HAPPY READING!!!
Hari ini Shakila akan pergi ke rumah Angkasa. Katanya si, mamanya ingin bertemu dengannya.Shakila turun dari mobil Angkasa. Ia lalu berjalan di samping cowok itu.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
"ini Shakila Bun. Pacar Angkasa."
"eh sini sama bunda ."
Angkasa lalu berjalan menuju kamarnya. Membiarkan dua perempuan itu mengobrol berdua.
"eh Kila udah makan?" tanya bunda.
"belum Tante" jawab Kila jujur.
"yaudah yuk kita makan dulu" ajak Vanya, bunda Angkasa.
Vanya lalu mengambil gelas berisi air minum.
"nak Kila satu sekolah sama Angkasa?" tanya Vanya.
"iya Tante" jawab Shakila.
"jangan panggil Tante, bunda aja."
Gadis itu mengangguk paham.
"Kamu panggil Angkasa deh di kamar. Kayaknya tu anak ketiduran" ucap Vanya sambil mengambil secentong nasi.
Gadis itu lalu berjalan menuju kamar Angkasa yang ada di lantai dua. Sebenernya Shakila agak ragu, masa baru pertama main ke rumah ini langsung masuk ke kamar Angkasa begitu saja. Tapi ini bunda Angkasa yang menyuruhnya, mungkin tidak apa-apa.
Shakila sudah sampai didepan kamar Angkasa. Ia mengetok pintunya. Tapi tidak ada jawaban dari cowok itu.
Dengan sangat pelan ia membuka pintu itu. Dan benar saja, Angkasa ketiduran.
Kila berjalan mendekat ke arah ranjang.Sa, bangun" ucapnya.
"Angkasa."
Tapi cowok itu masih saja belum bangun.
"Angkasa" ucapnya sekali lagi sambil mengguncang-guncang tubuh Angkasa.
Tapi cowok itu masih saja belum bangun. Shakila menghelai nafas lalu menghembuskannya.
"Angkasa Putra Dirgantara bangun" ucap Shakila sedikit berteriak.
Angkasa yang kaget pun langsung bangun dari tidurnya.
"Ya Allah Kil, ngagetin aja."
"Ehehe, sorry. Lagian Lo gak bangun-bangun si."
"Bunda nyuruh turun buat makan."
****
Setelah mengantar kan Shakila pulang, Angkasa lalu pulang ke rumahnya.
Niatnya ia langsung ingin ke kamar. Tapii ia kembali menoleh ke belakang saat melihat ada pria yang sedang duduk di ruang tamu. Awan, ayah Angkasa.
"Habis dari mana kamu Angkasa?" Tanya Awan.
"Habis dari mana gua bukan urusan Lo" jawab Angkasa datar.
"Ada urusan apa anda datang ke rumah ini?. Apa belum puas anda menyakiti kita?"
"Ayah mau kamu ikut Ayah."
"Hah, ikut anda? orang kaya anda masih pantes di sebut ayah? waktu itu anda pergi ninggalin Angkasa dan bunda. dan sekarang anda mau Angkasa ikut dengan anda?"
Jujur, Angkasa sudah tidak menganggap Awan sebagai papanya sendiri. Iya, mungkin Angkasa jahat. Karna sudah tidak mau menganggap papanya sendiri.
Tapi lebih jahat mana dengan Awan. Seorang ayah yang pernah menusuk anak nya sendiri. Apa masih pantas di sebut sebagai papa?
![](https://img.wattpad.com/cover/322372127-288-k952526.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA BERAKHIR DUKA
Teen FictionShakila Putri Kirania Azkajaya, gadis muda dari keluarga berada, selalu dibebani dengan tuntutan Ayahnya. Ketegangan semakin memuncak hingga suatu hari ia kabur dari rumah dan mengalami kecelakaan yang mengubah segalanya. Dalam perjalanan hidupnya...