Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hey jeni tunjukkan lebih banyak dadamu" jisoo asik menjadi pengarah gaya sementara lisa merekam adegan itu dengan kamera ponselnya.
"Awas wajahku terlihat terlalu banyak phabo!" Jeni mengomel pada lisa sambil mengikuti perintah jisoo untuk memperlihatkan banyak bagian dada.
"Yak wonu kau harus menghisap leher jeni!" rose terus memarahi pria yang duduk memangku jeni dengan wajah ketakutan. Sungguh wonu sangat takut pada keempat wanita gila ini.
Wonu dijadikan bahan taruhan permainan truth or dare gila para seniornya ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Karena kau tampan kau boleh menyentuh aku wonu sayang" wonu merinding saat jeni menjilat daun telinganya dan jemari lentik wanita itu menelusuri dada hingga perut berotot miliknya.
"Lepas kacamatanya" jisoo menghampiri mereka karena terlalu gemas adegan ini lama sekali.
Jisoo melepas kacamata wonu lalu menarik kedua tangan wonu untuk berada di bokong jeni lalu jisoo mengeluarkan benda sintal dari dalam bra milik jeni dan memasukan nipple jeni ke dalam mulut wonu.
"Perfect!"
Klik
"Lisa cepat ambil!"
"Ah wonu kau menghisapnya dengan benar" jeni mendesah saat lidah dan bibir wonu dengan berani menghisap miliknya lembut.
"Hahahaha jeni kau nafsu" rose mentertawakan.
Ide jisoo memang tidak pernah gagal.
"Ayo video adegan sex sekalian" jisoo melirik pada celana wonu yang menonjol karena senjatanya menegang.
"Wonu good boy. Pasrah ya sekarang" jeni melepas celana dalamnya tak sabar ingin merasakan kejantanan wonu.
"Lis dari belakang" rose mengamati sudut pandang yang paling pas untuk merekam adegan itu.