GUSKU IMAMKU 9

286 7 0
                                    

2 hari kemudian.....

Setelah acara kemarin, Ara belum kembali ke pondok pesantren. Ia masih berada di pondok pesantren milik sang Buya.

" Dek, besok kamu sama Gus Ghazal fitting baju ya." Ucap ayah

" Besok banget yah? Kok cepet sih?"

" Pernikahan kamu sama Gus Ghazal kan cuma tinggal hitungan Minggu lagi."

" Cie cie yang bentar lagi mau nikah nih." Ucap Biru

" Cie cie." Ucap seluruh saudaranya.

" Apasih kak."

" Udah udah, jangan diledekin terus adeknya." Ucap ummi

" Na'am ummi."

Sedangkan disisi lain.....

Gus Ghazal beserta keluarganya baru saja sampai di pondok pesantren milik abinya. Santri-santri yang melihat kepulangan Gus Ghazal beserta keluarganya berbondong-bondong untuk salim.

" Bang, besok kamu fitting baju sama Ning Ara ya, di butik yang biasanya ummi kesana." Ucap ummi ketika baru masuk ke ndalem.

" Kok mendadak sih mi? Besok aku ada acara mi."

" Acara apa sih? Kayaknya penting banget? " Ucap Gus Ahmad

" Pengajian di kecamatan sebelah. Kan situ yang nyuruh buat gantiin, gimana sih"

" Besok biar abang kamu aja yang gantiin kamu. Kamu fokus aja sama acara 3 minggu lagi." Ucap Abi

" Tapi bi, besok abang juga ada urusan meeting sama client." Ucap Gus Ahmad

"Yaudah kalo gitu biar Abi bilang ke ustadz-udtadz ada yang mau gantiin enggak besok."

" Syukron bi."

" Abi, ummi, Ghazal ke kamar dulu ya. Mau bersih-bersih dulu."

" Iya gih sana."

Ghazal pun langsung pergi ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Ghazal langsung mengambil sebuah foto yang terletak di laci meja belajarnya.

'sebentar lagi kita nikah, aku harap kamu bakal inget aku lagi, Aneesha Tiara Hanniyah Al-Ghafir.' gumam Gus Ghazal

Setelah itu, Ghazal pun langsung mengembalikan foto itu dan ia langsung pergi menuju kamar mandi untuk mandi.

Balik ke Ara

" Ummi, besok habis fitting baju, boleh gak aku ke makamnya bunda? Ara kangen bunda."

" Boleh dong."

" Syukron ummi."

" Afwan anak kesayangan ummi."

Setelahnya, Ara pun melamun di samping ummi. Dirinya masih belum menyangka kalau ia di khitbah oleh Gus dari pemilik pesantren yang ia tinggali selama 9 tahun itu. Yang awalnya dia menolak untuk berkenalan dengan Gus Ghazal dan pada akhirnya ia harus menelan ludahnya sendiri.

'gak nyangka diumur 18 tahun aku udah dikhitbah. Dan dalam beberapa Minggu lagi aku bakal jadi istri orang yang aku baru kenal. Andai aja masih ada Izhan, pasti gak bakal kayak gini jadinya. Jadi kangen deh sama Izhan' ucapnya dalam hati.

" Ara, untuk acara pernikahan kamu besok, kamu mau temanya kayak apa? Dan undangannya mau yang kayak gimana?" Tanya Ning Zaida

" Terserah kalian, Ara ngikut aja. Tapi Ara maunya yang sederhana aja, jangan yang besar-besar. Kalau tentang undangannya, Ara juga ngikut aja, tapi yang sederhana, simple sama elegant. "

" Yaudah kalo itu mau kamu, nanti kakak sama kakak ipar kamu bakal bantu nyari sesuai request kamu itu."

" Makasih kak. Makasih udah mau bantuin acara pernikahan Ara buat 3 Minggu lagi. Maaf kalo untuk beberapa Minggu kedepan Ara bakal nyusahin kalian."

" Kamu ngomong apa sih dek, kakak gak ngerasa di repotin kok. Ini udah tugas kakak sama yang lain buat bantuin kamu. Jangan ngerasa kalo kamu ngerepotin ya dek, kamu gak ngerepotin sama sekali kok."

" Makasih kak."

"Afwan dek."

Tanpa diketahui oleh Ara, ternyata semua kakaknya ada di depan pintu kamar Ara. Mereka sedang menguping pembicaraan Ara dan Ning Zaida.

" Gak nyangka sebentar lagi adik kesayangan gue bakal nikah." Ucap biru

" Bener. Padahal dulu masih gue gendong eh sekarang udah mau nikah aja." Ucap Bizar

Suasana di depan kamar Ara mendadak jadi mellow. Adiknya yang dulu sering nangis kalo di jaillin sama kakak atau abangnya, eh sekarang udah mau nikah aja.


Assalamu'alaikum semuanya.... Maaf ya, saya baru bisa update hari ini. Dikarenakan saya sedang sibuk akhir-akhir ini.

Maaf cuma sedikit ceritanya, tapi tenang aja nanti saya bakal update lagi kok.

Selamat membaca semuanya. Kalo ada typo tolong tandain ya

Jangan lupa follow akun @chqth_mhrswrie

Wassalamu'alaikum

Gusku Imamku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang