ramadhan with NCTXT 2

1. NCTXT

Cerita ini bisa di baca terpisah ya sama ramadhan with NCTXT 1. Gak harus baca yang 1 juga gapapaa, tapi alangkah baiknya ya di baca wkwkw.

btw di cerita ini beda sama yang ramadhan with nctxt 1.

cuss langsung aja~

1. besok puasa!

*
*
*

"ITU PECI GUE WOII!" Beomgyu ngejar-ngejar Haechan yang bawa lari pecinya.

Haechan dengan pendiriannya, "INI PECI GUA!"

Ini kalau Yeonjun atau Renjun ada di rumah auto sapu langsung melayang. Untungnya kedua manusia tersebut lagi belanja bahan masakan di pasar.

"Haechan! Beomgyu! jangan berisik bisa?" tanya Mark kesel.

Haechan langsung sembunyi di belakang Mark. "Dia mau ngambil peci gue, tolong!"

Mark mengernyit, terus di ambil peci yang ada di tangan Haechan.

"Itu topi gue bang," Beomgyu dateng dengan nafas yang masih ngos-ngosan.

"Punya gue!" nyolot Haechan.

"Gue tanda ya!"

Mark ngehela nafas, ini dia juga gak tau topi siapa sebenarnya. Yang tanda barang-barang dirumah cuman Renjun.

"Tunggu Renjun pulang dulu," ucap Mark terus pecinya di bawa pergi, biar gak ribut lagi.

Beomgyu mendengus, "Lo nyari gara-gara mulu sih."

Haechan berdecih, "Lo yang duluan."

"Kalau lo berdua masih ribut mending keluar!"

Oke, keduanya diam. Mark kalau ngamuk ngeri euy.

  
  
 
 
    
"Nanti malam tarawih pertama ya bang?" tanya Hueningkai sambil nonton dan duduk di sofa.

Mark duduk di sebelah Hueningkai dan nyomot keripik bocah itu. "Iya." Di ambil lagi keripiknya, "nanti malam Shalat yang bener, jangan main-main."

Hueningkai mendengus, Mark tau aja.

Tapi gimana ya... rencana bermain sudah Hueningkai atur dengan bestie nya—IN.

Duo ceplas-ceplos nctxt dateng sambil bawain minuman kaleng mereka. Taehyun sama Chenle.

"Nanti malam imamnya siapa ya?" gumam Chenle sambil menjelajahi ponselnya, mungkin di grup komplek mereka ada info tentang tarawih nanti malam.

Taehyun nyender di kaki Mark, ikut nonton bareng mereka, "moga aja ustadz Taeil."

Hueningkai ikutan ngangguk, dia juga suka ustadz Taeil. Dari pada Pak Namjoon yang kecepatan baca surah ataupun Ustadz D.O. yang kelamaan bacanya. Mendingan Ustadz Taeil sihh.

"Besok sahur bocil-bocil pada muter komplek gak?" tanya Jeno yang baru aja dateng terus duduk di samping Taehyun.

Siang-siang gini kalau gak turu ya nonton.

"Iya," jawab Hueningkai seadanya.

"Assalamualaikum,"

Wah, yang di tunggu-tunggu akhirnya pulang.

"Waalaikumsalam, banyak banget belanja nya," ucap Mark bangkit dari duduknya terus bantuin Yeonjun sama Renjun bawain bahan-bahan yang di beli mereka buat di tata di dapur.

"Rame banget di pasar, gue mandi dulu deh," Yeonjun ngibasin kaosnya, engap banget.

"Semangka gue ada gak?" tanya Mark yang lirik satu persatu plastik.