[5]

9 2 0
                                    

haii
semoga cerita nya ga cringe ya

HAPPY READING

hari ini adalah hari libur, rutinitas yang biasa Livia lakukan adalah seharian tidak berada di rumah.

"sa, Livia mana?"tanya Jehian

"Lo lupa hari ini hari libur?"jawab mahesa

"kebiasaan balap aja trus dari pagi sampe pagi lagi, ga bosen apa tuuh anak"ucap keyno.

"lagian tumben lu nanyain Livia, biasanya juga Lo berantem terus sama tu anak"

"nah itu dia... gue bosen ga ada yang bisa gue jailin"

Mahesa yang mendengarnya hanya tersenyum dan menggeleng kan kepalanya.

10.00 berlewat
18.00.....
00.00...
02.30...

seseorang membuka perlahan pintu rumah , berharap tidak ada yang terbangun.

"baru balik Lo?"ucap Jendra. "hari ini Senin,dan bisa-bisanya Lo pulang jam segini,dari mana aja Lo?"lanjutnya

"bacot. udh gue capek"ucap Livia sembari berjalan menuju kamarnya.

anjing.. untung gue sayang ma kembaran, kalo gue ga sayang udah abis Lo dari tadi—batin Jendra.

~

Livia terbangun jam 07.08 ia hanya tertidur sekitar 4 jam. ia bergegas bangkit dari tempat tidur nya lalu bersiap-siap untuk pergi menuju sekolah.

Seseorang telah menunggu kehadirannya, "ngapain Lo disini? "Tanya Livia.

"Ya gue nungguin oranpg yang telat, dan itu Lo"ucap ziandra ,sembari memukul kecil dahi Livia

"Aaaa udh gue mau masuk kelas"

"Gak Lo gue hukum"

"Enak banget Lo ngomong kayak gitu"

"Hukumannya, Lo harus jadi pacar gue ,dan Lo harus datang setiap gue minta apapun"

"Ihh najis ga ...gak"sewot nya.

"gue denger , lo itu type orang yang bakal nepatin janji, menurutti"bisik ziandra. "gue emang nepatin janji gue dan nurut, tapi klo gue di suruh nurut dan itu ngebuat harga diri gue turun, gue gamau" bisiknya balik.

livia duduk melamun dengan mata yang menatap jendra yang berada di sebelahnya.sudah cukup lama livia menatapi jendra hingga sesekali livia memejamkan mata. "lo tidur jam berapa?" 

pertanyaan yang di lontarkan oleh jendra hanya livia abaikan. "gimana lo tadi?" tanya jendra.

"gimana apa nya?" bukannya livia menjawab melainkan livia melontarkan pertanyaan balik. "etdah , gue punya adek gini banget "

"ya, lo tadi sama ziandra pas lo telat?" pertanyaan itu membuat livia mengangkat kepalanya yang sedang bersandar di meja. "lo liat?, tau lah gue kagak peduli, buat apa."ujar livia.

"liv, lo kagak mau manfaatin gitu?" usul jendra. Livia memandang tajam mata jendra..  "gue ga sebrengsek itu jen"blas livia. memang gadis itu sangat kotor,kejam, tapi livia tidak akan melakukan hal-hal seperti itu.

"balik sana lo "titah livia. " iya gue balik kelas"balas jendra.

~

setelah pulang sekolah, ziandra memustuskan agar tidak langsung pulang ke rumah. niatnya ziandra ingin menemui kembali livia namun saat ia pikir-pikir lagi segasuka itu ya lo ga suka sama gue liv.  "tumben lo ke sini dra" tanya bryn. "lagi sakit hati lo" ujar salah satu anggota blackswan.

"gue kesini cuman mau latihan "ujar ziandra dengan wajah datar.

brugh

brugh

bryn yang melihat bahwa di depan ada tamu tak di undang ia datang menghampiri. "bisa gak lo lepasin tangan gue!" teriak mahesa. "lepasin'titah bryn ."anak-anak lo sama ziandra gegabah banget sih, sakit nih tangan gue, belum juga gue hajar" ucap mahesa.

"mau apa lo?"tanya bryn. ''gue mau  ketemu ziandra." jawab mahesa. "di dalem masuk aja"titah bryn.

semasuknya mahesa ke dalam, mahesa diam berdiri menunggu ziandra berhenti memukuli samsak.tapi mahesa melihat pukulan samsak ziandra sudah sangat begitu keras dan tidak normal. ziandra sudah melakukannya sedari pulang sekolah hingga kini  berjalan 1 jam. bahkan mahesa menyidik-nyidik tangan ziandra bahwa sudah terlihat sedikit memar , yang jika di biarkan begitu saja itu akan berdarah.

"ziandra! stop!"teriak mahesa. mahesa dengan segera melompat ke arah ziandra dan berusaha  menahan tubuh dan tangan ziandra yang sedari tadi tidak berhenti memeukuli samsak ataupun dirinya sendiri.

"BIAR!" umpat ziandra kencang.wajah nya memerah dan nafasnya memburu tak teratur.

"dra lo kemasukan apa anjing?"ucap bryn dengan muka yang aneh melihat ziandra seperti ini.mahesa membawa tubuh ziandra ke arah bryn."CEPET, TOLONGIN GUE!"

"aelah, gue lagi kan dra''ucap bryn dengan muka yang langsung menjadi muram.

"lo kenapa sih?" ucap livia . livia datang menghampiri mahesa ke markas blackswan setelah mendengar bahwa kabar ziandra dari bryn. "lo ngikut gue ya?"tanya mahesa. "bukan urusan lo"ujar livia.

livia memberi isyarat agar semua nya meninggalkan dirinya dan ziandra. "lo ada masalah apa?" tanya livia. "gue ga ada masalah apa-apa, gue cuman ya... lagi salurin emosi gue, karena gue gamau ngebuat orang-orang di deket gue terluka" ujar ziandra.

"iya lo ga ngebuat orang di deket lo terluka, tapi lo ngebuat diri lo terluka "livia menghela nafas berat . ziandra menundukkan pandangannya seraya menatapi tangan yang berlumur darah.

"sorry kalo sakit"ujar livia. livia membersihkan luka-luka yang berada di tangan ziandra. "kalo gue boleh tau, lo sebenernya suka gue?" tanya ziandra. livia terdiam sejenak ," hahahaha, lo ga usah terlalu mimpi  buat dapetin gue "tawanya kecil. 

lo pada dasarnya ga tau isi hati gue ziandra. "lupain, lebih baik lo cari yang lain jangan yang kyak gue, kotor,jahat, brengsek."livia membereskan bekas-bekas setelah ia mengobatinya.

"gue balik ya"pamit livia. "gue juga ya, hati-hati lo" .

"liv! pukul 12.00 , bundara crystal arah jarum panjang sembilan" 


~~~

GoldylivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang