02.

1.2K 157 5
                                        

Tiga Minggu berlalu Jennie masih setia menunggu kedatangan sang kekasih untuk datang kerumahnya dan mempertanggung jawabkan perbuatannya selama itu pula Jennie tidak pernah menyerah untuk mencari dan menghubungi sang kekasih namun usaha nya sia sia Kai sang kekasih tidak datang menemui keluarga nya dan Jennie pun tidak mendapatkan kabar dari nya bahkan keberadaan nya juga Jennie tidak tau entah kemana sang kekasih pergi.

Dan hari ini juga tepat di mana batas waktu yang di berikan oleh kedua keluarga nya juga sudah berakhir Jennie pun menyerah dengan apa yang akan di putuskan oleh kedua orang tua nya ia juga tidak tau harus apa dan apa yang akan di lakukan nya selanjutnya kali ini Jennie benar-benar tidak mempunyai jalan lain selain menuruti apa yang di katakan oleh orang tua nya nanti entah apa yang akan di lakukan kedua orang tua nya.

"Benarkan aku bilang? Pria brengsek itu tidak datang,sia sia kita menunggu dan mencari nya jelas dia melarikan diri dari tanggung jawab nya,aku benar-benar tidak akan mengampuni pria brengsek itu yang sudah menghancurkan hidup Putri ku dan lihat lah Jennie apa kau pikir pria seperti itu yang kau cintai selama ini? Pria yang sudah berani menyentuh mu dan melarikan diri, sekarang apa yang akan kau lakukan Jennie ya?"sang Daddy benar-benar frustasi.

"Jennie ya,kami tidak akan memaksa mu jika kau mempunyai pilihan lain kau bisa mengatakan nya pada kami"tanya sang mommy.

"M-mianhe hiks hiks aku tidak tau harus melakukan apa hiks maafkan aku sudah membuat kalian malu hiks hiks hiks"Jennie menyerah ia hanya bisa menangis

"Jelas dia tidak bisa melakukan apapun pria mana yang mau menanggung tanggung jawab pria lain? Tidak akan ada yang mau dengan wanita yang hamil dengan pria lain apalagi di luar nikah"tegas sang Daddy.

"Yeabo jangan berkata seperti itu"ucap sang mommy.

"Aku mengatakan yang sebenarnya Min Ah"balas sang Daddy.

"Tidak ada pilihan lain selain aku harus menjodohkan mu pada anak dari teman ku meski aku tidak yakin bahwa dia akan menerima kondisi Putri kita"jelas sang Daddy.

"Apa kau yakin dengan keputusan mu yeabo?"tanya sang mommy.

"Mau bagaimana lagi? Ini harus di lakukan secepat nya jika tidak orang-orang akan melihat perut Jennie yang semakin hari semakin bertambah buncit,aku tidak ingin orang-orang merendahkan keluarga ku"jelas sang Daddy

"Jennie ya apa kau setuju dengan apa yang Daddy mu katakan? Jika kau tidak menyetujui nya mommy tidak akan memaksa mu"tanya sang mommy baik baik.

"Aku tidak yakin bahwa dia akan menerima kondisi ku namun aku juga tidak ingin anak ku lahir tanpa Ayah"Batin Jennie

"Jelas dia harus setuju ini untuk kebaikan nya dan juga keluarga kita"Daddy yang menjawab.

"Tapi bagaimana jika dia yang tidak ingin menerima ku Daddy? tapi Baiklah aku menyetujui perjodohan itu apapun hasilnya nanti aku akan menerima nya"jelas Jennie ragu.

"Aku juga tidak yakin bahwa dia akan menerima mu Jennie ya"ucap Daddy.

"Baiklah besok malam kau sudah harus siap-siap untuk menemui nya"lanjut Daddy.

"Tapi boleh kah aku tau siapa dia Daddy?"tanya Jennie penasaran

"Dia anak dari teman Daddy dan dia seorang gadis "balas sang Daddy

"Apa! Dad ap-"

"Jika kau tidak menyetujui nya maka itu hak mu untuk membatalkan nya dan kau bisa segera angkat kaki dari rumah ini urus bayi mu sendiri, jangan pernah meminta bantuan kami"tegas sang Daddy.

"Jennie ya setujui saja keinginan Daddy mu jika tidak kau akan tinggal jauh dari kami dan mommy tidak mau itu terjadi lagi pula dia bukan sembarang gadis Jennie ya yang aku tau tentang nya dia adalah gadis yang spesial bukan gadis pada umumnya, mommy harap kau setuju"jelas mommy

AKU bukan DIA [Jensoo] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang