Aku memilihmu karna bersamamu aku merasa surga terasa dekat
Bismillah...
❥Vote di awal bab biar nggak lupa! Jangan jadi silent readers yaa!!
❥Don't forget to reading Qur'an today
.
.
.
Happy reading 🖤29| Ke Markas Xzavier
Gus ahnan melirik Kiara yang menyenderkan dagunya di pundaknya, dari kaca spion "Mau kemana?" Teriaknya sedikit keras karena jalan raya yang cukup ramai
"Hah?" Kiara ikut menatap gus ahnan dari tampilan kaca spion, bibirnya sedikit terangkat dengan kening yang menyergit.
Laki-laki itu tersenyum gemas melihat ekspresi wajah istrinya yang begitu menggemaskan "Mau kemana?" Teriaknya lebih keras lagi
Lagi dan lagi keningnya kembali mengeryit memastikan apa yang ditangkap oleh pendengarannya. Ia mengangguk-angguk kecil "Makan? Iya kia mau makan"
Gus ahnan merosotkan bahunya mendengar respon Kiara. Perasaan ia sudah berteriak sekencang mungkin sampai membuat pengendara yang dilaluinya melayangkan tatapan beragam. Tetapi istrinya itu kenapa bisa tidak mendengar ucapannya padahal posisi Kiara begitu dekat dari wajahnya
Gus ahnan memutar bola matanya sambil menghela nafasnya beratnya "Blaa...blaaa blaaa...Blaa"
Kiara kembali menajamkan pendengarannya. Mendengar kembali lalu mencernanya, mencampurkan apa yang ada dipikirannya dan yang mungkin saja suaminya itu katakan. Kiara manggut-manggut "Hmm kia ikut abang aja"
Ajaib, gus ahnan sampai membulatkan matanya tak percaya
Laki-laki itu hanya mengangguk mengiyakan, jika ia berbicara lagi sudah ia pastikan Kiara tidak akan mendengarnya. Gus ahnan membelokkan stirnya menuju markas Xzavier. Sudah lama ia tidak berkunjung kesana.
Setelah sampai gus ahnan menepikan motornya disebuah bangunan yang terlihat sudah tua juga tidak terurus.
Perasaannya kiara tiba-tiba saja tidak enak. Mengapa gus ahnan membawanya kemari. Itu yang ada di pikirannya sekarang.
Pemikiran buruk mulai menghantui otak cantiknya "Kenapa kita kesini, ini tempat apa? Abang nggak akan bunu---" Kata Kiara nyeleneh
Gus ahnan melepaskan helm yang ada di kepalanya lalu menatap jengah kiara yang tengah melepas helmnya sendiri "Ngomong apasih, ini markas abang. Masa Abang tega bunuh istri abang yang segini imutnya" Tangannya terangkat menyentil pelan kening istrinya itu
"Aduhh ih sakit tau" Gus ahnan terkekeh lalu mengelus pelan kening Kiara
Cup
"Nah udah sembuh, sekarang ayo masuk!" Gus ahnan merangkul pinggang Kiara agar mendekat
Gadis itu menahan nafasnya sangking gugupnya. Ingin sekali ia meninju wajah suaminya itu karena baper jika saja ia tidak dosa
"Nafas ra, disini nggak ada tabung oksigen"
Kening kiara mengerut "Kenapa harus pake tabung oksigen kalau separuh nafas Kiara itu Abang?"
Gus ahnan tertawa, istrinya ini mengembalikan kata-katanya sendiri "Pinter banget istri Abang, udah ayo masuk!" Laki-laki itu mengangkat kakinya untuk melangkah
"Eh Abang tunggu!"
Gus ahnan menoleh menatap Kiara sambil menaikkan sebelah alisnya
"Ihh lepasin dulu, malu tau!"
"Ngapain harus malu. Udah ayo," Kiara mengangguk saja mengikuti kemana suaminya itu membawanya
Matanya melirik kesana kemari memperhatikan ruangan yang kumuh itu. Kiara tersentak saat tangannya di genggam. Ia menoleh menatap Gus ahnan yang sudah menggenggam tangannya menariknya masuk kedalam bangunan itu. 'Yah gitu dong, kenapa nggak dari tadi aja kayak gini'
![](https://img.wattpad.com/cover/324875325-288-k223482.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Met You (Completed)
SpiritüelGenre: Spiritual-Romance Start:02 November 2022 Revisi:03 April 2023 Finish:30 April 2023 [Sudah end+Revisi] ❥ Lauhul Mahfudz kiara Kehadiranmu adalah anugerah terindah dalam hidupku ___________ Kisah seorang gadis yang kerap disapa dengan nama kia...