AKU bukan DIA [Jensoo]

17

Sudah lebih dari beberapa Minggu ini Jennie merasa Jisoo menghindari nya Jisoo selalu pergi pagi dan pulang malam tanpa menyapanya entah apa yang terjadi pada Jisoo itu membuat nya stress seperti tiga hari yang lalu ia sempat drop berakhir kekurangan nutrisi bagi kandungan nya karena memikirkan hal yang sama sekali ia tidak tau apa penyebab Jisoo menghindari nya ini benar-benar membuat Jennie gelisah sehingga tanpa sadar melewati hal-hal penting teruntuk kandungan nya.

"Aku harus berbicara dengan Jisoo,aku harus langsung menemui nya di perusahaan nya"Jennie pun bergegas menuju lemari pakaian dan bersiap.

Minggu lalu pun Jennie sempat bertanya kepada Jisoo ada apa dengan nya sehingga Jisoo terlihat seperti menghindari nya namun jawaban nya tetap sama.

"Aku sibuk Jennie di perusahaan sedang terjadi masalah aku mohon mengerti lah aku capek"

Selalu seperti itu apa bagi Jisoo ia hanya orang asing benar-benar asing? Sehingga Jisoo sangat tertutup dengan nya padahal sudah jelas bahwa ia adalah istrinya sudah seharusnya Jisoo berbagi keluh kesah nya pada dirinya setidaknya dengan Jisoo bercerita ia juga mungkin bisa membantu walaupun tidak banyak dan Jennie tidak ingin jisoo menanggung beban nya sendiri untuk apa ia jadi istri nya Jisoo jika tidak bisa membantu meringankan beban nya.

"Kau mau kemana?"tanya sang eomma mertua nya yang melihat Jennie ingin pergi.

"Aku ingin ke perusahaan Jisoo menemui nya"balas Jennie

"Untuk apa?"

"Hanya ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan pada nya"

"Sudah lah mending kau diam saja di rumah untuk apa ke sana kau akan menambah masalah untuk anak ku"ucap yea ji.

"Tapi eomma ak-"

"Aku bilang diam di rumah saja dan sana kembali lagi ke kamar mu"tegas yea ji.

Jennie yang tidak ingin membuat masalah lebih lagi memilih untuk kembali ke kamar nya dan menunggu Jisoo pulang.

"Ck dasar istri tidak berguna"gumam yea ji cukup di dengar oleh Jennie.

**

Malam hari pun tiba Jennie dengan setia menunggu pulang nya Jisoo namun belum ada tanda-tanda dari pulang nya Jisoo.

"Sedang apa kau di sana? Sedari tadi sore aku perhatikan kau selalu mondar-mandir tidak jelas di ruang tamu,apa kau tidak memiliki pekerjaan selain itu?"ucap yea ji yang baru saja keluar dari kamar nya.

"Aku menunggu Jisoo eomma"balas Jennie

"Hm bagus lah akhirnya kau sadar posisi mu sebagai apa di sini, sudah seharusnya kau menunggu istri mu itu pulang"ucap yea ji sembari menuangkan air minum di meja makan.

"Eomma biasanya Jisoo pulang jam berapa?"tanya Jennie.

"Nah kan kau itu memang istri yang tidak bisa di andalkan istri pulang kerja saja tidak tau biasanya pulang jam berapa "tanggapan yea ji dengan sinis

"Eomma ak-"

"Kalian belum tidur?"sahut Jisoo yang baru saja datang dan melihat istri dan ibu nya yang belum pada tidur.

"Kau sudah pulang sayang?"tanya yea ji menghampiri anak kesayangan nya.

"Iya eomma kenapa eomma belum tidur?"tanya balik Jisoo dan mengabaikan keberadaan Jennie

"Ya seperti yang kau tau sayang eomma akan susah tidur kalau Appa mu tidak ada "keluh sang eomma karena di tinggal ke luar negeri oleh sang Appa.

"Eomma harus tidur tepat waktu jika tidak Appa akan marah"