Takdir Yang Berpihak

881 88 0
                                    

Assalamualaikum Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu baik dan dalam lindungan Allah SWT

Tandai typo

Selamat Membaca

2 hari kemudian

Setelah semua pekerjaannya rumah sakit yang cukup melelahkan kini Putri dan Mita berada di kantin untuk mengisi perut mereka karena sudah jam makan siang

"Kita duduk dimana Put? lumayan rame nih" ucap Mita pada Putri

"Ini kan jam makan siang makanya rame"

"Iya juga sih" ucap Mita dengan menunjukkan deretan giginya

"Disana aja Mit" ucap Putri dengan menunjukkan salah satu kursi kosong

Tak lama pelayan kantin datang dan memberikan buku menu karena setiap hari menu kantin rumah sakit selalu berganti
"Dokter Putri dan Dokter Mita mau pesan apa?"

"Kamu mau pesan apa put?"

"Samain aja Mit"

"Oh oke"

"Emm...Bakso kayaknya enak deh, kita pesan bakso ya Put?"

"Iya Mita kan aku tadi bilang samain aja"

"Mbk kita mau pesan bakso dua es teh dua udah deh itu aja"

"Ya udah Dokter Putri dan Dokter Mita ditunggu ya pesanannya" ucap pelayan kantin

"Iya mbk" ucap Putri dan Mita bersamaan

Pesanan pun datang dan mereka menikmati tanpa ada pembicaraan hanya suara denting sendok dan garpu.
Seusai makan ada seseorang suster memanggil Putri

"Dok Dokter Putri ada kecelakaan dok dan harus segera ditangani dan di oprasi dok" ucap suster yang berlari dan menghampiri Putri

"Iya sus kalau begitu siapkan semua yang diperlukan"

"Baik Dok" ucap suster dan pergi dari hadapan Putri dan Mita

"Mit aku ke ruang oprasi dulu ya" putri pun langsung berlari karena panggilan tugas nya sebagai dokter

"Iya iya Put"

Kini jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam Putri pun sudah melakukan operasi dan kini sedang menunggu taxi online karena Mita sudah pulang terlebih dahulu karena sudah ditelvon mamanya.
Tak lama taxi online pesanan Putri pun datang

"Atas nama mbk Putri" supir taxi bertanya

"Iya Pak"

Putri masuk ke mobil taxi dan tiba-tiba saat sampai di jalan ada seorang ibu-ibu seumuran bundanya meminta tolong

"Tolong....tolong copet" seorang ibu meminta tolong

"Pak pak itu ada ibu-ibu meminta tolong pak"

"Iya mbk" sang sopir taxi menjawab putri

"Berhenti pak saya mau menolong ibu itu"

"Tapi mbk bahaya jalannya juga sepi mbk, tidak akan ada orang yang membantu kita kalau kita menolong ibu itu"

"Tenang aja pak saya bisa sedikit bela diri, gini aja...bapak telvon polisi biar saya turun nolongin ibu itu"

"Tapi mb--"

"Pak itu ada orang minta tolong masak saya diam saja melihat orang yang kesusahan"

"Ya sudah mbk saya telvon polisi tapi mbk hati-hati"

"Iya pak" putri turun dan segera menolong ibu tersebut

"Eh copet lepasin tas nya" ucap Putri berteriak

Apa Salahku Zaujati? (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang