~Teruslah melangkah ke depan karna masih ada impian yang harus di wujudkan~
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Bel istirahat pun berbunyi, Teman-teman Ara pun bergegas menuju kantin. Berbeda dengan Nura, Nuha dan Ara.
" Eh Ra, kita shalat dhuha yuk " ajak Nura
" Ayo. Nuha ikutkan? "
" Ikut dong. Sebentar aku ambil mukena dulu "
" Udah? "
" Udah Ra. Ayo "
" Ayo "
Kini mereka bertiga sedang berjalan menuju musholla disekolahnya. Sesampainya di musholla, mereka langsung mengambil air wudhu.
Skip selesai shalat Dhuha
Setelah selesai shalat Dhuha kini mereka sedang berjalan menuju kelas untuk menaruh mukena.
" Eh ke kantin yok " ajak Nuha
" Ayo. Aku juga udah laper " ucap Nura
" Kamu mah setiap jam juga laper " ucap Ara
" Hehehehe "
" Udah yuk kita ke kantin " ajak Nuha
" Ayok " semangat Nura
Nuha dan Ara pun hanya bisa menggelengkan kepalanya ketika melihat Nuha.
Skip Kantin
Setelah selesai memesan makanan, kini mereka bertiga sedang mencari tempat untuk duduk.
" Kita duduk dimana nih? " tanya Nuha
" Mana rame banget lagi nih kantin " ucap Nura
" Kalo gak rame namanya bukan kantin " ucap Nuha
" Udah-udah jangan ribut lagi. Kita ke mejanya bang Azhar aja " lerai Ara
" Selain itu gak ada Ra? " tanya Nura
" Gak ada "
" Yahhhh.... "
" Kenapa sih emangnya? Orang bang Azhar gak gigit orang kok "
" Malu Ra "
" Tumben. Biasanya malu-maluin "
" Au ah "
" Udah kita ke mejanya bang Azhar aja. 15 menit lagi kita masuk loh " ucap Nuha
" Kalian aja " ucap Nura
" Nura.... Ayo dong, kamu ada maag loh "
" Malu "
" Udah gapapa. Ada aku kok " ucap Nuha
" Tuh dengerin "
" Iya iya "
" Udah ayo "
Setelah itu mereka bertiga pun berjalan menuju tempat duduk Azhar dan sepupu-sepupu Ara. Sesampainya disana Ara pun langsung mengucapkan salam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Imamku
Teen Fiction" Terima kasih telah datang kedalam hidupku, Zauji. Ana uhibbuka filllah " " Yang seharusnya berterima kasih tuh saya. Terima kasih telah menerima lamaran saya dan menjadi istri saya. Ana uhibbuki fillah ya zaujati " Kalo kalian gak suka sama cerita...