ramadhan with NCTXT 2

13. NCTXT

13. masalah

*

*

*

 
  
Sore-sore, abis shalat ashar. Jaemin bukannya ngaji malah genjreng gitar.

Sambil video dirinya sendiri yang lagi main gitar, ntar di upload di story. Kerjaan seleb gak jauh-jauh dari itu emang.

Asal muasal Jaemin jadi seleb tuh karena pas SMA dia pernah jadi ketos di sekolahnya. Followers nya langsung nambah banyak karena banyak adkel yang ngefollow.

Terus di komplek dia juga di kenal sebagai cowok baik-baik, suka menolong, dan tidak sombong.

Tok tok tok.

Jaemin bangkit dan buka pintu kamarnya yang barusan di ketuk. "Kenapa bang?"

"Tolong kerumah le sserafim Jaem," pinta Renjun.

"Ngapain? Eunchae sendirian di rumah? suruh kesini aja."

"Bukan, Kak Kkura masak rendang, dia suruh kesana buat ngambil. Gue gabisa, lagi masak sama abang-abang,"

"Kenapa gak Kak Kkura aja ya yang antar," Jaemin beralih ngambil ponselnya dan keluar dari kamar.

"Heh!"

Jaemin langsung pergi kerumah Le sserafim, jalan kaki karana emang rumah Le sserafim tepat di samping rumahnya.

Jaemin yang memang gak punya akidah main nyelonong aja, tanpa salam tanpa apapun dia langsung masuk ke dalam rumah.

Terus di depan pintu dapur, Jaemin mematung. Dia ngeliat...

Yunjin sama Kazuha yang lagi mukbang.

Yunjin, Kazuha yang di liatin Jaemin pun ikutan mematung dengan rendang masih di mulut mereka.

"Shit," umpat Yunjin dan langsung lari dari sana.

Jaemin kali ini ngeliatin Kazuha. Kazuha nya malah cengengesan sambil bangkit dan ikut berlalu.

 
 
"Mereka lagi dapet," Jaemin langsung berbalik dan ngeliatin Chaewon disana.

Jaemin baru ngeh dan langsung terkekeh.

"Rendangnya di dapur, sini," Chaewon ngajak Jaemin ke dapur.

Sampai di sana Chaewon langsung ngasih rendang yang udah di masukin ke kotak bekal sekolah milik Eunchae yang bergambar Mikey tokyo revengers.

"Kak Sakura kemana?" tanya Jaemin sambil nerima rendang yang di kasih Chaewon.

"Shalat,"

Jaemin ngangguk dan keduanya langsung pergi dari dapur.

"Manchae?"

"Ngaji dia,"

"Lah ngaji kan pagi," Jaemin ngelirik Chaewon yang lagi benerin pot miring di teras rumah.

"Kan udah mulai sekolah, ngaji pindah jam jadi sore," ujar Chaewon.

"Oh iya."

Chaewon ngelirik Jaemin yang kini duduk di kursi teras, "pulang lo,"

"Dih ngusir,"

"Iyalah, gue mau keluar bentar lagi."

"Yaelah duduk dulu sini, ntaran aja keluarnya,"

Chaewon milih duduk di kursi satu lagi, ini Jaemin pasti mau ngomongin sesuatu.

  
 

"Lo kenapa?" tanya Jaemin.

Chaewon ngerutin dahinya, "apanya?"

"Biasanya berangkat kampus sama gue, sekarang malah sama Renjun, atau gak sama Jeno," ujar Jaemin sambil natap Chaewon. "Gue ada salah kah?"

"Apasih enggakk,"

"Terus kenapa berangkat sama mereka?" tanya Jaemin.

"Emang kenapa sih gak boleh?"

"Enggak!" jawab Jaemin cepat.

Chaewon langsung diem, apa-apaan Jaemin ini.

Chaewon bangkit dari duduknya, "males gue, fans lo banyak."

Jaemin masih duduk dan mencerna baik-baik ucapan Chaewon barusan, dirasa ada yang salah, ia langsung bangkit dan berhadapan sama Chaewon. "Lo di serang sama fans gue?"

"Perlu lo nanya?" tanya Chaewon balik, Jaemin udah tau jawabannya.

"Karena apa?" tanya Jaemin masih bingung.

Chaewon muter bola matanya males, "apalagi? karena gue nebeng lo terus lah."

Chaewon langsung berlalu masuk ke dalam rumah, melewati Jaemin yang masih diam karena ucapan Chaewon barusan.
   
  

Jadi terkenal gak seenak itu.

*****

maap krn gk up kemarin:)