro.

"Itu kakek keren yang bawa pistol pistolan.. chiro tau kan??"

"Kenapa chiro ga diajak??!!"

"Chiro kan lagi sama kakek otsuki dan nenek amiia sayang..."

"Chiro mau sama nako!"

"Chiro ... Sama papa dan mama dulu yah?? Masak ga mau sama mama papa??"ujar haru.

"Terus... Nako gimana???"

"Yaudah kalo chiro gak mau sama mama papa, mama pergi aja deh..."

"Ikuttt!!"rengek seichiro pada Nia.

"GK mau ajak chiro..."

"Kenapa?!"

"Soalnya chiro nakal.. mama mau mandi dulu, chiro sama papa aja ya..."

"Kenapa???"

"Chiro mau mandi bareng mama kah??"

"Mauuu!!"

'semuanya mau sama mama doang... Papa nya ditinggal terus...'batin haru menangis.

Nia pun bawa seichiro ke kamar mandi yang ada di kamarnya, saat Nia mengingat seichiro hampir mau dilecehkan oleh junko, Nia pun membersihkannya betul betul.

"Mama"panggil seichiro sembari menunjukkan gelembung sabun mandinya .

"Hehe.. mau main gelembung ya??" Nia hanya tersenyum melihatnya dan meniupkan gelembung tersebut biar berterbangan di udara.

"Mama cantik.... Aku mau nikah... Sama mama!!"ujar seichiro.

"Hahaha dasar kamu ini... Nanti kalo chiro nikah sama mama, papa gimana dong??"

"Papa nikah sama mama lagi..."

"Waduh.."

Selesai mandi Nia pun segera mendadani seichiro dan memakainya baju. Seichiro mengambil sebuah baju sailor dan menunjukkannya pada Nia.

"Mama... Ini .. dari Tante kemarin"

"Tante yang mana? Tante Shira??"

"Tante nenen gede!"

"Begitu ya.. seichiro main sama yang lain dulu ya, mama mau kebelakang dulu"kata Nia dan mengambil baju tersebut.

"Oke ma!!

Nia pun membawa baju tersebut ke belakang rumah, dan tak sengaja melihat amiia yang sedang menggali lubang dan menanam bunga.

"Eh?? Nia ngapain??"tanya amia.

"Hanya melakukan sesuatu"jawab Nia dan membakar baju sailor tersebut.

"Buset! Itu baju mahal coy! Napa dibakar??"

"Karna itu pemberian dari orang yang hampir mau melecehkan putraku"

"Oh... Ohh.. ibu paham"

"Anakku baru umur 3 tahun, tapi dia hampir dilecehkan... Aku... Merasa gagal menjadi seorang mama"

"Ibu manapun pasti bakalan marah sih jika seperti itu"

"Seichiro harus segera diajari tentang hal seperti itu... Agar kejadian kemarin tak terulang lagi"

"Ajarin deh soalnya dia anak cowo juga, biar bisa jaga diri dan sikap. Ibu ga pernah punya anak cowo, jadi gak tau harus ajarin apa."

"Iya ibu aku mengerti.. soalnya anakku rata rata cowo, mau anak kandung maupun bukan .. semuanya cowok.."