Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo wanita yang setiap malam pekerjaannya menari di dalam bar, meliuk bersama tiang yang membuat gerakannya seksi dan sensual kini terancam kehilangan pekerjaan karena sebuah penawaran yang mentah-mentah ditolakya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau lebih suka hidup susah rupanya" bos club bernama hanbin sedang melakukan negosiasi dengan jisoo.
Seorang pria kaya raya meminta jisoo menjadi jalang pribadinya namun jisoo menolak dengan alasan tak ingin terikat dengan siapapun.
"Anni sajangnim aku cukup dengan penghasilanku saat ini. Aku tidak ingin pakaian atau mansion mewah" jisoo berusaha memberikan pengertian kepada bos yang telah lama bekerja dengannya.
Selama ini tugas jisoo hanya menari dan one night stand tidak sengaja hanya dengan pelanggan yang menurut jisoo menarik.
"Dia konglomerat jisoo ya. Jika aku wanita, aku akan tergila-gila padanya" hanbin terus berusaha membujuk jisoo.
"Aku tidak ingin melakukannya. Tidak akan meski dompetnya sangat tebal"
"Haah baiklah kalau kau menolak, aku akan memecatmu dari sini!"
"Mwo?!"
"Wae?! Kau berteriak padaku setelah 5 tahun ha?! Menurut atau pergi? Itu saja pilihannya" hanbin menghisap rokoknya dan memalingkan wajahnya dari jisoo.
"Arraseo! Aku pergi" jisoo menghela nafas panjang lalu bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan hanbin.
Akhirnya jisoo berjalan keluar dari bar dan tidak akan melangkah masuk lagi setelah 5 tahun setiap hari tujuannya hanya tempat ini.
"Sial" jisoo mengumpat lalu menghubungi sahabatnya.
"Yoboseyo"
"Joy. Aku dipecat"
"Mwo? Uhuk!" Joy di seberang sana sampai tersedak mendengar cerita jisoo.
"Jisoo sebaiknya jangan bercanda saat aku sedang makan!"
"Aish aku tidak bercanda. Baiklah kau lanjutkan makan malam mu, nanti kita bertemu bye"