2 hari telah berlalu, tepat hari ini livia akan memberitahu perasaan yang sebenarnya terhadap ziandra.perasaanya terlalu gugup sehinggah rasanya tidak ingin masuk sekolah.
"lo harus masuk sekolah goblok!" kasar mazaya. "iya gue masuk bacot banget lo!!"
terlihat di depan SMA HIS sudah ada yang menunggu livia. jelas siapa lagi kalo bukan ziandra. "bego" gumam laskar. " ralat, lo yang bego" keyno menggempeleng kepala laskar dan membuat laskar hilang keseimbangan.
"sorry, tapi gue cuman punya ini" ziandra menyodorkan sebuah cincin emas cantik, sebagai hadiah untuk livia. menurutnya hadiah ini bukanlah apa-apa.
livia yang melihatnya sangat terkejut, "maksud lo apa?"
"gue cuman butuh jawabn lo sekarang liv" ujar ziandra.
livia bersiap memberikan jawaban ," gue tau perkataan kemarin yang lo lontarin buat nyadarin gue, dan gue sekarang udah sadar" ucap nya, itu yang artinya ia sudah merasakan perasaannya kepada ziandra sejak pertama bertemu.
"AKHIRNYA!! LIVIIIII GUE " xievera bertepuk riang.
yang lain nya pun sangat bahagia melihatnya, mereka merencanakan akan ada pesta meriah di rumah livia hari ini , " klo kayak giini harus pasti ada pesta!" ucap.
Berita tentang hubungan Ziandra dan Livia sudah tersebar luas ke penjuru sekolah. bisa dibilang ,ini hari patah hati cewek-cewek yang menyukai Ziandra dan cowok-cowok yang menyukai Livia.
" ga usah di peduliin " titah ziandra.
kini mereka tengah berada di lapang belakang SMA HIS. semuanya sedang mendiskusikan untuk diam menetap di rumah Livia. "dimana livi?" tanya azella. yang menyadari tidak adanya keberadaan Livia, "pulang duluan' jawab ziandra.
di parkiran, Livia sibuk menendang-nendang motor yang mendempet motornya ,dan itu membuat Livia kessahan untuk mengeluarkan motornya. Namun,karena dirinya malas terlalu banyak bergerak jadinya ia menendang-nendang motor itu.Jadi livia menunggu sehingga pemilik motor datang.
"WOII ANJRR MOTOR GUE ITU!!!" teriak zeyya, sang pemilik motor.dengan cepat zeyya lari menghampiri motornya itu.
" kalo punya motor jangan di dempettin sama punya orang kak, ngalangin."ucap livia.
"lo gila?! udah tau ini motor orang orang , jangan mentang-mentang lo pacar adek gue, lo jadi seenaknya, gue laporin lo" ancam zeyya."
"boleh"ancaman itu tentu tak berdaya.
"sinting, adek gue mau sama lo, bego"
"iya gue sinting , bego, dan adek lo... ziandra'
"iya ziandra bodoh nerima orang sinting kayak lo!"
"dan abang gue juga sinting mau nembak orang kayak lo!"
" abang lo yang mana?!" tanya Zeyya.
"si laskar brengsek!"
untung saja saat keduanya sedang memanas, anak-anak datang tepat waktu.
"kak, lo kenapa?"tanya ziandra, " kenapa zeyy?"
"bego, adek sendiri kagak di tanya" gumam livia. " lo apain zeyya livi!" tanya laskar dengan nada tinggi. " brengsek, lo kalo udah cinta bener-bener buta ya lo" livia bener-benr tidak suka dengan sikap laskar yang seperti sekarang.
"gue cuman kesel, motor dia dempet sama motor gue ! apa salahnya gue??!!"ujar livia.
"udah-udah ga usah di perpanjang, kak udah lah motor ,lo kaga ada apa-apanya, ntar gue beliin baru"tawar ziandra. "enak aja !!"
rumah yang biasanya sepi tak ada penghuni, kini ramai.
"Lo kenapa tadi mau balik duluan?"tanya Raiyyna, penasaran.
"biasa na, tiba-tiba sakit gue tadi sorry." ujarnya.saat di sekolah tadi, dengan tiba-tiba datang tamu tidak di undang datang. biasanya Livia cenderung akan sedikit emosi dan manja ,entah kepada abang-abang nya atau siapapun yang berada di dekat nya.
"maksud Lo? Lo udah datang?"tanya Raiyyna. "beneran? aelah Lo banyak mau nie pasti??" Feyla menggeleng.
"ya kan gue kagak tau ya"ujarnya dengan muka imutnya.
▫️▫️▫️
"bang"panggil Livia, "dih, Abang? banyakin Lo kata Abang tuh!" ucap revanza emosi.
"aneh gue denger nya" Jendra saling bertukar pandang dengan laskar, karena sepertinya Livia sudah datang bulan.
"mau apa Lo, sini dulu duduk"titah keyno.
"sumpah! gue lapar.. gue butuh makanan yang enak!"pinta Livia kepada seluruh abangnya itu.
"serah Lo, gue kagak mau pesenin, ATM gue udah ngurang, belum di tambah sama si laskar"ucap malas revanza
▫️▫️▫️
"dek! ambil itu sama Lo di depan!"titah Sky. "dih ogahh guee males mana rumah kita ke gerbang jauhh" Livia menolak suruhan sky untuk mengambil makanan yang mereka pesen.
"dek.. Lo makan terus ntar gendut"ucap Jehian.
"Lo juga sering makan ian"ujar Mahesa.
terlihat Livia sangat menikmati makanan yang telah di belikan oleh abang-abangnya.
"euehh.. ddimanaa ziandra?"ucap Livia dengan banyaknya makanan di dalam mulutnya.
"abisin dulu kalo makan, ziandra ada di kamar" jawab Jendra, dengan menyodorkan segelas air putih.
Livia berjalan melewati lorong-lorong kamar yang berada di rumah besar miliknya, ia melewati beberapa kamar sebelum sampai di kamarnya. Ia melihat ziandra yang sedang terduduk diam mengarah ke jendela kamarnya.
Livia mengetok sopan pintu kamar ziandra, dan meminta izin untuk masuk. ziandra menengok ke arah belakang yang tepat sudah ada keberadaan Livia, "kenapa? belum tidur?" tanya Livia.
"lhoo, ell sendiri belum tidur? tanya balik ziandra. "habis makan sama abang-abang "jawab nya.
ell? Lo manggil gue ell zi?
"sini duduk"titah ziandra."eeumm"
"kenapa?"Livia hanya menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goldyliv
Teen Fiction[harap Follow akun author sebelum membaca!!] • •notice !! Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan. • • • • • [semua berkaitan dengan i...