Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yak! Jisoo! Hentikan! Kau sudah mabuk berat" yoongi berkali-kali berteriak dari belakang jisoo yang asik menikmati alkohol hingga menghabiskan sebotol wine.
"Aku bisa minum banyak kau tau itu" gumam jisoo tak peduli. Wajahnya sudah memerah, tubuhnya pun sudah terasa panas namun minuman di hadapannya ini terasa sangat candu baginya.
"Haishh bagaimana kau bisa pulang nanti phaboya" yoongi menatap kesal pada jisoo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka rekan kerja. Yoongi dan jisoo bekerja di sebuah hotel sebagai seorang chef dan asisten profesional chef.
Beberapa bulan begitu sibuk, mereka sedikit mencari kesenangan ke sebuah club besar di kota itaewon. Jisoo yang lupa diri malah mabuk-mabukan, yoongi berkali-kali hanya menggeleng pusing melihat tingkah jisoo.
"Kau antar aku!" Jisoo berbalik dan memberikan tatapan tajam pada pria berkulit pucat itu.
"Aku harus pergi ke rumah ibuku setelah ini" yoongi menjawab serius dan melirik jam yang melingkar di pergelangan tangannya.
"Aaaa bawa aku pulang sembari pergi" jisoo merengek manja lalu menjatuhkan tubuhnya di atas paha yoongi.
"Yak! Sadarlah! Haish merepotkan saa" yoongi meraih ponselnya lalu menekan call dan berbicara pada seseorang di seberang sana.
"Taehyung aa eoddiya?"
"Aku di rumah. Ada apa hyung?"
"Bantu aku. Datanglah ke club xxxx di itaewon" tanpa mendengar sahutan taehyung, yoongi segera mematikan sambungan telfon.
Yoongi tidak mau mendengar pertanyaan ada apa karena terlalu panjang lebar penjelasan akan membuat taehyung malas pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
