good negotiations? [13]

2 0 0
                                    

hari ini sesuai dengan rencana, Livia bernekat untuk datang ke markas Skywalker untuk bernegosiasi, dirinya harap dryan akan menerima negosiasinya.

"gue ngeri Lo kenapa-kenapa" khawatir Revanza.

"Lo jangan kenapa-kenapa dulu sampai Lo punya cucu, nanti gue ga ada adek" sempat-sempatnya Jendra berfikir seperti itu.

sontak Livia memukul kencang dada jendra. "ngomong apa sih ,gajelas!"

Livia mendekat ke arah zaindra. "baik kok, janji deh"janji Livia.

"tau Lo bakal bisa Liv, takut Lo ga bakal bisa keluar dari markas mereka"

"kalo pun mereka nyerang gue abisin semuanya sendirian aja "

"jangan khawatir, jangan nyusul tungguin sama yang lain, ga bakal babak belur kok"

"jangan ada yang sentuh Lo sama sekali"

Livia mengangguk, dan bersiap untuk pergi.

Dryan enemy.

livia

dryan gue ke markas|

Dryan enemy
|dengan senang hati kalo Lo mau nyerahin         |grim dan Crystal

Livia
jangan harap |

Dryan enemy
|well ,terserah.

Livia menatap gedung tinggi berwarna putih ,markas Skywalker.

dengan yakin Livia masuk.

"anak mana nih waduuh" ledek anak buah Dryan.

"Ck. Dryan mana?"Ucap Livia.

Dryan muncul dengan memegang segelas minuman birr. dirinya mendekati Livia .

ini orang kerjaan mabuk ,gaada kerjaan lain apa.batin Livia. Livia melihat-lihat sekitar yang memang banyak sekali botol bir berserakan, jorok. pikirnya, karena anak Grims dan Crystal saja jarang.

"gue kesini cuman mau negosiasi"

"nego sama gue?"

"sama Bagong, Bagong dryan, gue cuman mau ngasih saham geng gue tapi engga sama grim dan Crystal, gue ngasih yang blackbriss, kalo Lo gmau yaudah "

Dryan berfikir lumayan lama hingga akhirnya memutuskan.

"boleh, tapi satu lagi. gue pengen Lo jadi pacar gue"

tentu saja, permintaan itu tidak Livia berikan, dirinya sudah memiliki Ziandra yang tentu lebih baik dari pada Dryan.

"gak, gue udah ada"

"putusin aja pacarlo itu Ziandra,Ziandra bajingan brengsek itu"

Livia yang terpancing emosi memukul muka dryan ,begitupun sebaliknya.

"Lo ngatain!? Lo harus sadar diri dulu! kalo emang Lo gamau yaudah, kalo mau gue tambahin gue kasih Lo duit 400 juta. dan juga jangan ganggu keluarga gue! kalo lo terima ,Lo harus Dateng langsung ke markas gue!"


...

semua orang yang berada di rumah livia selalu memperhatikan ke arah pintu rumah.

"gimana?" semua orang yang berada di ruangan itu menghampiri pintu rumah yang terbuka, yang berarti livia sudah pulang ke rumah.

"overall aman"balas livia. semua menghela nafas lega.

"liv"panggil ziandra seraya memegang kepala.

mendengar panggilan lembut livia mengdongkakkan kepala. kedua mata itu menyorot ke arah ziandra yang berdiri di belakangnya.kedua mata gadis terlihat sayu dengan pipi kanan yang sedikit lebam di sebabkan pukulan yang dirinya terima.

"pipi lo liv" ziandra menghela nafas berat." ngapain aja tadi sama dryan ga mungkin diem tapi lebam gini kan ?"Bukannya menjawab livia justru tersenyum dam perlahan menumpahkan air mata. 

"sekarang bukan waktu buat lo nangis , lo udah bisa negosiasi gimanapun hasilnya terima"ujar Sky tiba-tiba.

"cihh."cibir Laskar pelan, tapi masih bisa terdengar oleh orang-orang.

"Iri. cari cewek sono!"balas Livia.

°°°

I really thank you for everything!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GoldylivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang