"Jisoo yaaa"
"Jisoo irreona"
Seorang wanita paruh baya bernama irene yang sedang sibuk di dapur, berteriak dengan keras memanggil anak gadisnya yang masih tertidur pulas padahal ini sudah pukul 7 pagi dan tentu saja anak itu harus pergi ke sekolah.
"Jisoo ya! Bukankah hari ini kau ada kegiatan camping sekolah dan harus datang sebelum pukul 8 pagi?!"
"Yeobo ya bisakah kecilkan volume suaramu?" Seorang pria keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya.
"Huft. Kalau begitu bantu aku membangunkan anak mu itu!"
"Kau sangat cantik kalau sedang marah" tersenyum melihat wajah istrinya, pria bernama seokjin itu justru memeluk sang istri dari belakang.
"Jangan membuatku semakin kesal" gumam sang istri sambil tetap fokus memasak.
"Baiklah nyonya irene. Aku akan membangunkan princess jisoo sekarang juga" seokjin mengecup singkat pundak irene lalu berjalan ke kamar jisoo.
"Hmm dasar putri tidur" seokin bergumam sambil menggelengkan kepalanya melihat jisoo yang tertidur pulas padahal suara irene sangat keras berteriak beberapa kali membangunkannya.
"Princess" seokjin menarik selimut jisoo lalu mengusap lembut dahinya.
"Emh" jisoo hanya melenguh tanpa berniat membuka mata.
"Hey. Kau mau karyawisata kan" seokjin sedikit mengguncang tubuh jisoo.
"Aaaa appaaaaa aku masih mengantuk" jisoo memeluk erat gulingnya dan tidur membelakangi ayahnya.
"Kau tidak mau ikut?"
"Kau akan membiarkan kim taehyung yang tampan didekati gadis lain?" Karena tidak ada jawaban di pertanyaan sebelumnya, akhirnya seokjin tau hal apa yang akan membuat jisoo melotot.
"Ah benar! Jangan sampai terjadi" jisoo benar² membuka matanya lebar dan segera bangun dari tidurnya.
"Setampan apa sih taehyung sampai membuat anak appa yang malas ini mendadak menjadi rajin?"
"Ketampanannya 100% lebih tinggi darimu appa" jisoo tersenyum dan menoleh pada seokjin.
"Hah yang benar saja. Appamu ini worl wide handsome"
"Tapi kau sudah tua. Mmuah" jisoo berlari keluar kamar setelah mengecup singkat pipi appanya.
"Yak! Anak ini benar²"
"Selamat pagi eommaku yang paling cantik sedunia"
"Yak! Lihat sekarang jam berapa? Kau mau tertinggal karyawisata?" Irene melotot dan bersiap menepuk pantat jisoo dengan spatula di tangannya.
"Aku akan mandi lebih cepat" sebelum spatula sang eomma mendarat di pantatnya, jisoo segera berlari ke kamar mandi dan melakukan ritual membersihkan diri secepat kilat.
"Kenapa jisoo lebih mudah saat kau yang membangunkan?" Tanya irene saat seokjin datang.
"Aku punya senjata" seokjin tertawa kecil sambil duduk.
"Senjata?" Irene bertanya bingung.
"Kau tau. Anak gadis kita sudah dewasa"
"Maksudmu dia jatuh cinta?" Seokjin mengangguk untuk jawaban.
"Berikan nasihat untuk anakmu"
"Bukankah kau seharusnya sebagai ibu dan sesama wanita"
"Kau lihat selama ini dia lebih menurut padamu kan?"
"Haha baiklah"
Setelah drama panjang di rumah, jisoo diantar seokjin ke sekolah dan untungnya dia belum terlambat untuk ikut karyawisata.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot vsoo nc 18+
Fiksi Penggemaremm seperti biasa ini oneshoot dan yadong :D tolong jangan dibaca kalau belum 18 tahun ya :*