Seutuhnya

1.1K 91 3
                                    

Assalamualaikum apa kabar hari ini?

Happy reading

Tandai typo

"Jika do'a itu nampak, mungkin dunia ini sudah di penuhi oleh namamu"

Alvi Adi Winata


Kini Putri ada dalam kamar mandi yang berada di kamarnya dengan perasaan tak karuan. sekarang dia sudah memakai baju lingerie yang begitu menerawang.

 sekarang dia sudah memakai baju lingerie yang begitu menerawang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kurang lebih gini ya guys)

"Ya Allah nerawang banget"
"Apa hari ini aku bakalan nggak gadis lagi" monolog putri

Putri pun akhirnya keluar dari kamar mandi setelah bergelut lama dengan pikirannya, tanpa disadari ada seseorang yang membuka pintu

"Assalamua--"
"Astagfirullahaladzim"

Flashback on

Tok...tok...

Alvi mengetuk pintu rumah tapi tiada seorang pun yang menjawab

"Mungkin bibi sama Putri udah tidur" monolog Alvi

Untungnya Alvi antisipasi jika ia pulang malam maka sudah ada kunci serep rumah yang selalu ia bawa.

Alvi pun melangkahkan kakinya menuju kamar, langkah demi langkah Alvi lalui. setelah sampai di depan pintu kamarnya Alvi mengetuk dan berucap salam, sampai pada akhirnya..........

"Assalamua--"
"Astagfirullahaladzim"

Flashback off

Alvi langsung menunduk. Pemandangan macam apa yang baru saja ia lihat, jantung Alvi sekarang berpacu cepat seolah juga aliran darah ditubuhnya terhenti seketika.

Putri pun sama kagetnya ia tak mengetahui bahwa Alvi sudah masuk kamar, sekarang ia menatap Alvi yang menunduk

"Mas"

"Kamu ngapain pakai pakaian kaya gitu dek"

"Ya emang kenapa" nada Putri tiba-tiba menjadi nada manja

Entah keberanian dari mana Putri pun mendekatkan dirinya ke arah Alvi yang masih diam di tempat dengan wajah yang masih menunduk.

Putri dengan sengaja mengalungkan kedua tangannya di leher Alvi

"Mass" nada Putri semakin ia manjakan seolah memancing Alvi untuk menatap nya

Sementara Alvi masih dengan tekat dan pendiriannya yaitu menunduk

"Mas tatap aku dong masak nunduk terus sih" kesal putri

Akhirnya dengan pasrah Alvi menatap putri, jantung Alvi seolah ingin loncat dari tempatnya saat menatap leher jenjang, bahu mulus putri dan paha Putri dan paling membuat Alvi tidak tahan adalah belahan dada putri dan ia juga menghirup aroma parfum yang begitu wangi dari tubuh putri.

Apa Salahku Zaujati? (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang