[harap Follow akun author sebelum membaca!!]
•
•notice !! Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
•
•
•
•
•
[semua berkaitan dengan i...
sore hari pada pukul 16.20, Livia baru saja pulang entah dari mana. ia asal melepaskan jaket hitam berlogo goldyliv nya itu ke mana saja. seseorang dari lantai atas meneriaki Livia
"simpen barang-barang Lo yang bener!, atau ga gue buang"sorak Jehian dari lantai 2.
Livia yang mendengarnya langsung membawa barang-barang nya itu ke kamar. di kamar Livia bergegas mengganti pakaian nya lalu berbaring di atas kasur putih nya itu.
beberapa menit telah berlalu....
Laskar
Laskar | turun Lo kebawah sekarang
Livia ngapain, gue capek mau istirahat|
Laskar |papa nungguin Lo di bawah |cepetan ke bawah sekarang
Livia aelah, ngapain lagi sih jerapah tinggi itu|
Laskar |heh Lo ya!
Livia udah berisik, gue ke bawah sekarang|
Baru saja sesaat Livia membaringkan tubuhnya di kasur ,laskar menyuruhnya untuk turun ke bawah dengan asalan "papa".
mau ngapain lagi sih elah anjing, capek gue tai.batin Livia
"hello little fairy papa"sambut sang ayah kepada anak gadis bungsu nya itu.
"hii pa, mau ngapain manggil Livi?"tanya nya
"papa mau jodohin kamu sama anaknya temen nya papa, anak nya ganteng kok."
"lagi dan lagi?"
"iya sayang, gapapa kan"
"heumm menurut papa??"
"udh sayang ga usah mikir apa-apa , nanti ketemunya sekitar jam 20.20 ya"
mendadak sekali... Livia berusaha untuk tidak membantah semua itu, sebagaimana pun ini harus ia lakukan demi sang ayah.
✧
"aelah anjing, kenapa harus di jodohin lagi!!"emosi Livia benar-benar memuncak pada saat itu. "bisa ga sih gue pergi dari rumah ini ,ga tahan gue lebih baik gue pergi ke rumah gue yang di LA biar hidup tenang gue di sana"lanjut nya.
seseorang berbadan tinggi berdiri di depan pintu kamar Livia yang tinggi, ia mengetuk-ngetuk pintu kamar Livia dan berusaha ingin membuka pintu kamar Livia.
"pintu nya gue kunci"
"ngapain Lo nguci pintu kamar Lo?"
seseorang yang datang itu adalah Jendra
"serah gue, gue bukan anak kecil yang perlu di prihatin. "
Jendra ingin membuka mulutnya ,namun di tutup oleh Livia. "Lo ga usah nyeramahin gue ,karena umur Lo sama gue sama, stop talking to me. keluar Lo sekarang juga kalo ga ada kepentingan sama sekali" ucap nya sembari menunjuk pintu.
"gue mau ngomongin tentang sesuatu"
muka Livia seketika berubah menjadi serius.
"muka Lo ga usah serius gituh, lagian ini bukan masalah serius yang perlu Lo selamatin. Oky gue cuman mau ngasih tau ,Lo di jodohin sama Ziandra, ya mungkin gue tau Lo ga bakal mau sama tu anak gara-gara masalah kemarin, tapi Lo jangan nyalahin gue, karena yang milih papa bukan gue atau laskar,keyno, have fun with it"ucap Jendra sembari jalan keluar dari kamar Livia dan melambaikan tangan nya.
"WHAT THE HELL?! FUCK" Livia hanya diam memegangi kepalanya itu.
andai papa tau Ziandra tuh yang paling gue hindari ....—batinn Livia.
malam ini tepat pukul 20.20. Livia bersiap-siap untuk pergi.. sesampainya disana ia sudah melihat keberadaan Ziandra.
Livia menatap sinis kepada Ziandra.
kini mereka hanya berdua, situasi sangat canggung, sehingga ia melihat 3 motor yang sepertinya ia kenali.
"sorry, gue ga bisa lama-lama disini, kalo tentang perjodohan ini bisa di omongin besok"
Livia meninggalkan Ziandra lalu pergi menemui motor² itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo tuh cantik " kata-kata itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Jendra.
Livia mendengar nya hanya membulatkan mata dan tersenyum kecil, Livia memang jarang sekali berpenampilan seperti ini, sudah berapa lama Livia tidak seperti ini.
"repeat again?"
"ga.. ga... bukan apa-apa ga penting"
"udah sekarang Lo mau kemana biar gue Anter?"—laskar
"bebas"
✧
Sesudahnya mereka berempat pulang menuju rumah, tetapi bukan rumah awal yang mereka pulangin ,melainkan rumah milik Livia.
"kalian mau pulang ke rumah papa?"
"ga gue mau disini aja"ucap Sky
dan yang lain mengangguk secara bersamaan.
setelahnya mereka membersihkan diri mereka masing-masing.
✧ oke mungkin ini tuh Areksa tapi dengan versi yang sedikit berbeda, aku juga nulis ini sebenernya di buku tulis biasa dan aku mindahin ke wp dan kayaknya ini juga sedikit berbeda dengan yang aku tulis di buku dengan pengsil 2b yang aku sehari bisa menghabiskan sekitar 3/1 pengsil. aku harap kalian suka dan terimakkasihhh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
