GUSKU IMAMKU 8

446 16 1
                                    

-Jangan menurunkan mimpimu hanya untuk menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Tapi tingkatkan keyakinanmu agar sesuai dengan tujuanmu-


___________________________________________

" Jadi gimana dek? "

........



"

Dengan doa restu Ayah dan kakak, saya Aneesha Tiara Hanniyah Al Ghafir menerima khitbah dari Gus Ghazzal untuk menjadi separuh agama saya dan ayah dari anak-anak saya kelak "

" Alhamdulillah " ucap mereka semua

Setelah pemasangan cincin, kini mereka semua sedang membahas kapan acara pernikahannya akan dilaksanakan.

Saat yang lain sedang mencari tanggal yang pas, tiba-tiba Gus Agam menyeletuk. " Gimana kalo tanggal 3? Jadi nanti 030323 "

" Boleh juga tuh. Ummah sih setuju, kalo kalian gimana? " kata ummah

" Setuju ummah. Ara, Ghazzal, kalian gimana? Setuju atau enggak? " kata ummi

" Kita ngikut kalian aja. Mana yang lebih baik "

" Berarti tanggal tiga bulan Maret ya acara pernikahannya " kata Buya

" Nggih Buya "

" Afwan buya jika memotong pembicaraannya. Sekarang saja sudah tanggal dua puluh tiga, apa keburu untuk menyiapkan semuanya? " tanya Gus Fardzan

" Izin menjawab bang, urusan pernikahan Ara biar Retha sama bang Raffa yang urus. Dan In Syaa Allah keburu untuk menyiapkannya " ucap Ning Retha

" Benar itu. Gak usah khawatir kalo gak keburu. Saya sama Retha udah menyiapkan semuanya " ucap Gus Raffa

" Alhamdulillah kalo gitu " ucap Gus Fardzan

Setelah selesai membahas acara pernikahan Ghazzal dengan Ara, kini mereka semua sedang sholat. Kecuali para perempuan yang sedang udzhur. Setelah selesai sholat, kini mereka semua sedang melakukan makan siang bersama.

Skip selesai makan


Setelah selesai makan, kini mereka semua sedang berkumpul di ruang tamu sambil mengobrol santai.

" Katanya kamu udah lulus S3 dari umur 20 ya? Kok bisa sih Zal? " tanya Gus Raffa

" Ghazzal juga gak tau bang. Yang pasti ini semua berkat dukungan dan doa Abi dan ummi "

" Berarti selama 10 tahun ini, kamu ngajar disana? " tanya Gus Wafiq

" Na'am Gus "

" Panggil bang aja, sebentar lagi kan kamu mau jadi adik ipar saya "

" Na'am bang "

Saat para laki-laki itu berbicara, tiba-tiba Ara datang tanpa mengucapkan salam. " Papa " panggil Ara

" Salamnya mana cantik? "

" Hehehe... Maaf, Ara lupa. Assalamualaikum semuanya"

" Wa'alaikumsalam"

Gusku Imamku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang