Chapter 16

6 6 0
                                    

Paginya saat Genk PK (Peace keeper) mau pergi, El menyambut haruto.

"Hai.."

"Menjauh!!"

"Hee?? Kenapa?? Kakak mu sudah bilang, kamu harus tinggal disini, Iya kan?? Nia??"

"Ayo pergi, dan sejak kapan aku bilang meninggalkan adikku disini. Aku ini tak pernah meninggalkan keluarga ku "kata Nia merangkul pundak haruto.

"Hah??! Hey!! Semalam kamu sudah janji!!"

"Kakak?? Apa maksudnya??"tanya haruto.

"Oh iya, ada bukti itu? Janji ku padamu kan hanya mengembalikan shio naga dan shio ayam ke Yuan, bukan meninggalkan adikku disini"

El melemparkan sebuah rekaman CCTV ruang penyiksaan, tapi yang sudah di edit ke bagian menyerahkan haruto.

"Kuharap kau punya bukti? Ini bukti!"

"Kakak menjualku??"

"Kau ini seorang hacker tapi percaya rekaman editan amatir ginian??"

"Kau benar benar"kata El geram dan menjentikkan jarinya, para tentara elit Yuan berkumpul dan mengumpul Genk PK.

"HII?!!! Apaan ini?!!"kaget haru.

"Kyaahhh!!"teriak Darius.

"Ku minta serahkan Haruto padaku, sebagai jaminan krn kmrn melepas Haru Fujiwara. Atau, kunaikkan kembali statusnya dan kalian kedalam buron kelas kakap!!"

"Perjanjiannya pertukaran antara 2 shio dan haru"

"Dan aku tidak ada perjanjian apapun dgn mu, Kau ada bukti aku pernah bilang gitu??"

"Di rekaman telfon hp kakakku ada"

"Arania...kau!! Aku sudah baik pada kalian!! Kenapa sedikitpun tidak ada...kenapa... *kesal*

Bunuh mereka semua...dan sisakan Haruto"kata El dan semua tentara langsung menyerang mereka.

"Aku tidak suka diaa!! Tolong mengertilah!!"ucap haruto.

Ren, ghost, ushui, Claude, Nia, haru dan Darius ikuta melawan mereka semua. Dikarenakan haruto yang down.

"Fisik ini lemah banget!!"keluh haru.

" Setuju!! Ini menyusahkan!!"tambah Darius.

"Kalian ini masa kalah sama istri kalian, waktu kami cewe aja gak ngeluh. Malu dong sebagai lelaki tulen"kata Nia memanas manasi haru dan Darius.

"BERISIK!!"teriak haru dan menembaki para tentara dengan brutal.

"Kamu cuman kebetulan dapat fisik kalian!!"kata darius kesal dan melempari bom ke para tentara dan menembaki dengan brutal.

'cewe kalo marah serem euy!'batin Nia melihat ke brutalan haru dan Darius.

"Bagus Nia, terus panas panas in mereka"kata Claude.

"Untung semuanya sudah bisa pakai senjata api"kata ren kokang senjata yang ia rebut dari tentara.

"Ini juga cewe kecil... Lemah banget sih.. udah kehilangan cinta pertama jangan sampai kehilangan cinta keduamu dek..."kata Nia melindungi haruto yang daritadi sembunyi di dekatnya dan GK melawan.

"Aku.. gak tau harus apa sekarang"

"Nih, untuk melindungi diri dan segeralah kabur bersama haru dan lainnya jika ada celah. Kakak akan bukakan jalan untuk kalian"kata Nia memberikan senjata pada haruto.

"Ehh??? El hanya menginginkan aku kan???"

"Iya.. tapi aku tak akan membiarkanmu bersama orang yg tak kau inginkan..."

"Baik !! Aku mengerti!!"ucap haruto mengengam senjata tersebut dengan semangat dan ikut lari bersama haru, Darius, ushui dan Claude.

"YEHAHAHAHAHAHAHA!!!"tawa ghost menembakin dan lempar bom.

