Setelah kejadian kemarin, anak-anak Crystal dan grims Basterds berkumpul untuk merayakan kemenangan yang telah mereka raih kemarin.
"kita hari ini senang-senang!"riang sky. "Cheers Boy and Girl" ucap Mahesa, yang sudah dalam pengaruh alhokol.
semuanya sangat menikmati waktu saat itu, meski itu bukanlah kemenangan yang beribu-ribu mereka akan selalu merayakannya.
"Lo juga minum lah Liv"suruh Mazaya, "iya-iya." Semua menyoraki Livia dengan sangat kencang.
YUUUU
HOOAAA
CHEERS
ONE MORE TIME !
Semua orang kini telah di pengaruhi alkohol. dengan posisi yang mabuk sky memutuskan untuk pulang ke rumah, andaikan yang lain memilih untuk bermalam di markas.
"kak lo yakin? kalo lo kenapa-kenapa gimana?"livia khawatir dengan kondisi skyzi. "gapapa, gue ga terlalh terpengaruh, gue minum dikit kok" sky mengelus-elus lembut tangan livia , menyakinkan bahwa dia tidak bakal kenapa-kenapa.
livia memeluk erat sky sebelum sky pergi. "lo kenapa sih? lagian besok juga ketemu lagi"sky bingung "kagak tau, intinya lo kalo ada apa-apa kabarin gue, awas aja lo" entah apa prasaan livia di malam itu sangatlah tidak enak ,livia sangat merasa tidak enak hati saat sky memutuskan untuk tidak bermalam di markas.
kring..
kring..
kring..
dengan kenceng handphone livia mendapatkan panggilan entah dengan siapa. suara itu membuat livia bangun dari telfonnya.
"heumm.. siapa sh"gumam nya.
"halo, dengan siapa ini? apakah betul adik dari skyzi?" tanya seseorang dari sebrang.
"iya, kenapa ya? anda siapa?" tanya nya balik."
"begini kami dari rumah sakit leanshi ingin memberitahu bahwa skyzi mengalami kecelakaan dan keadaannya sekarang koma" sontak livia bangun dari tempat tidur nya ia panik dan langsung berlari menuju kamar jehian ,karena jehianlah kamar yang sangat dekat dengannya.
livia mencoba membangunkan jehian dengan cepat. "jeh ,jeh bangun cepettan gawatt!!"ucapnya terburu-buru.
"brisik jam berapa, kenapa?"
"si skyzi kecelakaan di rumah sakit lianshi sekarang ,cepet bangunin yang lain gue mau ke kamar alaska." jehian terkejut dan mencerna semua itu, setelah membangunkan jehian livia berlari menju kamar alaskar yang berada di lantai 3.
tok.. tok... tok...
"lasss bangun!!!!! ayo cepet si sky kecelakaan cepettan ih!!" teriak livia dari luar karena kamar alaskar di kunci.
alaskar mendengar livia berteriak ia juga terbangun dari kasur. keadaan di rumah itu sangat kacau semua sibuk.
livia lari di lorong-lorong rumah sakit, pikirannya saat ini hanya memohon agar sky baik-baik saja.
"sky, gue bilang apa ,lo jangan balikk" livia mengelus-ngelus punggung tangan sky pelan. keadaan sky kini masih dalam keadaan koma, tapi dokter bilang sebentar lagi sky akan siuman.
jehian sampai di depan pintu kamar sky, ia ingin masuk tapi rasanya tak mampu, trauma.
sky , lo tau kan abanb lo yang satu ini ga suka masuk rumah sakit, tapi kenapa lo malah masuk sih. jehian memberanikan masuk ke dalam, ia mengelus kepala livia sembari menatapi sky yang tertidur dalam koma nya.
"yang lain gimana?"tanya livia.
"masih di jalan"ujar nya. "liv, gue harap lo enggak ceroboh kayak abang lo ini ya"
"kok lo ngomong gitu?"livia mengerutkan keningnya.
jehian sontak melihat ke arah sky dan dirinya sendiri. "jeh, don't say anything"ujar mahesa yang baru datang namun langsung peka dengan keadaan. "lapar?"tanya mahesa untuk memastikan .
livia menggeleng sebagai jawaban. "emang apa sih?"tanya livia. namun seluruh abangnya hanya diam,kecewa.
jehian jalan menuju pojok kamar rumah sakit.sudut mata jehian mengeluarkan air mata,bukan tanpa sebab, tapi karena masalalu yang ia alami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goldyliv
Fiksi Remaja[harap Follow akun author sebelum membaca!!] • •notice !! Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. • • • • • [semua berkaitan dengan i...