O4

2K 182 5
                                    

"Hallo manis, kakak kesini ya mau jenguk kamu lah, buat apalagi emang? tagih hutang?" Ujar nya terkekeh geli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hallo manis, kakak kesini ya mau jenguk kamu lah, buat apalagi emang? tagih hutang?" Ujar nya terkekeh geli

"Ya abisnya aku kaget ada tiba-tiba muncul, lagipula kakak kan baru abis latihan ya? kenapa ga istirahat aja coba, malah kesini" Omel Jeno dengan menyilangkan kedua tangan di dada

"Udah jangan banyak ngomel, ayo masuk. Kakak bawa makanan nih buat kamu"

Setelah itu kedua pemuda itu mengambil tempat di ruang tengah untuk menyantap makanan yang di bawa oleh Mark

"Kakak tau nya aku lagi pengen roti bakar hehehe" Ucap Jeno sembari mengambil satu potong roti bakar tersebut

"Ya tau lah, apa sih yang kakak ga tau dari kamu? kalo lagi sakit gini kamu pasti manja dan mau makan yang enak-enak" Ejek Mark

"Eh, aku engga manja ya! kata siapa aku manja?!" Marah Jeno yang malah membuat Mark tertawa terbahak-bahak

"Loh kenapa ketawa?! emang ada yang lucu? aneh banget sih" Mendengar bentakan itu  membuat tawa Mark semakin besar

"hahahaha.... Jeno, please deh kamu itu ga cocok bentak-bentak kayak tadi, jatuhnya kayak tupai lagi ngomel-ngomel" Jelas Mark, dan langsung diberi pukulan oleh Jeno. Tetapi pukulan itu tidak terasa sakit, karena kondisi Jeno yang masih sakit membuat tenaga nya menjadi lemah

"Aneh banget kak Mark, kakak ini datang buat jenguk atau mau buat aku darah tinggi sih?"

"Yaudah iya maaf ya dek Jeno...." Ujar Mark menggunakan nada merajuk yang membuat Jeno bergidik ngeri

"Eh ada apa ini rame-rame, om dengar dari dalam asik banget kayaknya" Tiba-tiba ayah Jeno muncul dengan segelas kopi di tangannya, sepertinya beliau baru saja selesai dengan pekerjaannya

"Eh, malem om, maaf ya om kalo suara saya tadi sempet bikin om terganggu" Ucap Mark pada pria dewasa didepannya ini

"Gapapa lah nak Mark, Om ga terganggu. Ini om keluar juga karena udah selesai, Gapapa lanjut aja" Ujar pria paruh baya itu, setelah itu ia melihat kearah putranya yang sedang asik melanjutkan sesi makannya

"Jeno udah minum obat malem belum?" Tanyanya

"Belum yah, ini abis makan rotinya dulu baru Jeno minum"

"Bagus, ingat ya jangan lupa." Setelah itu Ia pun pergi meninggalkan Jeno dan Mark di ruang tengah berdua saja

"Udah selesai? sama ambil obat nya, diminum dulu" Ucap Mark, kemudian Jeno pun pergi ke dapur untuk meminum obatnya

Setelah selesai meminum obatnya dan hendak balik ke ruang tengah, ia melihat kearah Mark yang seperti nya sedang menelepon seseorang dengan raut wajah yang sangat bahagia

"Oke, see you tomorrow, bye" Ujar Mark lalu menutup panggilan tersebut

"Itu siapa kak? temen?" Tanya Jeno

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐚 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐧𝐨] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang