'I've been Ms. "Misery" for the last time
And you're Mr. "Perfectly fine"
You're Perfectly fine
Mr. "Look me in the eye and told me you would never go away"
You said you'd never go away'Lantunan lagu milik penyanyi terkenal, Taylor Swift menjadi kesukaan Jeno selama satu hari ini, lagu yang sangat menggambarkan perasaan miliknya. Dengan telinga yang tersumpal earphone, Jeno hanya duduk memandangi buku pemberian Jaemin kemarin tanpa niat.
"Jeno lu jangan murung gitu dong yaelah" Ucap Mingi yang sama sekali tidak digubris oleh Jeno
"Jeno ayo ke kantin aja ya? sebelum ibu kimia nanti masuk" Ajak Felix. Karena merasa bosan dengan suasana kelas Jeno pun mengiyakan ajakan tersebut
***
Disisi lain Mark tengah berkumpul bersama kawan-kawan nya di kantin, mereka masih berbincang tentang kejadian mengejutkan yang tadi pagi terjadi di lapangan.
"Anjir Mark gue pikir lu bakal sama si Jeno ternyata sama Monica" Tutur salah satu temannya yang bernama Park Jeongwoo
"Nah itu dia Woo, makanya tadi gue sempet syok dikit liat nih bocah nembak Monica, padahal keliatan jelas banget kalo demennya sama Jeno" Dan kemudian dibalas lagi oleh pemuda tampan lainnya
"Anjing! sekali lagi lu ngomong gitu gue sobek mulut lu, Jay. Gue anggap Jeno ya cuma adek, ga lebih" Ucap Mark kepada pemuda tampan bernama Jay itu.
"Denial aja terus, Mark. nanti kalo lu patah hati terus datang ngegalau disini, liat aja gue bakal jadi orang yang ketawa paling kenceng" Ejek Jay lagi tanpa takut, membuat mereka yang ada di situ seketika ikut tertawa
"Apaan sih, jangan bicara aneh-aneh deh lu atau lu ga bakalan dapat pajak jadian gue"
"Wetsss seloww mas bro, gue cuma iseng doang tadi hehe"
"Soal traktir doang lu juara nya, padahal orang kaya anjing" Tutur pemuda dengan bibir seksi, Hwang Hyunjin. Tak lupa ia juga memberikan pukulan pada bagian kepala Jay
"Tau tuh emang stress nih bocah" Tambah Jeongwoo
Bosan melihat kawan-kawan nya yang bertengkar, Mark pun mengalihkan pandangannya pada pintu masuk kantin. Dan langsung merasa bahagia karena disana terdapat Jeno bersama kedua sahabatnya, tetapi ada yang berbeda darinya. Ia terlihat tidak bersemangat seperti biasa, dan itu membuat rasa kekhawatiran timbul dalam diri Mark
Kemudian Mark dengan spontan memanggil pemuda itu tanpa ragu, "Jeno!"
Membuat kawan-kawan Mark terkejut melihatnya, jangan lupa juga Mingi dan Felix yang juga kaget. Setelah sekian lama tidak berinteraksi Mark akhirnya memanggil dirinya, Jeno sendiri hanya dapat terpaku memandang Mark yang berlari kecil menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐚 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐧𝐨] ✓
FanfictionKisah cinta di masa putih abu-abu milik Lee Jeno yang bertepuk sebelah tangan pada lelaki yang telah lama ia kagumi dalam diam, Mark Lee. [bxb, bl, boys love] [markno mk!top jn!bott] [school romance, harsh word]