"Udah belum?? Kita harus susul mereka juga. Chimera kita sudah nunggu di sana tuh, 6 ekor"

"Kalian duluan aku akan mengamankan jalan"

Semua mematuhi Nia dan Nia posisi di belakang sendirian untuk mengamankan yg jalan duluan. Nia pastikan semuanya sampai dan pergi duluan lalu ikut menyusul saat dirasa yang menganggu sudah berkurang.

Dilain sisi Nia bisa lihat jika El dan 10 tentara memakai shio untuk mengejar rombongan Haru dkk.

Haru dan ushui menembaki mereka.

"Lindungi haruto!!"teriak Darius.

"Aku.. semua ini karena aku!!"kata haruto stress ditengah pertempuran.

Nia pun menggunakan kemampuan udara nya dengan menggunakan cgi dan membuat sebuah badai pasir untuk menghalau para tentara Yuan yang mengejar. Para tentara berjatuhan tapi El tetap bertahan dan berhasil menculik haruto.

"Dapat kau!!"

"Kyahh!! Turunkan aku!!"teriak haruto.

Haru melemparkan bom ke El tapi bisa ditangkis menggunakan kemampuan chi nya oleh El dan.

"Astaga haruto!!"

El pun terbang dan membawa haruto ke sebuah gedung kosong dan sebuah kamar disana, ia menghempaskan tubuh haruto di kasur.

"Sini kamu.. aku sayang kamu.."ucap El mencium dan menjilati haruto.

"Uhmm!!"

"Muehehe ayo, kita abadi di wujud ini bersama"kata El membuka paksa baju dan rok yang dikenakan haruto, sebelum Nia dkk datang ia ingin melakukan sesuatu pada haruto.

"Gamau!! Aku sudah punya tii!!"ucap haruto masih memberontak.

"Berisik... Nanti tii akan kubunuh juga"ucap El membuka celananya dan tabrak tabrikin ke haruto.

"Gamau!! Kumohon!!"tolak haruto.

"Berisik... Ayo aku mau masuk!"

Kamar yang mereka tempati di dobrak paksa oleh Nia dan Nia kaget saat melihat keadaan haruto yang mau diperkosa oleh El.

"Menjauh kau dari adikku!!!"teriak Nia marah.

"Telat ... Hihihi "

Haruto buru buru memakai pakaiannya saat Nia berkelahi dengan El.

'nyaris...'batin haruto.

"Sadarlah!!"

"Berisik!! Ini jalan cintaku!!"kata El.

"Aku .. tidak mau dipaksa.."kata haruto dan kabur dengan wajah datar.

El berhenti melawan Nia dan duduk lalu memakai celananya lagi.

"Kau sudah mendapatkan jawabannya.."ucap Nia.

"Pergilah dari Yuan... Kumohon...Dan...jangan pernah kembali...
Lupakan janji bahwa aku akan ke Sakura lagi"

"Baik "

Nia pun segera ke tempat yang lainnya dan ia bisa mendengar El menangis di kamar tadi.

Semuanya sudah menunggu di atas chimera masing masing siap kabur.

"Huee... Bajuku kancing nya lepas semua"ucap haruto.

"Sementara aku perbaiki deh.."kata haru, dan Nia melepaskan jaket nya dan memakaikannya ke haruto.

"Ayo semua !! Jalan!!"instruksi Darius.

"Ikuti aku!! Kita ke terowongan!!"kata ghost.

Dan dengan arahan ghost semua menuju terowongan dan juga lari dari kejaran tentara Yuan.

" Ini bukan hari keberuntungan kita ya??"tanya ren.

"Bicara soal keberuntungan.... apa yg itu terowongan nya??"kata Darius menunjuk sebuah gua yg ditutupi kayu².

"Betul...ini ngarah langsung ke Hangeul Utara dan selatan"jawab ghost dan menyingkirkan kayu² yang menutupi jalan.

"Ayo cepat masuk. Dan pegang senter masing². Banyak rintangan dalam gelap soalnya"lanjut ghost.

Dendam? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang