Episode 6

160 10 1
                                    

Pak tua, sepertinya mereka sudah saling bertemu "ucap gadis tirai sambil memainkan rambutnya.
Hemm... Ya, kuakui sebenarnya kisah kisah mereka berdua sama sama buruk, tapi kuharap rain dapat mengerti kali ini " Ucap si kakek".
Maksud mu?? " Ucap gadis tirai bingung ".
Kau lupa, waktu itu kita yang menemukan anak itu, dan kau tidak ingat memang nya seminggu sebelum gadis malang itu datang, rain datang dengan keadaan yang cukup buruk, kau ingat dia bilang apa " Ucap pak tua mengingatkan ".
Flashback
To.. Tolong aku " Ucap rain tiba tiba pingsan".
Hmmm.. Laki laki malang ini baru putus cinta rupanya "ucap kakek".
Pak tua kau darimana saja, ouww... Ada anak malang terkapar disini " Ujar gadis tirai ".
Bantu bawa dia ke dalam " Ujar pak tua menyuruh gadis tirai ".
Dasar pak tua menyebalkan, kalau tidak ingat umur sudah ku tenggelamkan bersama sadako " Kesal gadis tirai "
Rain pun di obati di toko pak tua, tak lama beberapa saat kemudian dia sadar.
Ouhh, dimana aku "tanya rain".
Kau di tempat ku, apa yang terjadi nak " Ucap pak tua sambil mengaduk teh dan memberikan pada rain".
Rain pun menangis, "aku membenci diriku sendiri, aku ingin melupakan nya hiks.. Mencintai nya sangat menyakitkan kakek".
Yasudah kau minum saja dulu nak " Ucap nya".
Rain pun mengikuti permintaan si kakek dan dia benar-benar meminum teh buatan si kakek.
Nak.. Aku bisa membantu mu menghilangkan ingatan mu tentang dia, tapi mungkin ini hanya sementara, tergantung bagaimana nantinya, jika kalian bertemu, maka ingatanmu kembali, dan itu kembali ke keputusan mu "ucap kakek kalian menjentikkan jarinya dan mengirim nya kembali ke rumah nya dan dirumah orang tua nya".
Orang tuanya juga memutuskan untuk pindah pada saat itu di lopburi bersamaan dengan lokasi tempat tinggal sky sekarang, karena orang tua nya rain sendiri tidak tau dengan hubungan rain dan phayu.
Flashback off
Aaaaa.. Caii.... Berarti sekarang ingatan rain, kembali "ucap gadis tirai".
Sang kakek pun mengangguk, " Namun, semua nya sekarang tergantung rain sendiri, dia yang akan memutuskan masa depan nya".
Hahhaaa kisah sky dan rain ini sama sama menarik, aku jadi penasaran, Apa endingnya "ucap gadis tirai sambil menggigit sebuah apel".
Back to rain yang baru saja sadar di UKS
Owh dimana aku " Ucap rain sambil memegang Kepala nya".
Rain, baby kau sudah sadar, kau sekarang di UKS, tadi aku melihat mu pingsan "ucap boss mengelus kepala rain namun tangannya segera di tepis oleh rain".
Aku tidak papa sekarang pak, permisi aku tidak mau yang lain menunggu " Ucap rain dingin dan langsung keluar dari UKS, tentu nya langsung di kejar oleh Boss.
Rain, tunggu rain, phi belum selesai bicara dengan mu rain "ucap boss menahan tangan rain".
Lepaskan saya pak, sepertinya tidak ada hal penting harus kita bicarakan " Ucap rain melepaskan tangan boss dengan paksa, dan langsung kembali ke aula.
Sedangkan boss yang ditinggal sendirian, tetap mematung.
Rain, phi tau kau pasti masih marah dengan phi, tapi, phi akan tetap berusaha rain, sampai kau kembali dengan phi, dan phi bisa melihat senyummu lagi, phi bisa bersamamu lagi dan kita hidup bahagia sayang "ucap boss sambil menahan tangis nya".
Boss pun juga kembali ke aula dan disana matanya hanya menuju ke rain, dan hanya melihat rain. Rain sebenarnya tau kalau boss melihat nya, tapi ia mengalihkan dengan berbicara dengan sky dan menghadap ke fort.
Kau tadi kenapa??? Kenapa kau bisa pingsan?? Apa yang terjadi sih, sampai pak boss yang menggendongmu?? Tanya rain
Auw, kau bertanya lah satu satu, aku pusing "ucap rain ".
Cing oh, apa kau demam?? " Ucap sky meletakkan tangan nya di kening rain".
Tidak aku baik baik saja, cuma sepertinya tadi darah rendah ku kambuh, jadi aku pingsan "ucap rain tetap melihat ke depan".
Pembukaan acara mahasiswa baru pun akhirnya selesai, nanti kami para panitia akan memberikan catatan untuk pembagian kelompok beserta pembimbing nya masing masing, mengerti " Ucap ketua panitia"
Fort, aku menemukan kesayangan ku fort ucap boss "ucap boss berbisik dengan fort
Auw cing oh, dimana?? " Ucap fort".
Dia disana "ucap boss menunjuk fort".
Euyy, itu, eh tapi dia manis juga " Ucap fort tersenyum jail ".
Berani kau dekati dia, ku patahkan lehermu " Ucap boss sarkas ".
Auww, kulolinnn aku hanya becanda " Ucap fort".
Dan boss pun kembali melihat rain, sementara itu percakapan rain dan sky.
Ini apakah perasaan ku saja atau memang mereka sedang memperhatikanmu "ucap sky".
Siapa?? " Tanya rain".
Itu pak boss dengan pak fort, "ucap sky "
Paling merka sedang menghitung mahasiswa "ucap rain santai sebenarnya dalam hati nya sekarang berdegup kencang, ia masih bertanya-tanya, knapa bisa malah bertemu boss sekarang, kenapa tidak pas ia punya pacar baru saja, karena jujur walaupun sudah 5 tahun kenangan dengan boss masih ada di hatinya, ia juga ingat bagaimana perjanjian dengan kakek tua itu dulu, dan ia juga tidak menyangka akan bertemu dengan boss lagi setelah sekian lama.
Setelah beberapa lama, akhirnya acara pembukaan pertama pun selesai, dan seluruh mahasiswa di perbolehkan untuk istirahat, sky dan rain pun segera menuju kantin.
"Kau mau makan apa sky? " Tanya rain ".
Aku mau nasi goreng seperti nya enak " Ucap sky".
Aku seperti nya akan memasak sup, kepala ku rada rada pusing "ucap rain".
Oke, "Ucap sky.
Setelah menunggu antrian makan mereka segera mencari tempat duduk.
Oy rain, kulihat semenjak pingsan tadi, kau seperti nya sedikit murung " Ucap sky"
Owhh, tidak hanya saja aku masih sedikit lemas "ucap rain".
Hahaha kau lemas karena melihat ketampanan pak boss na " Ucap sky".
Tidakk, kau bicara apa sih, jangan ngaco "ucap rain ".
Tak berapa lama makanan mereka pun sampai, dan mereka menikmati makanan nya. Tapi belum sempat rain ingin makan, tiba tiba boss dan fort datang dan duduk di meja mereka.
Auw untuk apa kalian disini " Ucap rain".
Hee rain kau yang sopan lah, ingat mereka masih dosen kita "ucap sky".
Tidak papa nong, aku maklum, aku disini hanya ingin berkenalan dengan kalian, " Ucap boss"
Maaf Pak, seperti nya aku harus ke kamar kecil, dan sky ku tinggal sebentar "ucap rain berlalu pergi".
Boss tau, disini rain menghindari nya, tapi dia tidak akan menyerah ia akan terus mengejar rain. Boss pun mengikuti rain hingga ke taman belakang kampus, dan itu diketahui oleh rain.
Phi, berhenti mengikuti aku, " Kesal rain".
Boss pun hanya diam.
Sebenarnya apa mau mu phi phayu, ingat disini kita hanya dosen dan mahasiswa tidak lebih, "ucap rain".
Aku merindukan itu sayang, panggilan mu yang memanggil ku phi phayu " Ucap boss ingin memegang pipi rain namun di tepis paksa oleh rain ".
Aku tidak butuh panggilan sayang mu phi dan jangan ganggu aku " Ucap rain berbalik ingin pergi ".
Handphone mu, dan video mu saat mengucapkan anniversary kita, phi masih sering  memutarnya. " Ucap boss dan disitu rain terdiam dan menangis". Sesaat kemudian rain  pun berbalik.
Lalu, sekarang itu semua sudah tidak berlaku apa apa lagi phi, semenjak perselingkuhan mu dengan misyel, harusnya aku tidak muncul di hadapanmu lagi, tapi aku tidak tau jika kau dosen disini, dan seandainya aku tau, aku tidak jadi mendaftarkan diriku, ahh cai.. Aku tidak ingin menjadi perusak mu dengan misyel, jadi kapan pun kau menyuruhku pergi dari kampus ini, aku siap "ucap rain".
Tidak sayang, dengarkan phi, phi mohon jangan pergi lagi, phi sudah mencari mu sayang, tapi phi tidak bisa menemukan mu, phi tau kesalahan phi sangat membuat mu terluka, tapi phi benar benar memohon kepada mu, jangan tinggalkan phi dan beri phi kesempatan "ucap boss pasrah".
Rain pun hanya terdiam bersama boss, dan disisi lain kita akan lihat fort dengan sky sedang berbincang.
Auw, kau dari tadi mendiamkan aku tidak capek " Ucap fort".
Sedang makan tidak baik berbicara pak, "ucap sky cuek".
Knapa bocah ini menarik, bisa bisa nya dia begitu cuek tapi justru sangat manis, apa dia memiliki gula di mukanya, sangat menggemaskan " Ucap fort dalam hati ".
Pak saya sudah selesai makan " Ucap sky".
Oh cai.. Aku akan membayar nya "ucap fort".
Bukan, aku mengatakan itu bukan untuk kau bayari, tapi kau tidak mau menghabiskan makanan mu, aku ingin pergi pak " Ucap sky"
Owhhh... Makanan ku tidak habis, ayo kita pergi "ucap fort tiba tiba memegang tangan sky".
Ni orang kok ga tau malu banget ya, main megang² aja " Ucap sky kesal dalam hati".
Sky pun menepis tangan fort dan langsung pergi.
Auww dia menepis tangan ku??? Baru kali ini ada orang yang berani seperti itu, tapi its okay, dia menarik "ucap fort mengikuti sky ".

SKIP
Hari sudah menunggu pukul 18.00 , mereka pun sama sama pulang dan sky pulang bersama rain naik mobilnya rain, tapi anehnya sky minta di berhentikan di persimpangan.
Kau yakin ingin berhenti disini " Ucap rain".
Hmm, aku ingin membeli sesuatu ke minimarket sana, dan ingin pergi ke suatu tempat juga "ucap sky".
Okay.. Kalau begitu, ku tinggal ya " Ucap rain "
Rain pun mengangguk, setelah mobil rain pergi, ia langsung menuju apartemen nya dulu yang di belikan orang tua nya, tapi tentu nya tidak mudah, ia masih ingat terakhir kali ia tinggal kan apartemen nya ini, kunci nya ia gantung di atas sela sela pintu, namun ia terkejut justru apartemen nya tidak terkunci, ia pun mencoba diam diam masuk kesana. Yang membuat sky tampak lebih terkejut lagi adalah, ia melihat mamanya di kasur sedang menangis.
Airin, kamu dimana nak hiks?? Mamah udah nyari kamu, tapi mamah sama sekali ga menemukan keberadaan kamu??, maafin mama sayang, dulu mamah terlalu egois lebih mementingkan kemauan papah, tanpa melihat kamu yang menderita, maafkan mama terlalu menekan kamu hiks, pulang lah nak, mama kangen sama kamu, "ucap Siska menangis".
Disitu hati sky teriris mendengarkan mamanya menangis, ia tidak bisa menyangka mamah nya sangat mencari nya, namun, sky tidak bisa, karena sekarang baginya keluarga baru nya lebih penting, ia harus fokus dengan kuliah nya dengan benar, karena sekarang ia adalah sky, bukan lagi Airin.
Sky memutuskan meninggalkan apartemen nya, setelah memikirkan sesuatu yang cukup lama, ia memutuskan untuk ke rumah si kakek yang memiliki benda antik waktu itu, ia harus bertanya mengenai semua nya. Tapi anehnya Sky justru hanya menemukan gudang tua, padahal dia ingat ini rumah sang kakek itu kan, knapa jadi seperti gudang yang tidak terawat. Sementara disisi lain, yang di lihat sky sekarang adalah ilusi, ya hanya ilusi.
Kau yakin tidak ingin menjawab segala pertanyaan nya pak tua? "Tanya gadis tirai".
Tidak, karena semuanya terlalu dini untuk dia ketahui, jadi akan lebih baik sekarang kita gunakan ilusi ini, dia mungkin akan mendapatkan jawaban nya, tapi tidak karena ku, tapi karena takdir nya " Ucap pak tua".







𝕾𝖊𝖈𝖔𝖓𝖉 𝕷𝖎𝖌𝖍𝖙 𝕴𝖓 𝕿𝖍𝖊 𝕯𝖆𝖗𝖐☠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang