AKU bukan DIA [Jensoo]

14

Hari weekend yang sangat indah bagi Jennie pasalnya ia sangat senang karena seharian ini akan terus di temani oleh Jisoo sesuai permintaan orang tua nya.

"Chu get up,ini sudah pagi"sapa Jennie dengan antuasias.

"Chu hari ini kau kan sudah janji ingin berjalan-jalan seharian dengan ku, ayolah bangun"jelas Jennie terus berusaha membangunkan Jisoo.

"5 menit lagi Jen"balas Jisoo dengan suara khas bangun tidur.

"Jisoo,kau sudah berjanji ayolah aku mohon"

"Jennie beri aku waktu 5 menit oke"balas Jisoo tanpa membukakan mata nya.

"Aish terserah"Jennie bangkit dengan perasaan kesal.

"Ck menyebalkan "gerutu Jennie.

5 menit kemudian Jennie baru saja keluar dari kamar mandi ia baru saja selesai mandi setelah keluar Jennie di bikin kesal lagi karena melihat Jisoo yang masih betah dalam tidur nya di sofa kamar nya Jennie mengira Jisoo sudah bangun dan menunggu gantian nya mandi tapi ternyata Jisoo masih tenang dalam tidur nya.

"Aish Jisoo bangun lah kata mu cuma 5 menit"ucap Jennie sembari menepuk nepuk tangan Jisoo yang tertidur.

"Kim Jisoo bangun"teriak Jennie tepat di telinga Jisoo.

"Chikin ku mana? Mana chikin ku"ngugau Jisoo yang masih setengah sadar

"Yak tidak ada chikin"teriak Jennie sontak saja membuat Jisoo tersadar.

"Yak kenapa kau berteriak kepada ku?"balas Jisoo berteriak pada Jennie.

"Itu karena kau tidak bangun bangun makanya aku berteriak "

"Aish kau mengejutkan ku, bagaimana jika aku kena serangan jantung? Kau ingin jadi janda?"

Plakkk

"Kalau ngomong jangan sembarang Kim Jisoo"geram Jennie menampar bahu Jisoo dengan keras.

"Yak aish sakit tau,kau ini mau melakukan kdrt pada suami mu hah?"balas Jisoo sembari mengusap bekas tamparan Jennie di bahu nya.

"Cepatlah bersiap aku tidak ingin mendengar ocehan mu itu"ucap Jennie sembari berjalan menuju lemari pakaian nya.

"Kemana?"

"Oh God kenapa dia sangat seksi dengan berbalut handuk seperti itu dengan rambut yang masih basah,,,arghhh tahan Kim Jisoo"Batin Jisoo yang baru menyadari bahwa sedari tadi Jennie hanya berpakaian handuk selutut saja bahkan selutut pun tidak sampai dan itu membuat paha juga betis mulusnya Jennie terekspos dengan jelas di depan mata nya apalagi dengan perut buncitnya Jennie itu seakan menambah keseksian tubuhnya.

"Jalan jalan kau kan sudah berjanji akan hal itu kemarin di depan ku dan orang tua kita"balas Jennie yang masih fokus mencari pakaian yang cocok untuk nya hari ini.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"tanya Jennie yang melihat Jisoo masih mematung dan bukan nya bersiap siap.

"Kim Jisoo"panggil Jennie dengan keras.

"Ah ya kau mengatakan apa?"Jisoo tersadar dan menjadi salah tingkah.

"Kenapa kau belum bersiap dan malah menatap ku seperti itu?"ucap Jennie yang tak lama ia pun menyadari hal yang membuat Jisoo menatap dirinya.

"Yak tutup mata mu Kim Jisoo "teriak Jennie

"Kenapa aku harus tutup mata ku?"tanya Jisoo dengan polos nya.

Kau menatapku dengan tatapan mesum mu itu,aku bilang tutup mata mu Kim Jisoo"ucap Jennie dengan tegas pada Jisoo

"Aku suami mu Jennie Kim jika kau lupa "ucap jisoo dengan seringai nya