Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jichuuuuu yaaaaa"
"Yak! Bisakah kau menurunkan volume suaramu?" Jisoo berhenti memasukkan ramyeon ke dalam mulutnya dan menatap tajam pada rose wanita berambut pirang yang berlari sambil berteriak ke arahnya.
"Hehe" rose hanya nyengir lalu duduk di hadapan jisoo sambil meletakkan dua kantong keresek besar belanjaannya.
"Kau akan buka supermarket?" Tanya jisoo yang melihat isi belanjaan rose.
"Anniya. Ini bukan bisnis tapi untuk konsumsi pribadi"
"Mau makan sampai badanmu membesar seperti babi?"
Plak!
"Ini untuk sebulan" rose memukul lengan jisoo.
"Ah benar rose! Kau dapat undangan itu?"
"Undangan apa?" Rose menjawab sambil memainkan ponselnya.
"Reuni SMA"
"Oh" rose hanya mengangguk tidak antusias.
"Ish ada apa dengan reaksimu? Jangan bilang kau tidak akan datang?' Rose menggeleng dengan jelas menunjukkan ketidaktertarikannya untuk datang ke reuni sekolah menengah atas itu.
"Aku tidak akan datang. Aku ada kencan dengan jimin hehe" rose tertawa kecil.
"Ah yang benar saja. Kau akan membiarkan aku datang sendiri?" Jisoo menatap rose kesal.
"Mianhae kau tau kan besok itu hari jadiku dengan jimin yang ketiga tahun. Aku sangat menantikan ini" rose merangkul lengan jisoo.
"Huft menyebalkan" jisoo mendengus sebal.
"Kabari aku jika menemukan teman kita yang berubah hihi. Kudengar taehyung telah kembali ke korea setelah menyelesaikan kuliahnya di paris.Wah kau harus liat fotonya di instagram! Dia sangat tampan" rose antusias sambil menunjukkannya pada jisoo melalui ponsel.
Jisoo mengintip penasaran. Taehyung adalah pria yang ditolaknya saat SMA karena alasan enggan berkencan padahal saat itu jisoo tidak tertarik pada taehyung.
"Lihatlah! Kau pasti menyesal pernah menolaknya dulu" ledek rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
