Gusku Imamku 2

444 32 1
                                    

~Jangan insecure. Mungkin Tuhan memberi kelebihan pada hatimu~
















Sesampainya disekolah Ara, Nuha dan Nura langsung berjalan menuju kelasnya. Selama  berjalan menuju kelas, banyak sekali dari mereka yang memberi yang pujian kepada Ara, Nuha dan Nura. Banyak juga yang memberi mereka cibiran.

'gila, mereka makin lama makin cantik aja'

'walaupun ketutup sama cadar auranya mereka gak main-main'

'udah  shalihah, cantik, pinter, juara Olimpiade, good looking, good attitude. Kurang apalagi sih mereka'

'dih sok cantik'

'sok alim'

'mau ngisi pengajian dimana ustadzah?'

Itulah omongan mereka. Ara Nuha dan Nura hanya membiarkan mereka ingin berbicara apa. Tapi jika sudah kelewatan batas baru mereka hadapi.

" Assalamu'alaikum " ucap mereka bertiga saat memasuki kelas

" Waalaikumsalam Ara, Nuha, Nura " ucap mereka yang ada di kelas

Mereka bertiga pun langsung menuju kursinya masing-masing. Baru saja duduk Ara dikagetkan oleh ketiga sepupunya.

" DORR "

" AAA Astagfirullahalazim " kaget Ara

" Hahaha "

" Ih kalian ini ya "

" Kamunya aja yang kagetan Ra " ucap ???

" Siapa gak kaget kalo dikagetin kayak tadi bang biru "

Muhammad Albirru Fadly Shakiel atau lebih kerap dipanggil bang Biru oleh Ara. Sepupu Ara yang selalu bikin ulah kepada Ara. Orang yang disuruh menjaga Ara oleh abang dan kakaknya.

" Tapi adek gapapa kan? " khawatir ???

" Gapapa kok bang. Cuma kaget doang. Bang Azhar gak usah khawatir "

Azhar Chairil Oman atau lebih kerap dipanggil bang Azhar. Sepupu Ara yang paling sabar ngadepin sifat abang-abangnya dan Ara.

" Ini bukan ide abang loh dek. Idenya bang Biru tuh " ucap ???

" Enak aja, ide lo ya " ucap Biru

" Tapikan yang ngerencanain ini lo "

" Lo kali "

" Lo "

" Lo "

" Lo "

" L-"

" Udah cukup. Ini kenapa pake lo-gue sih? Mau Ara kasih tau mama sama papa hah? "

" Jangan Ra. Bang Biru dulu yang mulai "

" Kok gue sih? Lo kali "

" L-"

" Bang Bizar sama bang Biru udah ah. Malu tau diliatin "

Muhammad Abizar Urfan Mufid atau lebih kerap dipanggil bang Bizar oleh Ara. Sepupu Ara yang gak bisa disatuin oleh Biru. Jika Bizar dan Biru disatuin maka mereka berdua akan terus ribut.

Bizar dan Biru pun langsung menatap sekelilingnya. Dan ternyata benar, kini mereka bertiga sedang menjadi pusat perhatian oleh orang-orang yang ada di kelas Ara.

" Maaf " ucap Bizar

" Sorry "

Ara hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat tingkah laku Bizar dan Biru.


" Bang Azhar kok kuat sih ngadepin sifatnya bang Bizar sama bang Biru? " tanya Ara

" Bang Azhar sebenarnya juga udah gak tahan liat sifatnya mereka Ra. Diluar dingin didalem kayak hello kitty "

Ara terkekeh mendengar ucapan Azhar

" Mereka udah sering ngomong lo-gue apa kak? " tanya Nuha yang sedaritadi memperhatikan Bizar dan Biru

" Mereka udah sering banget ngomong lo-gue. Bahkan udah sering dibilangin sama mama " ucap Azhar sambil menatap Bisar dan Biru

" Hah beneran bang? " kaget Ara

" Iya Ra "

" Wah gak bisa dibiarin nih. Pokoknya Ara harus ngasih tau mama sama papa "

Azhar hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Ara.

" Buat apa Ra? " tanya Nura

" Gak buat apa-apa sih. Tapi aku suka keributan "

" Astagfirullahalazim Ara " ucap Nuha, Nura dan Azhar

" Istighfar Ra. Di mana-mana orang suka kedamaian lah ini malah suka keributan " ucap Nura

" Aneesha Tiara Hanniyah emang beda dari yang lain " ucap Nuha

Sedangkan disisi lain

Saat ini Ghazzal sedang duduk bersama ummi di halaman belakang.

" Bang " panggil ummi

" Na'am mi. Ada apa? "

" Umur abang sekarang berapa? "

" 27 tahun mi. Kenapa? "

" Gak ada niatan untuk nikah? "

" Ada mi. Tapi belum ketemu sama jodohnya "

" Kalo misalkan abang dijodohkan siap? "

" In Syaa Allah Ghazzal siap mi "

" Alhamdulillah kalo kamu siap bang "

" Emang kenapa mi? "

" Nanti dijelasin sama abi. Mending sekarang kita ke dalem terus makan. Pasti anak ummi udah laper "

" Ih ummi tau aja kalo Ghazzal laper "

" Apa sih yang ummi gak tau tentang Ghazzal "

" Ummi bisa aja deh " ucap Ghazzal sambil terkekeh






                        

                         

                         

Assalamu'alaikum, gimana sama ceritanya? Bagus atau jelek?
Semoga kalian suka ya sama ceritanya

Gusku Imamku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang