Tawuran dan kemenangan [10]

7 2 0
                                    

Tanggal 18.
dengan tekad yang yakin. sepulang sekolah anak Crystal dan grims basterd pulang menuju markas. Mereka berbaris dengan menggunakan jaket gabungan antara dua geng tersebut. berdiri tegak mendengar fokus intruksi Livia juga Jendra.
 
  "kita pake strategi yang biasa gue ajarin, gue cuman kalian mau inget apa kata gue, liat kondisi tubuh kalian kalo emang kalian engga kuat mundur.. kalo kalian sampe mati hari ini, gue ga segan bunuh orang yang bunuh kalian!"ujar Jendra dengan serius. tatapannya teralihkan kepada anak-anak cewek. "Goldy, kalian jangan jauh-jauh sama pasangan yang udah di tentuin kemarin"titah Jendra.

Goldy, panggilan untuk anggota cewek. "Lo ga usah terlalu nganggep remeh lah Jen" mazaya reflek.

"gue tau Lo kuat zay, tapi Lo tetep harus Deket sama gue"balas Jendra, ia sangat tidak heran jika pacarnya membalas ucapannya seperti itu.

"Lo semua tau kan, ketua situ udah nambah anggota, tapi gue yakin kita menang!" ucap Laskar.

dengan cepat kedua geng tersebut beradu domba, Kini gang livialah yang tengah memimpi kemenangan saat sudah di kemenangan ,tiba-tiba saja Dryn datang dengan sandera adik Ziandra.

"apa yang gue pasti." gumam Livia.

Livia menatap ke arah ziandra ,yang sepertinya ia sedikit panik, tapi ziandra tahu bahwa Livia akan menanganinya dengan cepat.

"wow, gue takut Lo lepasin sanderanya"pinta Livia. tanpa Dryn dan anak-anak Livia sadari, Zeyya datang dari belakang Dryn dengan membawa banyak anak buahnya.

  "Ternyata kalian engga bodoh ya?" ujar Dryn. "kalo emang di dunia ini ada orang bodoh, udah pasti itu Lo!" geram Zeyya.

  sempat terjadi perkelahian antara zeyya dan Dryn. Perkelahian itu di akhiri dengan Kemenangan Zeyya dan Kekalahan Dryn, dengan begitu Zaver adik dari zeyya dan ziandra selamat tanpa mendapatkan goressan.

  Zeyya yang melihat adeknya baik-baik saja ia tersenyum tipis ,sebelum menyadari bahwa siku tangannya sedikit terkena goresan hasil berkelahi tadi.

tanpa basa-basi Livia melemparkan sebuah tas kecil, berisi, perban, alcohol dan medisu u kecil lainnya.

  memang Livia pada waktu itu menendangi motor zeyya beberapa kali, karena kesal. bukan berarti ia tidak akan membantu.

"thank"singkat zeyya.

"gue buang Lo ke sungai!, nyari gara-gara aja Lo" ziandra dengan kesel memukul kecil kepala sang adik.

  "udah ga usah gitu, lagian zevan slamat kan??"bela Livia. "huh .. sewot amat Lo! Kak Livia aja kagak marah.."adu zevan.

Livia sangat membela adik Ziandra yang sudah ia anggap adik juga. secara, selama ini Livia tak mempunyai adik.

"keenakkan Lo di bela sama kak Livia zev!"ucap ziandra. "serah gue lah! kak Livia lebih sayang guee!!"ucapan itu membuat ziandra tidak mau mengeluarkan sepatah katapun.

"kita Abang Livia kudu apa?" Keyno menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "cari adek baruuu lahh no"ujar Jehian.

perkataan itu tentu di dengar oleh Livia.

"apa kata Lo!"

semua anggota inti Crystal ini bertos ria.
"if we win they are fine, if we lose kill them"

"tapi inget ,save our fellow number one members, and if one of us dies, chase our enemy to the death too!" semua anggota memang saing melengkapi.

Semua pulang dengan kondisi baik-baik saja, Bahkan Zevan juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua pulang dengan kondisi baik-baik saja, Bahkan Zevan juga. Zevan sangat dekat dengan Livia, Ia selalu menempel. bahkan menurut Ziandra sang adik tidak pernah seperti itu ke dirinya dan Zeyya.

  "dek ,lepasin Livia, kecekek tu"suruh Ziandra, ia sangat tidak tega melihat Livia selalu di buntuti oleh Zevan.

  Zevan melepaskan pelukannya dan menghampiri Ziandra. "bang, papa mau nikah lagi lhoo"ucap Zevan, "ya terus?"jawab Ziandra.

Menurut Zevan , Mamalah orang yang tidak baik,bukan papa. Nyatanya kata Zevan papa slalu ngasih Zevan makan, kalo mama ga kasih.

"terserah Lo, Lo mau ikut papa? atau gue?"tanya Ziandra. "mah ikut kak Livia "ujar Zevan.

  "Sial."umpat Ziandra. Livia mengelus pelan punggung lelaki itu.

GoldylivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang