13

1.5K 127 2
                                    

Berita terkait putusnya Mark dan Monica tersebar dengan cepat keseluruhan warga sekolah, banyak dari mereka yang menyayangkan kandasnya hubungan keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Berita terkait putusnya Mark dan Monica tersebar dengan cepat keseluruhan warga sekolah, banyak dari mereka yang menyayangkan kandasnya hubungan keduanya.

"Gila padahal mereka cocok banget, jangan-jangan ada orang ketiga ya?"

"Buset, mungkin kali. Tapi emang Monica kurang apa sih sampe Mark tinggalin"

"Eh ada rumor katanya Monica cuma dijadikan bahan taruhan sama Mark dan geng-nya"

Desas-desus para siswa terdengar saat Jeno beserta dua sahabatnya masuk kedalam kantin, setelah memilih tempat untuk duduk makan. Mingi pun berkata, "Anjir cepet banget berita nya kesebar, mana banyak rumor aneh lagi"

"Iya woy, malah gue jadi kasihan sama Monica, jadi bahan pembicaraan kayak gini tuh gak enak banget pasti" Ujar Felix, ia juga penasaran dengan keadaan gadis baik hati itu

"Nah iy—"

"JENO!" Teriakan dengan suara berat itu memotong pembicaraan antara mereka, dan ketika ketiganya berbalik mereka dapat melihat sosok Mark Lee berlari kecil menghampiri kearah meja mereka

"Jeno, kamu udah makan belum? ini pas banget kakak udah beliin favorit kamu" Ucapnya lalu menyodorkan kantong yang Jeno yakini isinya adalah nasi goreng.

"Eh?... iya kak makasih, tapi aku udah kenyang kesini juga cuma buat temenin Felix sama Mingi" Tentu itu adalah alasan Jeno saja agar ia dapat menolak nasi tersebut, bagaimanapun Jeno masih belum sepenuhnya percaya dengan Mark

"Yahhh, yaudah deh kalo gitu, nanti juga paling ini bakal dimakan sama Jay" Ujarnya kemudian duduk tepat disamping Jeno

"Jen, pulang nanti bareng kakak ya? udah lama kita gak pulang bareng" Tawar Mark membuat Jeno bingung, karena ia sendiri juga tengah mencoba menghindari Mark. Jeno masih ragu dengan Mark yang sekarang

"Eh iya Jen, kan Jaemin pulang nanti ada kerja kelompok, terus gue sama Felix ada urusan juga abis ini" Sepertinya Mingi memang ingin di tenggelamkan oleh Jeno dalam kolam penuh ikan piranha

Penuturan Mingi sontak membuat Jeno memelototi pemuda itu, dan Felix yang ada disana pun tak bisa berbuat lebih karena Mark sudah langsung berkata, "Oke kita pulang bareng. Sampai ketemu nanti, manis"

Setelah berucap demikian Mark pun pergi meninggalkan ketiganya yang masih terdiam, lalu beberapa detik kemudian tangan Jeno dengan cepat memukul Mingi yang hanya dibalas oleh tawa, entah apa yang lucu sehingga ia tertawa seperti itu.

"IH IH ELU PENGEN GUE BUANG KELAUTAN AJA" Teriak Jeno sambil melanjutkan pukulannya, tetapi bukannya merasa sakit tawa Mingi malah semakin menggelegar

"HAHAHAHAHA LUCU BANGET TADI L— AKHHH LEE JENO LEPAS ANJIR SAKIT" Teriak Mingi saat Jeno merenggut panjangnya dengan kuat

"HAHAHAHA RASAIN LO" Balas Jeno, dan Felix yang sedari tadi melihatnya pun hanya dapat menggeleng-gelengkan kepalanya

"Udah-udah, dari pada kayak gini mending lu berdua masuk sekarang ke kelas, ga napsu makan gue liat kalian kek gini" Ucap Felix dan langsung berdiri meninggalkan kedua sahabatnya

𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐚 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐢𝐧𝐠 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐧𝐨] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang